3 research outputs found

    PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI WILAYAH TARAKAN, KALIMANTAN UTARA

    Get PDF
    Salah satu aspek penting dari pembangunan berkelanjutan adalah partisipasi masyarakat lokal yang mengikuti. Di daerah perkotaan, partisipasi seperti itu diperlukan dalam konservasi hutan mangrove untuk mendukung pengembangan daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya konservasi yang dilakukan hutan bakau oleh masyarakat lokal yang berada di daerah perkotaan. Metode yang digunakan adalah studi kasus, di mana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menerapkan  pengetahuan  ekologi traisional dan  mendirikan  institusi  sehingga  pelestarian  mangrove tetap  terjaga. Pemerintah kota dan perusahaan lokal juga memainkan peran dengan mendukung upaya-upaya dibuat oleh komunitas loka

    Analisis Aksi Kolektif Pemasaran Dusung Buah-Buahan

    No full text
    Aksi kolektif diartikan sebagai suatu aksi yang dilakukan berkelompok (baik secara langsung maupun melalui suatu organisasi), untuk mencapai kepentingan bersama. Aksi kolektif akan mudah diidentifikasi ketika kelompok tersebut mendefinisikan secara jelas batasan/aturan yang menjadi bagian kelompok itu. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana menciptakan aksi kolektif diantara petani buah dalam upaya mengatasi masalah pemasaran buah local. Penelitian ini didesain dengan pendekatan studi kasus dimana pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) dengan beberapa petani buah yang telah teridentifikasi. Analisis data menggunakan Ostrom’s design principles teori Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa saluran pemasaran hasil buah-buahan memiliki 2 skema pola pemasaran yaitu 1). Petani ke tengkulak/pengumpul langsung ke penjual di pasar dan berakhir di konsumen dan 2). Dari Petani langsung dijual ke konsumen. Sebagai upaya mengatasi persoalan pemasaran, petani sangat memerlukan katalisasi aksi kolektif dimana yang perlu dilakukan yaitu menghormati dan bekerja dengan institusi yang ada di sekitar petani, petani perlu menyatukan pengetahuan setempat yang mereka miliki dengan pengetahuan luar serta membuat mata rantai di antara para aktor yang berkepentingan bagi pengembangan dusun

    Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Konservasi Hutan Mangrove di Wilayah Tarakan, Kalimantan Utara

    Full text link
    Salah satu aspek penting dari pembangunan berkelanjutan adalah partisipasi masyarakat lokal yang mengikuti. Di daerah perkotaan, partisipasi seperti itu diperlukan dalam konservasi hutan mangrove untuk mendukung pengembangan daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya konservasi yang dilakukan hutan bakau oleh masyarakat lokal yang berada di daerah perkotaan. Metode yang digunakan adalah studi kasus, di mana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menerapkan pengetahuan ekologi traisional dan mendirikan institusi sehingga pelestarian mangrove tetap terjaga. Pemerintah kota dan Perusahaan lokal juga memainkan peran dengan mendukung upaya-upaya dibuat oleh komunitas loka
    corecore