2 research outputs found

    PENGARUH DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION MELALUI MEDIA BUKU PINTAR TERHADAP KOMITMEN PERAWATAN DIRI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II

    Get PDF
    Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan akan tetapi bisa dikontrol agar tidak terjadi komplikasi. Diperlukan komitmen bagi penderita diabetes melitus untuk bisa mengontrol dan juga melakukan perawatan diri yang baik terhadap diabetes melitus yang dialaminya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam memengaruhi komitmen penderita diabetes melitus yaitu melalui edukasi. Salah satu bentuk edukasi yang dapat diberikan pada klien dengan DM tipe II adalah diabetes self management education (DSME) melalui media buku pintar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diabetes self management education melalui media buku pintar terhadap komitmen perawatan diri penderita diabetes melitus tipe II. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain penelitian pre test-post test with control group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 30 sampel yang dilaksanakan pada Juli-Agustus 2020. Hasil uji analisis menggunakan paired ttest dengan tingkat signifikansi α=0,05, didapatkan bahwa p value = 0,000 yang artinya terdapat pengaruh diabetes self management education melalui buku pintar terhadap komitmen perawatan diri penderita diabetes melitus tipe II. Intervensi DSME melalui buku pintar dapat meningkatkan komitmen peawatan diri pada penderita diabetes melitus tipe II, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai metode edukasi penderita diabetes melitus tipe II serta perlu penggunaan media yang lebih kreatif dan menarik menggunakan media berbentuk visual dikombinasikan dengan audio yang dibentuk dalam sebuah buku.Kata kunci: Komitmen, Diabetes Self Management Education, buku pintar, diabetes melitu

    Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Raudhatul Athfal Lii Muttaqin

    No full text
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang terlihat di Raudhatul Athfal Lil Muttaqin bahwasanya masih rendahnya kemampuan diri anak dalam bersosialisasi, berbagi mainan, bergantian dalam bermain, belum mampu  mengungkapkan perasaan yang sedang ia rasakan dan kurangnya kemampuan berkomunikasi terhadap teman sebaya. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Lil Muttaqin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kulitatif yang analisis datanya menggunakan metode kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dan penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Perkembangan Sosial Emosional yaitu perubahan mental yang berlangsung secara bertahap dan dalam waktu tertentu, dari kemampuan sederhana menjadi kemampuan yang lebih kompleks. Perkemba-ngan merupakan proses perubahan atau peningkatan sesuatu kearah yang komplek dan bersifat psikis. Perkembangan dan pertumbuhan merupakan dua hal yang berbeda akan tetapi perkembangan berhubungan dengan pertumbuhan. Adapun indikator dari perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah Kesadaran diri, mengelola emosi, memanfaatkan emosi secara produktif, empati, dan membina hubungan. Setelah melakukan uji validitas, reliabilitas dan statistic deskriptif maka perkembangan sosial emosional di RA Lil Muttaqin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dinyatakan baik dengan nilai rata-rata masing-masing bernilai 9,3 dan 130. Adapun nilai minimum yaitu 7 dan nilai maksimum bernilai 10 untuk seluruh indikator. Maka hal perkembangan sosial emosional anak usia dini di Raudhatul Athfal Lil Muttaqin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar sangat baik
    corecore