12 research outputs found
PPK berbasis budaya sekolah melalui sejarah
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai bagian dari
Gerakan Nasional Revolusi Mental ingin membentuk karakter
warga negara yang memiliki nilai-nilai Pancasila dengan cara mengintegrasikan pembentukan karakter dalam keseluruhan momen pendidikan. Momen pendidikan karakter ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan melalui Penguatan Pendidikan Karakter yang diimplementasikan melalui tiga basis, yaitu pendidikan karakter berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat. Buku ini merupakan salah satu usaha untuk merealisasikan
amanat Gerakan Nasional Revolusi Mental itu dalam konteks
pendidikan di Indonesia
Kumpulan buklet hari bersejarah I
Buku Kumpulan Buklet Hari Bersejarah ini rnerupakan salah satu hasil kegiatan penelitian dan penulisan. Hari bersejarah yang dimaksud dalam buku ini adalah momentum atau tonggak sejarah yang terpenting dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya dan politik bangsa Indonesia. Peringatan dan perayaan "hari bersejarah" biasanya dilaksanakan oleh instansi pusat serta instansiinstansi terkait lainnya yang rnenangani aspek-aspek sosial budaya dan politik. Misalnya, peringatan Hari olahraga Nasional dilaksanakan oleh Kantor Menteri Negara dan olahraga serta instansi-instansi terkait lainnya. Uraian mengenai hari bersejarah dalarn buku ini difokuskan pada latar belakang sejatahnya. Hal ini dimaksudkan agar para peminat sejarah terutarna generasi muda dapat rnengetahui serta memanfaatkannya sebagai bahan kajian lebih lanjut di masa yang akan datang
Ensiklopedi tokoh kebudayaan v
Sebagai suatu negara yang terdiri tas ratusan suku bangsa, Indonesia memiliki aneka ragam keb udayaan. Pada dasarnya kebudayaan salah hasil ciptaan manusia, karena itu perkembangan atau kemajuannya sangat bergantung kepada kreativitas masyarakat pendukungnya Masyarakat yang kreatif akan menghasilkan ·kebudayaan yang "maju " sementara masyarakat tidak terlalu kreatif justru akan terkungkung dalam lingkaran budaya yang semula diciptakannya
Terminologi sejarah 1945-1950 dan 1950-1959
Penulisan Terminologi Sejarah ini mencakup dua periode, yaitu
periode 1945-1950 dan 1950-1959. Periode pertama yang memfokuskan kajian pada tahun 1945-1950 memuat aspek politik dan pemerintahan, sedang pada periode kedua memuat istilah-istilah sejarah tahun 1950-1959 khususnya pada masalah-masalah kemiliteran, politik dan ekonomi
Kumpulan buklet hari bersejarah II
Buku Kumpulan Buklet Hari Bersejarah ini merupakan salah satu hasil kegiatan penelitian dan penulisan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. Hari bersejarah yang dimaksud dalam buku ini adalah momentum atau tonggak sejarah yang terpenting dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya dan politik bangsa Indonesia. Peringatan dan perayaan "hari bersejarah" biasanya dilaksanakan oleh instansi pusat serta instansi-instansi terkait lainnya yang menangani aspek-aspek sosial budaya dan politik. Misalnya, peringatan Hari Olahraga Nasional dilaksanakan oleh Kantor Menteri Negara dan Olahraga serta instansi-instansi terkait lainnya. Uraian mengenai hari bersejarah dalam buku ini difokuskan pada latar belakang sejarahnya. Hal ini dimaksudkan agar para peminat sejarah terutama generasi muda dapat mengetahui serta memanfaatkannya sebagai bahan kajian lebih lanjut di masa yang akan datang
Sejarah pemikiran Indonesia tahun 1967-1998
Periode sejarah pemikiran Indonesia III ini adalah masa Orde Baru 1967-1998, dalam pemikirannya tidak hanya memfokuskan kepada tokoh pada level nasional saja, tetapi juga tokoh lokal yang memberikan kontribusi besar pada bangsa Indonesia. Adapun ruang lingkup penulisan meliputi tokoh-tokoh pendidikan, Politik, Budaya, Kesenian, Agama, Ekonomi, Teknologi, Hukum, Olahraga, Bahasa dan Sastra, Militer. dan tokoh Lingkungan Hidup
Wisata sejarah
Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki sumber daya alam dan budaya (termasuk Sejarah) yang unik dan beragam. Kekayaan dan keragaman budaya tersebut merupakan modal utama untuk kegiatan pariwisata. Sektor pariwisata dapat berperan sebagai unsur strategis dalam pembangunan nasional guna meningkatkan kesejahteraan dan peradaban bangsa. Sebuah bangsa dapat dicitrakan dalam kaitannya dengan nilai-nilai sejarah dan budayanya. Sehingga muncullah ungkapan yang mengatakan bahwa "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Sejarah dan budayanya". Tetapi coba kalimat tersebut dibalik menjadi "bangsa yang menghargai Sejarah dan budayanya',yang akan menjadi bangsa yang besar': Apakah
bangsa Indonesia sudah menghargai sejarah dan budayanya sendiri? Suatu pertanyaan yang harus kita jawab bersama
Ternate sebagai bandar jalur sutra
Buku ini memuat uraian tentang keberadaan kota ternate dalam berbagai aspek baik struktur masyarakat, perdagangan masa emporium, jaringan transportasi, bandar niaga, kedatangan islam, sebaran bahasa dan kedatangan bangsa baratx, 82 hlm,; ilus.; 21 cm
Ternate sebagai bandar jalur sutra
Buku ini memuat uraian tentang keberadaan kota ternate dalam berbagai aspek baik struktur masyarakat, perdagangan masa emporium, jaringan transportasi, bandar niaga, kedatangan islam, sebaran bahasa dan kedatangan bangsa baratx, 82 hlm,; ilus.; 21 cm
Ternate sebagai bandar jalur sutra
Buku ini memuat uraian tentang keberadaan kota ternate dalam berbagai aspek baik struktur masyarakat, perdagangan masa emporium, jaringan transportasi, bandar niaga, kedatangan islam, sebaran bahasa dan kedatangan bangsa baratx, 82 hlm,; ilus.; 21 cm