6 research outputs found

    PENENTUAN GALAT PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE 1 DENGAN METODE NUMERIK

    Get PDF
    Metode numerik dapat menangani sistem persamaan besar, ketidaklinieran, dan geometri yang rumit dalam praktek rekayasa yang seringkali tidak mungkin dipecahkan secara analitik. Perhitungan dengan metode numerik merupakan perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus memperoleh hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian sebenarnya. Persamaan diferensial biasa merupakan salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan metode numerik. Ada empat metode yang dapat digunakan dalam menentukan galat persamaan diferensial biasa, yaitu metode Deret Taylor, metode Runge-Kutta, metode Heun, dan metode Euler. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kepustakaan atau literature yang bertujuan mengumpulkan data-data dan informasi melalui buku dan jurnal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik untuk menentukan galat persamaan diferensial biasa. Berdasarkan soal yang diselesaikan dalam menentukan galat persamaan diferensial menggunakan metode Deret Taylor, metode Runge-Kutta, metode Heun dan metode Euler, metode yang menghasilkan galat paling kecil adalah metode Runge-Kutta

    PENENTUAN AKAR PERSAMAAN NON LINIER DENGAN METODE NUMERIK

    Get PDF
    Numerical methods are able to solve large, non-linear and very complex equations that cannot be solved analytically. But the numerical method, can only obtain solutions that approach or approach the true solution so that the solution from the results of numerical calculations is called the approximation solution and can be made as precisely as desired. This research type of library research or literature that aims to collect data and information through books and journals. Non-linear equation is one of the problems that can be solved by numerical methods. In determining the roots of non-linear equations there are four methods that can be used, namely the bisection method, false position method, Newton Raphson method, and the secant method, the fastest converging method is the Newton Raphson method

    PENENTUAN GALAT PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE 1 DENGAN METODE NUMERIK

    Get PDF
    Metode numerik dapat menangani sistem persamaan besar, ketidaklinieran, dan geometri yang rumit dalam praktek rekayasa yang seringkali tidak mungkin dipecahkan secara analitik. Perhitungan dengan metode numerik merupakan perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus memperoleh hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian sebenarnya. Persamaan diferensial biasa merupakan salah satu masalah yang dapat diselesaikan dengan metode numerik. Ada empat metode yang dapat digunakan dalam menentukan galat persamaan diferensial biasa, yaitu metode Deret Taylor, metode Runge-Kutta, metode Heun, dan metode Euler. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kepustakaan atau literature yang bertujuan mengumpulkan data-data dan informasi melalui buku dan jurnal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode terbaik untuk menentukan galat persamaan diferensial biasa. Berdasarkan soal yang diselesaikan dalam menentukan galat persamaan diferensial menggunakan metode Deret Taylor, metode Runge-Kutta, metode Heun dan metode Euler, metode yang menghasilkan galat paling kecil adalah metode Runge-Kutta

    MODEL HIBRIDA AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) DAN FUZZY TIME SERIES (FTS) UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KELAPA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II

    Get PDF
    Model autoregressive integrated moving average (ARIMA) merupakan model yang secara penuh mengabaikan independen varibel dalam pembuatan peramalan. Untuk menghasilkan peramalan dalam jangka pendek yang akurat metode ARIMA menggunakan nilai masa lalu dan sekarang dari variabel dependen. Peramalan dengan menggunakan model ARIMA masih memiliki kekurangan dengan nilai kesalahan pengukuran yang cukup besar selain itu pada beberapa data time series terkadang mengandung pola linier maupun nonlinier sekaligus di dalamnya, maka diperlukan penggabungan model lain untuk meramalkan data non linier yang efektif seperti model fuzzy. Fuzzy Time Series (FTS) merupakan konsep yang digunakan untuk meramalkan masalah, dimana data aktual diubah menjadi nilai-nilai linguistik. Dengan Hibrida ARIMA dan FTS ditemukan model terbaik dengan Pemodelan Hibrida ARIMA (6,1,4) dan FTS pembobot Cheng dengan nilai RMSE terkecil yaitu sebesar 0,10615

    DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH JERUK NIPIS TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI

    Get PDF
    Karies adalah salah satu penyakit gigi dan mulut yang disebabkan olehStreptococcus mutans. Cara preventif yang paling dikenal selain menyikat gigi ialahberkumur, namun beberapa dari kandungan obat kumur juga dapat menimbulkan efeksamping. Bahan herbal seperti pada Jeruk nipis (Citrus Aurantifollia.S) pada penelitianini merupakan solusi alternatif karena mengandung zat antibakteri. Jeruk nipis yangdigunakan adalah jeruk nipis yang segar. Jeruk nipis dibuat ekstrak dengan 5 konsentrasiyaitu 20%,40%,60%, 80% dan 100% serta Aquabides sebagai kontrol negatif danChlorhexidine Gluconate 0,2% sebagai kontrol positif. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui apakah ekstrak jeruk nipis (Citrus Aurantifollia.S) mampu menghambatpertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan untuk mengetahui konsentrasi optimaldalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Metode uji bakteri yang digunakanadalah metode Kirby Bauer yang merupakan uji sensitivitas menggunakan teknik discdiffusion dalam media Muller Hinton Agar. Analisis data menggunakan uji statistikmenggunakan uji one way anova untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yangbermakna kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkankonsentrasi optimal ekstrak jeruk nipis untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans adalah 60%. Simpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak Jeruk nipis(Citrus Aurantifollia Swingle) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteriStreptococcus mutans secara in vitro. Konsentrasi optimal dari ekstrak jeruk nipis padapenelitian ini adalah 60%, sudah memiliki daya hambat sama dengan chlorexidinegluconate 0,2%.&nbsp

    Effectiveness of Differentiation Learning Strategies in Mathematics Learning at Junior High School

    No full text
    This study aimed to determine whether differentiation learning in junior high school mathematics learning was practical. The method used in this study is a quasi-experimental research design with Pretest-Posttest Control Group Design. The population in this study were all eighth graders of St Yoseph Private Junior High School Medan, which consisted of five classes with 32 people in each class. The sample in this study was 64 students consisting of 32 students for the experimental class and 32 for the control class. The results showed that the average student activity in content differentiation was 2.33 in the excellent category, the application of process differentiation was 2.33 in the excellent category, and the application of product differentiation was in a suitable category. The average value of teachers' ability to implement content differentiation is 3 in the excellent category, the average value in the implementation of process differentiation is 2.25 in the excellent category, and the implementation of product differentiation is 2.75 in the excellent category. Based on the results of research and hypothesis testing that has been carried out, the differentiation learning process runs effectively, which can improve students' mathematical abilities. This can be seen from the difference in the average post-test score of students in the experimental class and control class of 2.25%, the percentage of students who meet the KKM is 62.5%, the average student activity is 76.6%, and also the average level of teacher ability in managing differentiation learning in the experimental class is 89%. This research implies that differentiation learning is effectively used for junior high school mathematics learnin
    corecore