10 research outputs found

    Analisis Kekuatan Landasan Aluminium Pada Perangkat Brakiterapi Medium Doserate

    Full text link
    A STRENGHT ANALYSIS OF THE ALUMINiUM ANVIL OF THE MEDIUM DOSE RATE (MDR) BRACHYTHERAPHY EQUIPMENT. A strenght analysis of the aluminium anvil of the medium dose rate (MDR) brachytheraphy equipment has ben performed. The analysis is to evaluate the strenght of anvil structure used in brachytheraphy equipmen. The anvil serves to connect the wire driver module, the source container module and the channels distributor module. The method is to analyze stresses by using mathematical model. The analysis shows that the aluminium anvil has the largest stress at 6,676 N/mm2 and it is still under the yeild stress at 199,73 N/mm2 . Evaluation results of the structure analysis can be used in designing the anvil for MDR brachytheraphy equipment. ANALISIS KEKUATAN LANDASAN ALUMINIUM PADA PERANGKAT BRAKITERAPI MEDIUM DOSERATE (MDR). Telah dilakukan analisis kekuatan landasan aluminium pada perangkat Brakiterapi medium doserate (MDR). Analisis dilakukan untuk mengetahui kekuatan struktur landasan perangkat brakiterapi. Landasan berfungsi menghubungkan modul penggerak sling, modul container sumber dan modul distributor chanel. Metode yang dilakukan adalah menganalisis tegangan dengan menggunakan pemodelan matematika. Dari analisis diperoleh bahwa nilai tegangan stress sebesar 6,676 N/mm2 masih jauh dibawah nilai yield sebesar 199,73 N/mm2. Hasil evaluasi dari analisis pada struktur tersebut dapat digunakan dalam desain landasan untuk perangkat brakiterapi MD

    Penentuan Urutan Perakitan Bagian Bergerak Dari Modul Distributor Channel Pada Perangkat Brakiterapi Dengan Kriteria Dimensi Dan Mating

    Full text link
    A DETERMINATION OF THE ASSEMBLING SEGUENCES FOR THE MOVING SECTION OF THE DISTRIBUTOR CHANNEL MODULE ON THE BRACHYTHERAPY DEVICE BY USING DIMENTION AND MATING CRITERIA. A Determination of The assembling seguences for the moving section of the distributor channel module on the brachytherapy device by using dimention and mating criteria has been made. The moving section of the distributor channel module contains of 10 components. The criteria to be used are the date base of dimension and matings (Coincidence contrain, Contac coincidence, and Fix Component). The components are assembled or installed by following the assembly sequences during the assembly design by using Catia V5R17. The assembly process is created as a guide to assist good and right assembly step. The results of this process can be used as a seguence determinations for assembling the moving section of the channel distributor module on the medium dose rate brachytherapy device. PENENTUAN URUTAN PERAKITAN BAGIAN BERGERAK MODUL DISTRIBUTOR CHANNEL PADA PERANGKAT BRAKITERAPI DENGAN KRITERIA DIMENSI DAN MATING. Telah dibuat penentuan urutan perakitan bagian bergerak modul distributor channel pada perangkat mekanik brakiterapi untuk kanker servik. Bagian bergerak modul distributor channel terdiri dari 10 jenis komponen. Kriteria yang dilakukan adalah dengan menggunakan basis data dimensi dan mating (Coincidence contrain, Contack coincidence dan Fix Componen ). Komponen dirakit atau dipasang mengikuti proses urutan perakitan pada waktu desain menggunakan Catia V5R17. Proses perakitan dibuat sebagai pemandu langkah untuk membantu perakitan yang baik dan benar. Hasil dari proses tersebut dapat dijadikan penentuan urutan perakitan bagian bergerak modul distributor channel pada perangkat brakiterapi medium dose rate

    Waktu Iradiasi Minimum Pergerakan Tote Dalam Proses Iradiasi Iradiator Gamma Merah Putih

    Full text link
    WAKTU IRADIASI MINIMUM PERGERAKAN TOTE DALAM PROSES IRADIASI IRADIATOR GAMMA MERAH PUTIH. Teknologi pengawetan yang handal saat ini adalah teknologi iradiasi. Teknologi pengawetan sayuran dan buah-buahan dapat menunda waktu pembusukan sehingga sayuran dan buah-buahan dapat di distribusikan dengan lebih baik ke seluruh nusantara maupun diekspor ke luar negeri. Dalam beberapa kasus terutama untuk fitosanitari, dosis iradiasi yang dibutuhkan relative kecil. Salah satu cara untuk menurunkan waktu iradiasi dapat dilakukan dengan merubah desain proses perpindahan tote dengan jumlah langkah minimum, namun tetap semua tote mengalami 72 posisi iradiasi. Proses perpindahan tote sendiri digerakkan oleh sistem pneumatik. Dari hasil analisis dan pembahasan diketahui dengan desain pola pergerakan tote ini diperoleh waktu iradiasi minimum dari 78 menit menjadi 50,4 menit. Waktu siklus minimum dari 65 detik menjadi 42 detik. Jumlah siklus per step dari 9 step menjadi 6 step per siklus. Dosis minimum untuk 40 kGy sebesar 220 Gy menjadi 141 Gy. Kata kunci : Waktu iradiasi minimum, fitosanitari, sistem pneumatik

    Sistem Pneumatik Mekanisme Laluan Iradiasi Pada Iradiator Merah Putih

    Full text link
    SISTEM PNEUMATIK MEKANISME LALUAN IRADIASI PADA IRADIATOR GAMMA MERAH PUTIH. BATAN mengembangkan Iradiator Gamma Merah Putih. Iradiator dirancang untuk tujuan multi guna di antaranya adalah untuk pengawetan bahan pangan, fitosanitari, sterilisasi alat-alat kesehatan, dan sebagainya. Produk-produk yang akan diiradiasi diangkut menggunakan kotak tote yang dimasukkan ke dalam ruang iradiasi dan menjalani mekanisme laluan iradiasi. Kotak-kotak tote bergerak menjalani lintasan mengitari sumber radioaktif menggunakan mekanisme pneumatik. Makalah ini membahas desain, fabrikasi dan pengujian sistem pneumatik mekanisme laluan iradiasi di dalam bunker. Secara keseluruhan dibutuhkan 14 silinder pneumatik. Kombinasi gerakan sistem pneumatik dirancang sedemikian sehingga ketika satu siklus pneumatik dieksekusi, setiap jalur laluan telah menggeser tote yang ada pada jalurnya satu langkah. Pengujian secara mandiri menunjukkan bahwa konstruksi silinder-silinder pneumatik telah sesuai dengan desain. Parameter waktu untuk gerakan maju dan mundur masing-masing silinder diperoleh. Parameter ini kelak akan berguna pada saat perawatan. Pengujian sistem pneumatik setelah diintegrasikan dengan sistem control menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus gerakan mekanisme laluan iradiasi adalah 65 detik. Karena terdapat 72 siklus, waktu iradiasi minimum yang dapat diterima produk menjadi sekitar 78 menit. Dosis iradiasi yang akan diterima produk bergantung pada moda rak sumber yang diaktifkan

    Pengantar Ilmu Administrasi Publik

    Full text link
    Administrasi bukanlah sebuah kata atau istilah yang asing ditelinga kita. Kata atau istilah ini sudah sering kita dengar dimana-mana. Hampir didalam setiap kegiatan kita sehari-hari, apalagi didalam dunia pemerintahan. Bagian administrasi, ruang administrasi, seleksi administrasi, berkas administrasi bahkan uang administrasi adalah istilah-istilah yang sering kita dengar. Banyak pengertian dari administrasi ini, namun pengertian administrasi ini harus kita lihat dari pengertian secara sempit dan secara luas sehingga dapat denga jelas memahami administrasi sesungguhnya. Demikian pula halnya dengan istilah administrasi publik. Suatu istilah yang berasal dari kata public administration. Pada awalnya kata public administration ini diartikan sebagai administrasi negara yang pada akhirnya mengalami pergeseran menjadi administrasi publik. Buku ini merupakan kolaborasi dari para akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya dan ditulis secara teoritis dan praktis disertai contoh penerapan. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Administrasi Publik. Buku ini terdiri dari 12 bab yang membahas materi tentang Konsep Dasar Ilmu Administrasi dan Administrasi Publik, Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi, Perbedaan Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis, Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu-Ilmu Lain, Teori-Teori Administrasi Publik, Paradigma Administrasi Publik, Pergeseran Paradigma Administrasi Publik, Administrasi Kepegawaian, Birokrasi Administrasi, Pelayanan Publik dalam Administrasi Publik, dan Good Governance, serta New Public Governance
    corecore