4 research outputs found

    Implementasi Komunikasi Sosial Kodim 0204/ds dalam Mencegah Radikalisme di Kabupaten Deli Serdang

    Full text link
    Penyebaran radikalisme pada saat ini sudah menyerang semua lapisan masyarakat terutama generasi muda yang apabila tidak segera dilakukan pencegahan maka akan memberikan ancaman terhadap kestabilan dan keamanan di Indonesia termasuk di Kabupaten Deli Serdang. Kodim 0204/DS merupakan Satuan Teritorial yang salah satu tugas pokoknya untuk melaksanakan pembinaan teritorial. Pembinaan teritorial Kodim 0204/DS dilaksanakan dengan metode Komunikasi Sosial, Bhakti TNI dan Pembinaan Perlawanan Wilayah. Penelitian ini dirancang guna memperoleh pemahaman untuk mengimplementasikan kegiatan Komunikasi Sosial Kodim 0204/DS dalam mencegah radikalisme di Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini : pertama, menganalisis Komunikasi Sosial Kodim 0204/DS di Kabupaten Deli Serdang; kedua, menganalisis implementasi Komunikasi Sosial yang dilaksanakan oleh Kodim 0204/DS dalam mencegah radikalisme di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, teknik dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data saat peneliti berada di lapangan. Lokasi penelitian yaitu di wilayah Kodim 0204/DS khususnya Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komunikasi Sosial secara teori dapat dilaksanakan sesuai program kerja bidang teritorial yang ada walaupun pelaksanaannya belum optimal dan perlu ditingkatkan pada aspek-aspek yang mendukung terjadinya proses komunikasi yaitu sumber, pesan, media, penerima, pengaruh, tanggapan Balik dan lingkungan; 2) Implementasi Komunikasi Sosial didukung oleh sumber daya, cara dan tujuan yaitu untuk mencegah radikalisme di Kabupaten Deli Serdang. Komunikasi Sosial Kodim 0204/DS dalam mencegah radikalisme dapat diimplementasikan namun perlu ditingkatkan lagi. Untuk mengatasi hal tersebut maka langkah-langkah yang dianggap perlu untuk dilakukan adalah dengan memaksimalkan unsur-unsur yang mendukung terjadinya proses komunikasi

    Perceptions of Indonesia State Civil Apparatus in Supporting the Total Defense System Before the Covid-19 Pandemic

    Full text link
    The involvement of the people in the total state defense system is very relevant to the current situation. In the atmosphere of the Covid-19 Pandemic, the ASN (Aparatur Sipil Negara/State Civil Apparatus) of the Indonesian Government as a group of civilian elites can provide an overview of how it perceives and supports the total defense system of the Indonesian state or in the defense concept it is called Sishankamra (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta/defense system and public security). This research used a quantitative approach before the Covid-19 Pandemic arrived in Indonesia. The results showed that individual factors determine people's perceptions; therefore, the defense is more likely to be familiar. Even the individual desire to educate children from childhood is very dominant for that total support is a necessity

    Strategi Integrasi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I dan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Operasi Militer dalam Mendukung Kampanye Militer

    Full text link
    Kampanye Militer merupakan serangkaian dari beberapa Operasi gabungan yang dilaksanakan secara berurutan, untuk mencapai sasaran strategis dan operasional pada suatu ruang dan waktu (TNI 2019). Penelitian ini bertujuan a). Untuk menganalisis pelaksanaan operasi militer Kogabwilhan I dalam mendukung Kampanye militer di wilayah Natuna. b) Untuk menganalisis Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mendukung Kampanye militer. c) Untuk menganalisis Strategi integrasi Kogabwilhan I dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam melaksanakan Kampanye militer. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian 1) Kogabwilhan I bertugas sebagai penindak awal, pemulih,  penangkal  sesuai kebijakan Panglima. 2) fungsi Pemerintah Kepri meliputi Keamanan, pembangunan ekonomi dan Infrastruktur. 3). Terselenggaranya kegiatan pembinaan teritorial melalui metode Komsos dengan komponen masyarakat. Pembahasan konsep Kampanye militer Kogabwilhan I dalam pelaksanaan kerangka Strategis negara menentukan tujuan dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dan mengembangkan sumber daya nasional termasuk militer, namun untuk mencapainya konteksnya juga ditentukan oleh hubungan masyarakat yang menopang dan terjalin aktivitas antara sipil dan militer sehingga prajurit dapat mencintai dan dicintai rakyat serta terbangun kesadaran bela negara. Kerjasama dimaknai sebagai bentuk proses sosial untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Maka terselenggaranya kebijakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dengan dukungan masyarakat Kepri terbangun hubungan emosional yang erat dan positif antara prajurit dengan masyarakat

    Strategi Perang Elektronika dalam Air Campaigen (Kampanye Udara) Guna Menjaga Kedaulatan Wilayah Udara Nasional

    Full text link
    There are still a number of issues that hinder the TNI AU from realizing the development of the TNI AU's Electronic Warfare capability, among others, the organization that organizes trade operations in the TNI AU's operational units is still not ideal, there are still limited software that regulates the implementation of TNI commerce operations, not optimal. preparation of human resources in the field of trading operations, the need for electronic warfare equipment with the latest technology in all operational units of the Indonesian Air Force, and the lack of availability of supporting infrastructure for trading operations. Efforts to anticipate and deal with threats from weapons systems in the current modern war era and maintain national air sovereignty, it is necessary to formulate appropriate strategies, including realizing the development of the Indonesian Air Force electronic warfare organization through the establishment of an organizational structure for the Indonesian Air Force's operational unit and fulfillment of requirements for validation. perrnika organization, realizing the fulfillment of software needs to support the implementation of electronic warfare of the Indonesian Air Force through revision of operational instructions and technical instructions for operational and maintenance of trading equipment, realizing the readiness of personnel carrying out trade operations through the provision of manning personnel according to organizational needs and organizing education and training, realizing the fulfillment of equipment needs equipment to support the TNI AU's commercial operations through the procurement of new equipment, as well as to fulfill the need for supporting infrastructure for the implementation of Electronic Warfare The Indonesian Air Force through the development of infrastructure for a centralized trading database storage facility
    corecore