6 research outputs found

    Penerapan Metode Mind Mapping Dan Model Student Facilitator and Explaining (Sfae) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII a Pada Materi Sistem Respirasi Di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang

    Full text link
    Hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang, menunjukkan bahwa minat peserta didik rendah pada materi biologi. Banyaknya penggunaan bahasa latin atau ilmiah menyebabkan perlunya pemahaman yang tinggi untuk matapelajaran tersebut. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang kurang menarik serta kurangnya penggunaan media pembelajaran membuat peserta didik merasa bosan dan kurang aktif saat proses belajar berlangsung. Menanggapi permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menanggulangi berbagai permasalahan tersebut di atas. Metode Mind Mapping dan Model Student facilitator and Explaining yang dikolaborasikan dalam suatu pembelajaran diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan pembelajaran di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dan terdiri atas 2 pertemuan setiap siklusnya. Satu siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII A SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang tahun ajaran 2015/2016 pada materi sistem respirasi. Hasil Penelitian dengan penerapan metode Mind Mapping dan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) menunjukan adanya peningkatan hasil belajar biologi peserta didik. Hasil belajar kognitif peserta didik diukur melalui persentase (%) ketuntasan belajar peserta didik dan persentase (%) ketuntasan belajar klasikal. Persentase ketuntasan belajar peserta didik siklus I ke siklus II secara berturut-turut sebesar 76,92% dan 96,15%. Persentase belajar klasikal siklus I dan II berturut-turut sebesar 76,15 % dan 86,73%. Hasil belajar afektif peserta didik diukur dari rata-rata mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II secara berturut-turut sebesar 75,77 dan 79,80. Hasil belajar psikomotorik peserta didik yang diukur dari rata-rata nilai mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 77,01 dan 80

    Hydrophobicity Performance Of Polyethylene Terephthalate (PET) And Thermoplastic Polyurethane (TPU) With Thermal Effect

    No full text
    Combining the flexibility and stretchability of printed flexible circuits (PFC) such as PET and TPU with water repellent characteristics may improve the functionality of printed circuit for electronic packaging. Water repellent characteristics using ceramic-based coating may protect the surface from degradation and moisture absorption due to the hydrophobicity behavior of the surface after coating. This paper seeks to provide insight into characterization and understanding on the effect of thermal on the hydrophobic performance of polymer substrate (PET and TPU) with and without coated with a ceramic coating which is Titanium Dioxide (TiO2) for more robust and vigorous hydrophobic coating. The annealing temperature was determined by using DSC analysis and four different temperatures have been used in this study. Contact angle and surface roughness characterization were evaluated by self-fabricate contact angle measurement tools and Mitutoyo Profilometer Surftest SJ410. The results reveal that hydrophobicity of uncoated TPU increase and PET decrease after thermally aged. However, after coated with TiO2, both substrate shows further increment in hydrophobicity with contact angle more than 90°. The 2D profile reveals that surface roughness protrusion becomes one of the factors affecting the hydrophobicity of the surface due to liquid-air interfaces under the droplet (air trap) as stated in Wenzel and Cassie-Baxter theory
    corecore