48 research outputs found

    Forgiveness Pada Istri Sebagai Upaya Untuk Mengembalikan Keutuhan Rumah Tangga Akibat Perselingkuhan Suami

    Full text link
    Forgiveness merupakan sikap individu yang telah disakiti untuk tidak melakukan perbuatan balas dendam terhadap pelaku, tidak adanya keinginan untuk menjauhi pelaku, sebaliknya adanya keinginan untuk berdamai dan berbuat baik terhadap pelaku, walaupun pelaku telah melakukan perilaku yang menyakitkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran forgiveness pada istri sebagai upaya untuk mengembalikan keutuhan rumah tangga akibat perselingkuhan suami dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan istri memaafkan perselingkuhan yang dilakukan suami. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang masih bertahan dalam perkawinan. Karakteristik subjek adalah istri yang telah menikah minimal dua tahun, memiliki anak dari hasil perkawinan dan tingkat pendidikan minimal SMA. Hasil penelitian menunjukkan Kedua subjek belum dapat memaafkan sepenuhnya perselingkuhan yang dilakukan suami. Hal ini dikarenakan adanya rumination about transgression, yaitu kecenderungan subjek untuk terus menerus mengingat kejadian perselingkuhan suami, sehingga menghalangi dirinya untuk memaafkan. Oleh karena itu, perilaku pemaafan subjek terhadap perselingkuhan suami tergolong dalam dimensi Hollow Forgiveness, yaitu subjek dapat mengekspresikan secara konkret pemaafan melalui perilaku, namun sebaliknya ia belum dapat merasakan dan menghayati adanya pemaafan dalam dirinya. Subjek masih bertahan dalam perkawinan dikarenakan anak. Walapun pada subjek A ia masih bertahan dalam perkawinan dikarenakan alasan finansial yaitu ketergantungan secara ekonomi terhadap suami dan menganggap apabila ia bercerai belum tentu ia akan mendapatkan suami yang lebih baik dari suaminya sekarang

    Pola Perilaku Kesehatan Reproduksi Perempuan Pedesaan Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang

    Full text link
    Latar Belakang. kebijakan yang komprehensif tentang kesehatan perempuan. Kebijakan yang diperlukan dibuat tidak hanya untuk meningkatkan status kesehatan perempuan tetapi juga untuk memampukan perempuan. Kemampuan ini lebih diarahkan pada peningkatan pengetahuan dan kemampuannya sehingga dapat berperan sebagai subjek yang aktif dalam merawat kesehatan dirinya dan dapat berpartisipasi alam program pembangunan pada umumnya.Tujuan Pemnelitian. Menggali secara mendalam pola perilaku kesehatan reproduksi perempaun Pedesaan di Kecamtam Ngablak Kabupaten Magelang. Metode Penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Havard yaitu untuk mengetahui pola perilaku masing-masing jenis kelamin dalam hal kesehatan reproduksi. Hasil. Pengetahuan konsep dasar kesehatan reproduksi perempuan pedesaan Desa Selomirah yaitu keadaan sehat alat-alat reproduksi. Sumber informasi utama tentang konten dari kesehatan reproduksi adalah bidan desa, informasi lainnya diperoleh dari tenaga medis dan media elektronik

    Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea)

    Full text link
    Bank Umum Syariah (BUS) mengalami penurunan kinerja pada kuartal pertama tahun 2015. Dalam persaingan yang semakin kompetitif, industri perbankan syariah memerlukan adanya pengukuran tingkat efisiensi untuk mengetahui kemampuan bank dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah (BUS) yang dianalisis pada periode kuartal 1 tahun 2013 sampai dengan kuartal 1 tahun 2015. Metode yang digunakan adalah metode non-parametrik yaitu Data Envelopment Analysis (DEA). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intermediasi dengan model CCR output oriented. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sebelas Bank Umum Syariah (BUS) hanya lima Bank Umum Syariah yang mampu mencapai kategori efisien dalam periode penelitian Secara keseluruhan, Bank Umum Syariah di Indonesia masih dikategorikan inefisien atau belum optimal dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Meskipun demikian, tingkat efisiensi rata-rata dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan
    corecore