8 research outputs found

    Prevalensi low back pain (LBP) selama pandemi COVID-19 pada usia dewasa muda di Kota Medan

    Get PDF
    Penyebaran COVID-19 di seluruh dunia telah memberikan dampak negatif terhadap banyak aspek kesehatan, salah satunya kejadian low back pain (LBP). LBP sebagai salah satu gangguan muskuloskeletal ditandai dengan rasa nyeri yang terjadi pada punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan prevalensi LBP selama pandemi COVID-19 pada usia dewasa muda di Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan jumlah sampel sebesar 216 orang dan rentang usia 17-45 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan didistribusikan melalui Google Formulir. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik umum responden dengan keluhan LBP selama pandemi adalah perempuan, umur 17-25 tahun, pelajar/mahasiswa, memiliki IMT normal, dan mengalami belajar/bekerja online. Prevalensi titik LBP sebelum pandemi sebesar 32.87% meningkat menjadi 50.46% selama pandemi dan punggung bawah merupakan area nyeri muskuloskeletal yang paling banyak terjadi. Penelitian ini mengindikasikan bahwa prevalensi LBP meningkat selama pandemi pada usia dewasa muda dibandingkan sebelum adanya pandemi COVID-19

    Analisis Pelaksanaan Clinical Pathway Berdasarkan Perspektif Pasien dan Tenaga Kesehatan

    Get PDF
    Penerapan clinical pathway di rumah sakit memberikan pelayanan yang aman, berkualitas, dan efektif kepada pasien dengan menjaga kepentingan mereka sesuai dengan standar pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan Clinical Pathway dari perspektif pasien dan tenaga kesehatan dengan metode mix-methods. Dalam metode kuantitatif, 361 pasien menjadi sampel penelitian yang dianalisis secara univariat, sedangkan metode kualitatif  menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap informan  komite medik, manajemen, komite mutu, case manager, dokter, perawat, farmasi dan nutrisionis. Analisis data kualitatif dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan pelaksanaan Clinical Pathway menurut perspektif pasien secara umum berjalan dengan baik dengan persentase sebesar 66,5% akan tetapi masih banyak  pasien yang menjawab pelaksanaan Clinical Pathway kurang baik  dengan persentase sebesar 33,5%. Pelaksanaan Clinical Pathway berdasarkan perspektif tenaga kesehatan sudah berjalan dengan baik namun sering ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaaan terkhususnya dalam komunikasi, pelatihan, komitmen, serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan Clinical Pathway masih kurang

    Determinan kelelahan kerja pada industri pembuatan mebel di Kota Medan

    Get PDF
    Kelelahan kerja pada tenaga manusia dapat menurunkan produktivitas kinerja dan menambah kesalahan kerja pada saat melakukan pekerjaan. Hasil riset pada beberapa negara maju menunjukkan bahwa ada sekitar 10-50% pekerja yang mengalami kelelahan kerja. Sebanyak 20% dari penderita memerlukan pertolongan pertamaun untuk ditangani pada pelayanan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja industri rumahan pembuatan mebel. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian desain cross-sectional. Populasi pada penelitian yaitu semua pekerja yang bekerja di industri rumahan pembuatan kusen dan pintu di Kelurahan Sei Kera Kota Medan. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampel yaitu sebanyak 33 orang. Data dianalisis dengan uji Chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan masa kerja dan beban kerja berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja industri rumahan pembuatan mebel di Kelurahan Sei Kera Kota Medan. Hasil studi juga menunjukkan tidak ada hubungan antara umur pekerja, lingkungan kerja, dan riwayat penyakit pekerja dengan kelelahan kerja. Disarankan kepada pengusaha untuk lebih memperhatikan beban kerja karyawan untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja

    Effect of sunkist orange peel nanoparticle granules on cardiac and aorta histopathology in diabetic rats

    Get PDF
    Sunkist oranges (Citrus sinensis (L.) Osbeck) is rich in anthocyanins (95% of which are represented by cyanidin-3-glucoside and cyanidin-3-6"-malonyl-glucoside), flavanones (hesperidin and narirutin), hydroxycinnamic acid, carotenoids, sugars, minerals, and fiber, which offer health benefits. This study aimed to evaluate the efficacy of sunkist orange peel nanoparticle granules on the histopathological appearance of the cardiac and aorta in alloxan-induced diabetic rats. This study used a post-test experimental design, with a control group. Twenty-five male Wistar rats were randomly divided into five groups: negative control (alloxan+distilled water), positive control (alloxan+metformin), treatment 1 (alloxan+granular nanoparticles 50 mg/kg BW), treatment 2 (alloxan+granular nanoparticles 70 mg/kg BW), and treatment 3 (alloxan+granular nanoparticles 100 mg/kg BW). The heart and aorta were prepared for observation using 10x ocular magnification and 40x objective lens magnification. Kruskal-Wallis statistical test results revealed a significant difference in the average cardiac histopathological score between the treatment groups (p = 0.011). The amount of aortic endothelial cell damage can be seen from the presence of foam cells in the K(-) treatment group, while the K(+), P1, P2, and P3 groups did not have foam cells in the aortic endothelium. The findings of this study indicate that sunkist orange peel extract nanoparticles in granular form improve cardiac and aortic histopathology, with a dose of 100 mg/kg BB being the best dose for improving cardiac and aortic histopathology

    Prevalensi dan faktor resiko sangkaan rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia

    Get PDF
    Rinitis alergi merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah paparan alergen melalui peradangan mukosa hidung diperantarai IgE dengan gejala khas bersin, hidung tersumbat, dan ingus yang encer. Penelitian ini bertujuan untuk mencari prevalensi dan faktor risiko terjadinya rinitis alergi. Prevalensi pada usia produktif termasuk pada mahasiswa meningkat yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup baik fisik, emosional, gangguan bekerja dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi rinitis alergi dan berbagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian rinitis alergi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subyek penelitian terdiri dari 450 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner ISAAC yang dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi rinitis alergi sebesar 34.7% serta merokok (p = 0.021; RP = 2.536; 95% CI 1.123-5.730), riwayat alergi di keluarga (p=0.000; RP=7.000; 95% CI 4.447-11.018), sebagai faktor risiko terjadinya rinitis alergi. Kontak dengan tanaman (p=0.096 dan RP=0.633; CI 95 % 0.368 – 1.088), memelihara binatang piaraan (p=0.741), tempat tinggal yang berdebu dan kotor (p=0.733), jenis kelamin (p=0.428) tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kejadian rinitis alergi. Hasil penelitian ini menjadi indikasi bahwa paparan merokok dan riwayat alergi berpengaruh terhadap sangkaan rinitis alergi sehingga perlu pencegahan terhadap faktor pencetus guna peningkatan derajat kesehatan

    Safe action in using pesticide among farmers: A scoping review

    Get PDF
    Background: Pesticides can poison users if they do not follow pesticide use standards. This is because the active substances in these pesticide products can cause acute pain. Objective: The study aimed to identify the factors of safe behavior in using pesticides in farmers. Methods: This study employed a scoping review method. The literature search was carried out on the indexed databases of Google Scholar, Science Direct, Scopus, PubMed, Free Medical Journals, and ProQuest in English. There were 450 research articles, and 15 met the inclusion criteria. From the 15 journals, information was collected from the publication year 2015-2021, article titles, design, population, interventions, and results. Relevant study articles related to the topics were qualitatively analyzed using NVIVO-12 Plus. Results: The analysis showed that knowledge, safe behavior of using pesticides, farmers' education, and personal protective equipment are the dominant factors influencing the safe behavior of using pesticides on farmers. Conclusion: Farmers who do not comply with safe behavior will have a higher health risk because of the toxicity of pesticides that can be directly inhaled and enter through the pores of the farmers’ skin

    GRANUL EFFERVESANT EKSTRAK KULIT JERUK SUNKIST

    Get PDF
    Buku monograf yang berjudul granul effervesant ekstrak kulit jeruk sunkist membahas tentang pemanfaatan daur ulang kulit jeruk belum banyak dilakukan secara intensif dan hal ini tentunya sangat ironis mengingat kandungan kulit jeruk yang kompleks serta granul effervescent dipilih dalam penelitian ini karena bentuk sediaannya mempunyai rasa yang memuaskan, menutupi rasa pahit dari bahan aktif, memberikan efek yang menyegarkan serta dapat mudah dikonsumsi. Selain itu buku monograf ini bisa menjadi bahan acuan dan wawasan para pembaca dalam memformulasikan dan uji kestabilan fisik granul effervescent pada ekstrak maserasi kulit jeruk sunkist dengan kombinasi asam

    Potential Actions of Baicalein for Preventing Vascular Calcification of Smooth Muscle Cells In Vitro and In Vivo

    No full text
    Vascular calcification (VC) is associated with cardiovascular disease. Baicalein, a natural flavonoid extract of Scutellaria baicalensis rhizome has several biological properties which may inhibit VC. We investigated whether baicalein suppresses Runt-related transcription factor 2 (Runx2) and bone morphogenetic protein 2 (BMP-2) and upregulates smooth muscle 22-alpha (SM22-α) and alpha-smooth muscle actin (α-SMA). In an in vitro experiment, primary rat aortic vascular smooth muscle cells (VSMCs) were pretreated with 0.1, 1, and 5 μM baicalein, followed by β-glycerophosphate (β-GP) to induce calcification. In an in vivo experiment, VC was generated by vitamin D3 plus nicotine (VDN) administration to male Sprague Dawley (SD) rats randomly assigned into a control group, a VC group, a VC group pretreated with baicalein, and a baicalein alone group. Each group comprised 10 rats. Left ventricular (LV) morphology, function and performance were assessed by echocardiography. Calcium content was measured by Alizarin red S staining and alkaline phosphatase (ALP) activity assays. Apoptotic VSMCs were detected by flow cytometry. Protein levels and superoxide changes were evaluated using Western blotting and immunofluorescence assays respectively. Plasma malondialdehyde (MDA) was assayed. Baicalein pretreatment significantly reduced calcium content in calcified VSMCs (p p p < 0.001). Apoptosis was significantly attenuated by 1 μM baicalein pretreatment in calcified VSMCs. Runx2 and BMP-2 expressions were downregulated by the baicalein in calcified VSMCs. Baicalein pretreatment increased typical VSMCs markers SM22-α and α-SMA in calcified VSMCs. Baicalein pretreatment was associated with adverse changes in LV morphometry. Markers of oxidative stress declined, and endogenous antioxidants increased in VC rats pretreated with baicalein. Baicalein mitigates VC through the inhibition of Runx2/BMP-2 signaling pathways, enhancement of vascular contractile phenotype and oxidative stress reduction. However, our study is of basic experimental design; more advanced investigations to identify other molecular regulators of VC and their mechanisms of action is required
    corecore