7 research outputs found

    E-Government Interoperability and Integration Architecture Modeling Using TOGAF Framework Based on Service Oriented Architecture

    Full text link
    . Development of e-Government in Indonesia continues to roll and run in every government agency, both in central government and local government. Implementation of e-Government means that there are government's efforts to build and improve the quality of public services and internal operations in each regional apparatus organization effectively and efficiently. These activities inline with one of the bureaucracy reform mission, that is the modernization of government bureaucracy through the using of information and communication technology optimization to support bureaucracy reform vision and the creation of good governance. The development and implementation of e-Government currently mostly implemented by each regional apparatus organization. This condition makes it difficult to exchange data and information related to multisectoral activities due to data and information spread across various databases from different applications, platform, environment and architecture without good documentation. In preparation for arranging the e-Government architecture, we will use The Open Group Architecture Framework - Architecture Development Method as an enterprise architecture framework. The purpose of this research is to study and conceptualize e-Government interoperability and integration solutions of all existing applications and providing some model documents such as e-Government Architecture Vision, Integrated Business Model References Architecture, and Integrated Data Model References Architecture

    Perencanaan Strategik Sistem Informasi Pada Perusahaan Penerbitan Dengan Metode Ward & Peppard: Studi Kasus Pada Penerbit Rekayasa Sains Bandung

    Full text link
    . Perencanaan strategis sistem informasi kini merupakan salah satu kunci dalam pencapaian sasaran Perusahaan, karena harus selaras dengan strategi bisnis yang dijalankan. Model perencanaan strategis sistem informasi yang akan dibahas dalam kajian ini adalah menggunakan metode Ward & Peppard. Metode Ward and Peppard merupakan sebuah model yang digunakan untuk menyusun sebuah perencanaan strategik sistem informasi pada suatu industri. Dengan menggunakan metode ini berbagai faktor yang berpengaruh terhadap organisasi, baik internal maupun eksternal dianalisis untuk mendapatkan sebuah formula yang menjadi dasar dalam penyusunan strategi SI/TI baru Perusahaan dalam bentuk portofolio SI/TI, yang selanjutnya dapat dijadikan sebuah rencana strategik (renstra) SI/TI. Hasil kajian menunjukkan sebuah model perencanaan strategi sistem informasi industri penerbitan yang selaras dengan strategi bisnisnya. Komponen-komponen yang menentukan pada industri penerbitan yang dipetakan kedalam 4 perspektif BSC, yaitu persepektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil pemetaan ini selanjutnya mengelaborasi kebutuhan SI/TI sejalan dengan strategi bisnis penerbitan menggunakan empat perspektif BSC. KebutuhanSI/TI yang muncul kemudian di inventarisir untuk dijalankan sesuai dengan manajemen strategis SI/TI-nya.Katakunci: perencanaan strategik, sistem informasi, teknologi informasi, metode ward and peppard, penerbit rekayasa sains.Abstract. Strategic planning of information system is now one of the key in achieving the company's goals, as must be aligned with business strategy being executed. Strategic planning model of information systems to be discussed in this study is using Ward & Peppard. Ward and Peppard method is a model used to develop an information systems strategic planning in an industry. By using this method the various factors that affect the organization, both internally and externally analyzed to get a formula that became a base for the preparation of the strategy / IT Company in the form of a new portfolio / IT, which then can be used as a strategic plan (renstra) of SI / IT. The result of the study showed a model of Strategic Information Systems Planning in publishing industry that is aligned with its business strategy. The components that determine the publishing industry is mapped to the four BSC perspectives i.e financial perspective, customer, internal business processes, learning and growth. The result of this mapping needs further elaboration / IT in line with business strategy publishing using the four BSC perspectives. The need for IS / IT that emerge later is to be Inventoried to be carried out in accordance with the strategic management of IS / IT.Keywords: strategic planning, information systems, information technology, ward and peppard method, rekaya sains publisher. AbstrakPerencanaan strategis sistem informasi kini merupakan salah satu kunci dalam pencapaian sasaran Perusahaan, karena harus selaras dengan strategi bisnis yang dijalankan. Model perencanaan strategis sistem informasi yang akan dibahas dalam kajian ini adalah menggunakan metode Ward & Peppard. Metode Ward and Peppard merupakan sebuah model yang digunakan untuk menyusun sebuah perencanaan strategik sistem informasi pada suatu industri. Dengan menggunakan metode ini berbagai faktor yang berpengaruh terhadap organisasi, baik internal maupun eksternal dianalisis untuk mendapatkan sebuah formula yang menjadi dasar dalam penyusunan strategi SI/TI baru Perusahaan dalam bentuk portofolio SI/TI, yang selanjutnya dapat dijadikan sebuah rencana strategik (renstra) SI/TI. Hasil kajian menunjukkan sebuah model perencanaan strategi sistem informasi industri penerbitan yang selaras dengan strategi bisnisnya. Komponen-komponen yang menentukan pada industri penerbitan yang dipetakan kedalam 4 perspektif BSC, yaitu persepektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil pemetaan ini selanjutnya mengelaborasi kebutuhan SI/TI sejalan dengan strategi bisnis penerbitan menggunakan empat perspektif BSC. KebutuhanSI/TI yang muncul kemudian di inventarisir untuk dijalankan sesuai dengan manajemen strategis SI/TI-nya.Katakunci: perencanaan strategik, sistem informasi, teknologi informasi, metode ward and peppard, penerbit rekayasa sains

    Keamanan Fisik Teknologi Informasi: Desain Lingkungan

    Full text link
    Keamanan fisik fasilitas teknologi informasi menjadi semakin populer beberapa tahun belakangan ini. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran institusi teknologi informasi terhadap pentingnya keamanan fasilitas fisik mereka. Keamanan fisik mempunyai cakupan yang sangat luas, meliputi hak akses, lingkungan dan juga infrastruktur. Banyak institusi tidak mempunyai pilihan dalam membangun keamanan fisiknya sendiri. Karena mayoritas infrastuktur yang digunakan merupakan infrastruktur yang sudah siap pakai. Hal ini tentu saja sangat membatasi kebijakan keamanan fisik yang ingin diterapkan. Selain aspek infrastruktur, ada aspek lain yang sering terabaikan, yaitu manusia yang terlibat di dalamnya. Manusia dapat melakukan kejahatan dengan berbagai kondisi. Maka dari itu, keamanan fisik juga harus mempertimbangkan motif dan situasi yang dapat memicu terjadinya kejahatan oleh manusia. Bahkan orang yang sangat dipercayapun mampu melakukan kejahatan jika motif dan situasinya mendukung. Dalam tulisan ini akan dibahas beberapa alternatif penanganan keamanan fisik berdasarkan CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) serta standarisasi infrastruktur berdasarkan TIA-942. Konsep dasar dari CPTED adalah bahwa lingkungan fisik dapat diubah dan berdampak pada berkurangnya tindak kejahatan. CPTED berfokus pada empat area untuk mencapai tujuannya, yaitu pengendalian akses, pengawasan pasif, kegiatan pendukung, dan motivasi. Sedangkan TIA-942 adalah standar yang dikeluarkan oleh Telecommunications Industry Association untuk infrastruktur teknologi informasi

    Predicting Success Study Using Students GPA Category

    Full text link
    . Maintaining student graduation rates are the main tasks of a University. High rates of student graduation and the quality of graduates is a success indicator of a university, which will have an impact on public confidence as stakeholders of higher education and the National Accreditation Board as a regulator (government). Making predictions of student graduation and determine the factors that hinders will be a valuable input for University. Data mining system facilitates the University to create the segmentation of students' performance and prediction of their graduation. Segmentation of student by their performance can be classified in a quadrant chart is divided into 4 segments based on grade point average and the growth rate of students performance index per semester. Standard methodology in data mining i.e CRISP-DM (Cross Industry Standard Procedure for Data Mining) will be implemented in this research. Making predictions, graduation can be done through the modeling process by utilizing the college database. Some algorithms such as C5, C & R Tree, CHAID, and Logistic Regression tested in order to find the best model. This research utilizes student performance data for several classes. Parameters used in addition to GPA also included the master's students data are expected to build the student profile data. The outcome of the study is the student category based on their study performance and prediction of graduation. Based on this prediction, the university may recommend actions to be taken to improve the student achievement index and graduation rates

    Application Bea Acquisition of Land and Building on Regional Regulation Number 10 of 2010 Concerning Tax in the District of Subang

    Full text link
    The purpose of this research is to know and understand the procedures for collection of the Tax on Acquisition of Land and Building in Subang district, and to know and understand the barriers and solutions in the collection of the Tax on Acquisition of Land and Building in Subang district.Based on the analysis concluded that the taxation sector is one of the important factors for increasing state revenues. The Government has conducted several reforms in taxation or tax reform one product is Act No. 20 of 2000 regarding Amendment to Act No. 21 of 1997 on Tax on Acquisition of Land and Building (BPHTB is). One of the new provisions set out in the Act is the object of a legacy set forth in Article 2 paragraph (2) letter a number 5. Object inheritance tax is no definitive explanation in the Act so that the official who is authorized to perform counting BPHTB have different interpretations in terms of treatment fully shared with collective rights or by way of a deed to each heir. As a result, the amount owed BPHTB different between treatments with each other

    Aplikasi Monitoring Stok Barang Berbasis Web pada PT. Intermetal Indo Mekanika

    Full text link
    Intermetal Indo Mekanika merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pembelian, penjualan, dan persediaan barang dagang yang dimana mempunyai banyak pelanggan, sehingga setiap transaksi–transaksi penjualan, pembelian dan persediaan yang terjadi akan diproses untuk dilaporkan kepada pihak manajemen. Namun saat ini dalam perhitungan dan pelaporan stok barang di PT. Intermetal Indo Mekanika masih menggunakan sistem manual ke gudang. Sehingga sering terjadinya kesalahan dalam perhitungan stok barang dan pembuatan laporan waktu lama. Tujuan penelitian ini, ialah menganalisa monitoring stok barang dan merancang sebuah sistem monitoring stok barang yang dapat membantu pencapaian tujuan Perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis perancangan, metode perancangan perangkat lunak dan metode pengujian perangkat lunak. Metode analisis perancangan yang digunakan adalah analisis PIECES, metode perancangan yang digunakan adalah konsep perancangan dengan menggunakan diagram UML, metode pengujian perangkat lunak menggunakan konsep Black Box. Hasil yang dicapai adalah suatu aplikasi monitoring aplikasi stok barang yang dapat digunakan oleh admin gudang, sales, purchasing dan manager untuk memantau ketersediaan stok barang menjadi akurat. Simpulan dari penelitian ini adalah aplikasi monitoring stok barang masuk dan barang keluar yang telah dibuat dapat membantu bagian gudang dan sales memantau persediaan stok barang dan kinerja penjualan Perusahaan. Aplikasi monitoring stok barang ini menyediakan informasi dengan cepat, mudah da akurat yang didalamnya berisi data-data barang masuk atau keluar,peringatan ketersediaan stok barang jika sudah menipis, nama-nama suplier dan customer serta laporan stok barang, barang masuk dan barang keluar.                                                                            Kata kunci : Aplikasi, monitoring, stok barang &nbsp
    corecore