8 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together terhadap Hasil Belajar Pkn Siswa SD

    Get PDF
    The purpose of this research was to determine the effect of cooperative learning model Numbered Heads Together on learning outcomes PKn fifth grade students of SDN17 Pontianak City. Research methods that used is experimental method with Quasi Experimental Design, with Nonequivalent Control Group Design. The sample of this research are class VA consist of 34 students (control) and class VB consist of 35 students (eksperimen). Data collection techniques used What is Measurement. The collecting data tool used in the form of a multiple choice test of 35 questions. The average learning outcomes of final test class VA is 84,1 and class VB is 76,6. Based on the T test with significance, tarithmetic >ttable or 3,1>2,002 α=5% then Ha acceptable. So, the conclution is there are two average significant differences learning outcomes of students, among students group that teach with apply of cooperative learning model numbered head together and students group that teach with apply of cooperative learning model numbered head together. The value of effect size is 0,65 with are criteria medium, it means the use of cooperative learning model numbered heads together provide medium influence on learning outcomes PKn fifth grade students of SDN17 Pontianak City

    Pengaruh Pola Asuh Otoritatif Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Manajemen Di Smk Unggul Sakti Kota Jambi

    Full text link
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoritatif orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menata produk bidang manajemen di SMK Unggul Sakti Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah para siswa keahlian pemasaran SMK Unggul Sakti Kota Jambi yang berjumlah 191, dan dengan menggunakan teknik analisis proportional random sampling, diperoleh sampel sejumlah 130 siswa. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur, dimana perolehan data didapat melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi sebagai referensi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pola asuh otoritatif orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa bidang manajemen di SMK Unggul Sakti Kota Jambi

    Pembelajaran Membuat Ragam Hias Menggunakan Media Bambu dengan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Talang Kelapa

    Full text link
    Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran membuat ragam hias menggunakan media bambu dengan metode demonstrasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Talang Kelapa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembelajaran membuat ragam hias menggunakan media bambu dengan metode demonstrasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Talang Kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.3 SMP Negeri 1 Talang Kelapa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembelajaran membuat ragam hias menggunakan media bambu menggunakan media bambu dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas guru pada pertemuan II adalah 90%. Hasil observasi di SMP Negeri 1 Talang Kelapa, baik kepada guru dan siswa di dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas berjalan dengan lancar dan terjalin komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Berdasarkan hasil penilaian observasi siswa diperoleh rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan II sebesar 95,83%. Dengan demikian, proses pembelajaran pada pertemuan II diperoleh temuan bahwa metode demonstrasi yang digunakan oleh guru sudah optimal diserap oleh siswa. Penerapan metode demonstrasi memberikan dampak yang positif terhadap pembelajaran, karena siswa memperoleh pemahaman materi tentang cara membuat ragam hias menggunakan media bambu. Dengan demikian, siswa mendapatkan gambaran yang jelas tentang materi pelajaran khususnya tentang cara membuat ragam hias menggunakan media bambu. Selain itu, hasil tes unjuk kerja siswa dalam membuat ragam hias menggunakan media bambu dengan metode demonstrasi sebesar 80,83 sedangkan KKM yang ditetapkan di sekolah sebesar 75,00. Artinya pembelajaran membuat ragam hias menggunakan media bambu dengan metode demonstrasi di kelas VII SMP Negeri 1 Talang Kelapa dikatakan berhasil. Hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa kelas VII.3 SMP Negeri 1 Talang Kelapa diketahui bahwa siswa sangat menyenangi pembelajaran seni budaya, khususnya dalam menggambar ragam hias menggunakan media bambu dan juga sangat menyenangi guru dalam menjelaskan materi pelajaran
    corecore