27 research outputs found

    HUBUNGAN POLA MAKAN PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS MEROKOK KELUARGA DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI BALITA

    Get PDF
    Background : Nutrition is one of the determinants of the quality of qualified, healthy, intelligent and productive human resources. Objective: To find out the relationship between eating patterns, infectious diseases, and family smoking status with the incidence of nutritional status of children under five. Objective: To find out the relationship between eating patterns, infectious diseases, and family smoking status with the incidence of nutritional status of children under five. Methods: This research is a quantitative analytic study with a cross sectional approach. Data collection in this study used secondary and primary data, by using questionnaires and interviews. While secondary data is data obtained from the patient's status in the medical record section. Results: The results of the analysis obtained the Odds Ratio (OR) obtained a value of 12,358 which means that the respondents under five whose eating patterns are quite have a chance. The results of the analysis also obtained an OR value of 5.721, which means that respondents under five who experience infectious diseases have a chance. And the results of the analysis also obtained an OR value of 7.235, which means that respondents under five whose families smoke will have a chance.Conclusion: There is a relationship between eating patterns of infectious diseases and family smoking status with the nutritional status of children under five. Keywords: Diet, infectious disease, family smoking status and nutritional status of children under fiv

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA

    Get PDF
    Background: Based on data published by the World Health Organization (WHO) in 2015, Indonesia is one of the 10 countries with the largest number of measles cases in the world. Objective: To find out the relationship between knowledge, sources of information and the provision of Measles Rubella immunization. Methods: This design is quantitative by using an analytical survey method where this study uses a cross sectional approach. The population or subjects in this study were mothers who had babies from 9 months to 6 years old who were in the puskesmas, totaling 70 respondents. The sampling technique used Accidental Sampling. Data analysis using bivariate analysis and univariate analysis. Results: The results showed that there was a relationship between mother's knowledge and sources of information with the provision of measles rubella immunization. Knowledge variable obtained value = 0.006. Thus the hypothesis that there is a significant relationship between mother's knowledge and the provision of measles rubella immunization. Variable source of information obtained value = 0.138. Thus the hypothesis that there is a significant relationship between the source of information and the provision of measles rubella immunization is not statistically proven. Conclusion: There is a relationship between mother's knowledge and information sources with the provision of measles rubella immunization. Key words: Knowledge, sources of information and measles rubella immunizatio

    PENGARUH CONTINUITY OF CARE PADA ASUHAN KEBIDANAN MASA POSTPARTUM TERHADAP KECENDERUNGAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS

    Get PDF
    Selama persalinan, ibu mengalami penyesuaian fisiologis dan psikologis. Penyesuaian psikologis ibu setelah melahirkan adalah adaptasi psikologis ibu terhadap peran barunya sebagai ibu. 2 dalam seminggu Depresi pascapersalinan dapat terjadi pada tahap ini setelah melahirkan. Depresi pasca melahirkan adalah salah satu bentuknya penyesuaian psikologis yang abnormal selama persalinan. Bidan dapat mencoba pengobatan Implementasi Continuity of Care (CoC). CoC adalah model asuhan kebidanan yang ditawarkan Layanan yang membantu wanita membangun hubungan dengan pengasuh yang sama (mungkin kelompok) selama kehamilan, persalinan dan persalinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif hampir merupakan desain eksperimental. Pada penelitian ini kelompok eksperimen mendapat perlakuan berupa Pasokan sesuai dengan metode KHK. Setting penelitian ini adalah Praktek Kebidanan Mandiri (PMB) di Padang yang dilakukan pada tahun 2018. Subyek penelitian ini adalah semua ibu dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan, dipilih dengan menggunakan teknik sequential sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner EPDS dan checklist dari kunjungan postpartum. Data dianalisis dengan menggunakan Independent Sample T-Test. Nilai p dari hasil tes Hipotesis adalah 0,124. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan KPK tidak memberikan pengaruh yang signifikan signifikan untuk depresi postpartum. Namun, rata-rata kelompok pembanding lebih tinggi sebagai kelompok eksperimen, i. H.8.53 > 6.71 yang berarti kelompok kontrol atau kelompok yang tidakyang lebih mungkin menderita depresi pada periode postpartum

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFERTILITAS PRIMER PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKEMAS LEMBAK KAB. MUARA ENIM TAHUN 2021

    Get PDF
    Infertilitas adalah suatu kondisi dimana pasangan suami istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. WHO secara global memperkirakan adanya kasus infertil pada 8%-10% pasangan.Dari gambaran global populasi maka 1 dari 7 pasangan atau sekitarĀ  2 juta pasangan infertil baru setiap tahun dan jumlahnya terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan umur, status gizi dan pekerjaan dengan infertilitas primerĀ  pada pasangan usia subur di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lembak Kabupaten Muara Enim Tahun 2021. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 175 PUS dengan infertilitas. Besar sampel penelitian dihitung random sampling dengan tehnik lotre. Dari analisis univariat Pasangan Usia Subur yang mengalami infertilitas primer sebanyak 53 responden (82,8%) dan infertilitas sekunder 11 responden (17,2%), Umur Berisiko 33 responden (51,4%) dan umur tidak berisiko 31 responden (48,4%). Ibu dengan Status Gizi abnormal sebanyak 34 responden (53,1 %) dan ibu dengan status gizi normal sebanyak 30 responden (46,9%).Ā  Ibu dengan status bekerja sebanyak 56 responden (87,5%) dan ibu yang tidak bekerja sebanyak 8 responden (12,5%).Ā  Analisis Bivariat denganĀ  ujiĀ  statistic Chi-SquareĀ  diperoleh p value=0,061 Ī±=>0,05 berarti tidak ada hubungan pekerjaan dengan infertilitas primer

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKA DAMAI KECAMATAN PLAKAT TINGGI KABUPATEN MUBA TAHUN 2023

    Get PDF
    Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan salah satu kontrasepsi jangka panjang yang efektif, aman, dan reversibel. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang ibu dalam memilih alat kontrasepsi dalam rahim,diantaranya adalah : Dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, efek samping, sikap, paritas, umur, pendapatan, keluarga , pendidikan, pengetahuan. (Hartanto, 2013).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami, pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan Rendahnya pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim di Puskemas Suka Damai Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel independen dan variabel dependen diambil pada waktu yang bersamaan menggunakan data primer dengan populasi 45 orang dan jumlah sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 45 responden. Hasil penelitian analisis univariat dan bivariat dari 45 responden diketahui ibu yang menggunakan KB AKDR (35,6%), dukungan suami baik (55,6%), pengetahuan baik (51,1%), dan peran tenaga kesehatan baik (66.7%), sedangkan hasil analisis bivariat ada hubungan dukungan suami (? value= 0,024), ada hubungan signifikan pengetahuan ibu (? value= 0.007) dan peran tenaga kesehatan (? value= 0,008), dengan rendahnya pemakaian KB AKDR. Kesimpulan ada hubungan dukungan suami, pengetahuan dan peran tenaga kesehatan dengan rendahnya pemakaian KB AKDR di Puskesmas Suka Damai Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023. Saran untuk Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan konseling pada Pasangan Usia Subur dalam memberikan pelayanan di bidang kontrasepsi

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA MINAT PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT DI PMB SOFIAH KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2023

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan takut efek samping , akses pelayanan kesehatan, dan dukungan suami terhadap kurangnya minat PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi implant di PMB Sofiah Kabupaten OKU Timur tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah termasuk survey analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua PUS akseptor KB yang ada di wilayah kerja BPM Sofiah Kabupaten OKU Timur. Sampel yang digunakan Ā teknik accidental sampling berjumlah sebanyak 32 responden. Data analisis yang digunakan adalah uji Chi- Square. Hasil analisa univariat dari 32 responden, ibu yang takut efek samping sebanyak 27 responden (84,4%), ibu yang tidak takut efek samping sebanyak 5 responden (15,6%). Ibu yang akses pelayanan jauh sebanyak 23 responden (72%), ibu yang akses pelayanan dekat sebanyak 9 responden (28%) dan ibu yang tidak mendapatkan dukungan sebanyak 24 responden (75%) ibu yang mendukung sebanyak 8 responden (25%). Hasil analisa bivariate uji chi-square diperoleh takut efek samping p-value 0,018 (? ? 0,05), akses pelayanan diperoleh p-value 0,015 (? ? 0,05) dan dukungan suami diperoleh p-value 0,009 (? ? 0,05) artinya ada hubungan takut efek samping, akes pelayanan dan dukungan suami terhadap kurangnya minat penggunaan kontrasepsi implant. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan takut efek samping, akses pelayanan dan dukungan suami terhadap kurangnya minat penggunaan kontrasepsi implant di PMB Sofiah tahun 2023

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB AZZALEA DESA SUNGSANG KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2023

    Get PDF
    Kunjungan antenatal care yang teratur dan minimal memenuhi standar 4kali selama kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini serta dapat mengurangi resiko saat persalinan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.Metode penelitian Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni ā€“ Juli 2023, populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di PMB Azzalea dan Sampel dengan jumlah 30 responden. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,013) nilai OR1,268-118,362. Dari hasil penelitian ada hubungan pekerjaan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,000) nilai OR 0 dan ada hubungan sikap terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,020) nilai OR (1,226-45,005). Kesimpulan : Faktor pengetahuan paling berpengaruh terhadap pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea

    FAKTOR ā€“ FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKA DAMAI KECAMATAN PLAKAT TINGGI KABUPATEN MUBA TAHUN 2023

    Get PDF
    MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi se lain dari ASI. Makanan pendamping ASI apabila diberikan terlalu dini akan berdampak buruk pada sistem pencernaan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, adat istiadat dan pekerjaan dengan MP ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja UPT Puskesmas suka Damai Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Muba pada bulan juni-juli Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifatĀ  survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana variabel independenĀ  dan variabel dependen diambil pada waktu yang bersamaan menggunakan data primer dengan populasi 294 orang dan jumlah sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 75 responden. Hasil penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat, dengan menggunakan istrumen berupa kuesioner, dari 75 responden diketahui ibu yang berpengetahuan baik sebanyak (44%), adat istiadat patuh (53,3%), Pekerjaan ya (50,7%), dan MP-ASI ya (52%), sedangkan hasil analisis bivariatĀ  ada hubungan Pengetahuan (? value= 0,000), ada hubungan signifikan Adat istiadat (? value= 0.000) dan Pekerjaan (? value= 0,000), dengan MP-ASI. Kesimpulan ada hubungan Pengetahuan, Adat istiadat dan Pekerjaan dengan pemberian MP-ASI dini di Puskesmas Suka Damai Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023. Saran untuk Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan padaĀ  masyarakat mengenai ASI Ekslusif dan jadwal pemberian MP-ASI

    HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS DIPMB YULI BAHRIAH KERTAPATI TAHUN 2023

    Get PDF
    Latar Belakang : ibu nifas dihari pertama setelah melahirkan banyak mengalami ketidaklancaran dalam menyusui. Oleh karena itu penting dilakukan tindakan pijat oksitosin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pijat oksitosin pada ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati tahun 2023. Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode survey analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati berjumlah 30 orang, Sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Hasil : Analisis univariat menunjukkan dari hasil uji chi-square pada tingkat pengetahuan didapatkan sebanyak 21 responden (70,0%) yang berpengetahuan baik, sikap sebanyak 20 responden (66,7%) memiliki sikap yang baik, dukungan suami sebanyak 22 responden (73,3%) yang mendapatkan dukungan suami. Analisa bivariat menunjukkan pada tingkat pengetahuan didapatkan p value (0,004) <? (0,05), sikap p value (0,015) ) <? (0,05), dan dukungan suami p value (0,028) ) <? (0,05) artinya terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pijat oksitosin pada ibu nifas di PMB Yuli Bahriah Kertapati. Kesimpulan dan Saran : Ada bubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap pelaksanaan pijat oksitosin di PMB Yuli Bahriah kertapati tahun 2023. Saran pijat oksitosin sangat bermanfaat dilakukan untuk ibu nifas untuk memperlancar ASI

    HUBUNGAN ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN DENGAN KUALITAS HIDUP IBU POSTPARTUM

    Get PDF
    Asuhan kebidanan berkelanjutan berkontribusi pada peningkatan kualitas dan keamanan asuhan maternal. Asuhan berkualitas tinggi menunjukkan bahwa wanita yang menerima asuhan asuhan berkelanjutan telah mendapatkan asuhan yang efektif, pengalaman yang lebih baik, dan hasil klinis (clinical outcome) yang lebih baik. Salah satu hasil klinis yang diperoleh dari asuhan berkelanjutan adalah peningkatan kualitas hidup ibu postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asuhan berkelanjutan dengan kualitas hidup ibu postpartum. penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu postpartum yang telah mendapatkan asuhan berkelanjutan di PMB yang berada. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Variabel kualitas hidup ibu postpartum diukur dengan menggunakan kuesioner WHOQOL. Data univariat dan bivariat dianalisis menggunakan uji chi-squre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan asuhan berkelanjutan dengan kualitas hidup ibu postpartum (P value <0,05; OR = 8,250; 95% CI 2,541-26,781)Kesumpulan dari penelitian ini adalah kualitas layanan yang diberikan melalui asuhan berkelanjutan yang diterima ibu selama periode kelahiran memberikan dampak terhadap kualitas hidup ibu postpartum. Kata kunci       : Asuhan Kebidanan Berkelanjutan, Kualitas Hidup, Postpartu
    corecore