PENGEMBANGAN MOTIF ALAS-ALASAN DALAM DODON PENGANTIN GAYA SURAKARTA

Motif alas-alasan artinya hutan-hutanan merupakan motif simbolik yang segala sesuatunya (hewan dan tumbuh-tumbuhan) ada dalam motif ini. Motif alas-alasan menekankan pada objek binatang dengan stilasi bentuk yang ditata rapi. Peran tumbuh-tumbuhan yaitu sebagai pengisi ruang kosong dan penghubung setiap bentuk binatang. Motif alas-alasan termasuk motif larangan yang sering digunakan oleh Raja. Motif ini biasanya terdapat dalam dodot Surakarta, yang kemudian dodot dengan motif alas-alasan digunakan oleh sepasang pengantin. Dalam setiap elemen motif dan bagiannya, dodot pengantin alas-alasan penuh akan filosofi dan makna yang terkandung didalamnya. Motif ini menggambarkan keadaan hutan atau alam seisinya yang melambangkan keadaan baik dan buruk. Filosofi dan maknanya berisikan ajaran kepada sepasang pengantin tentang kehidupan dan rumah tangganya, selain itu alas-alasan dianggap sebagai lambang kesuburan dan kemakmuran. Berbagai sifat hewan yang digambarkan dalam motif alas-alasan mengartikan adanya kehidupan di alam ini. Mengibaratkan manusia yang hidup untuk menuju kemakmuran dan ketentraman seringkali mendapat berbagai rintangan dan halangan. Berdasarkan hal tersebut diatas, pengkarya terinspirasi untuk menciptakan karya pengembangan yang bersumber dari motif alas-alasan tersebut. motif batik yang dibuat diterapkan dalam dodot pengantin gaya Surakarta dengan pemasangan busana teknik drapping. Adapun permasalahan penciptaan karya difokuskan pada : 1) Bagaimana membuat desain batik pengembangan dari motif alas-alasan yang terdapat dalam dodot pengantin Kasunanan Surakarta?, Bagaimana mewujudkan desain pengembangan batik motif alas-alasan untuk dodot pengantin gaya Surakarta? Serta Bagaimana aplikasi dodot dalam bentuk busana? Guna mewujudkan ide tersebut baik ke dalam motif maupun busana dodot pengantin gaya Surakarta digunakan sebuah metode penciptaan seni dengan pendekatan estetika. Adapun tahapan penciptaan seni meliputi : pradesain, desain, perwujudan, deskripsi, dan presentasi. Tahapan dan proses penciptaan karya seni yang dilakukan nantinya menghasilkan : 1) Tiga desain motif batik bersumber dari motif alas-alasan yang diciptakan dalam bentuk pengembangan motif 2) Empat busana pengantin Jawa teknik drapping yang disebut dodot 3) Busana yang memiliki nilai keindahan dan filosofi yang dapat digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa atau digunakan dalam acara resepsi pernikahan. Kata Kunci : motif alas-alasan, dodot, pengembangan motif, pernikaha

The Effect Of Non Performing Loan, Loan To Deposit Ratio And Third Party Funds On Profitability During The Covid-19 Pandemic In Government Banking

The problem of this research is about financial management with a focus on the problem of non-performing loans. Loan to deposit ratio and third party funds related to the problem of fluctuations in asset growth and its effect on profitability as measured by return on assets. The population in this study were 4 government-owned banks during the COVID-19 pandemic period in March 2020 - February 2021. The number of observation samples is 48 data, with a statistical analysis approach through statistical descriptive, classical assumption test and multiple linear regression test. The results of this study indicate that: (1) There is a partial positive and significant effect of NPL on ROA profitability. (2) There is a partial positive and significant effect of LDR on ROA profitability. (3) There is a partial positive and significant effect of TPF on ROA Profitability. (4) NPL, LDR and DPK are able to simultaneously influence the ROA of government-owned banks during the covid 19 pandemic, the percentage contribution of the influence of NPL, LDR and DPK is 43.3% in relation to company profitability during the current covid 19 pandemic

Does Investor Sentiment Affect Islamic Stock Prices? Evidence From Indonesia

The Islamic finance industry in Indonesia has grown rapidly in the last decade, one of which is marked by the number of sharia stocks. Sharia stocks, based on the underlying principle, prohibit the involvement of investor sentiment which is often used as a consideration in investment decisions because there are elements of tadlees in it. This study examines the influence of investor sentiment on islamic stock prices index. This study aims to analyze whether Islamic stock price indices are influenced by investor sentiment. The representation of Islamic stock price indices are Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) and Jakarta Islamic Index (JII). This study utilizes ARCH/GARCH analysis to determine whether there is an influence of investor sentiment on Islamic stock prices. The statistical tool used is e-views 12.0 program. The research findings stated that investor sentiment influences Jakarta Islamic Index (JII) but doesnt influence Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). The difference in the results between the two Islamic stock indices can be explained by the different constituents and criteria for selecting Islamic stock

PORTAL DESA (STUDI KASUS: DESA SUKAPURA)

Desa Sukapura adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Desa Sukapura berbatasan dengan wilayah-wilayah seperti berikut, di sebalah Utara berbatasan dengan Kota Bandung, disebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bojongsoang, di sebalah Barat berbatasan dengan Desa Citereurep dan di sebalah Barat berbatasan dengan Kelurahan Pasawahan. Dalam menjalankan kegiatan pemberitahuan mengenai informasi, Pemerintah Desa Sukapura beserta warganya masih menggunakan cara yang biasa atau dapat dikatakan media yang digunakan terbatas dengan papan pengumuman, melaui perantara pengurus RT atau RW dan acara-acara yang dihadiri perwakilan Pemerintah Desa Sukapura. Dengan kondisi yang seperti ini munculah permasalahan seperti sulitnya mendapatkan informasi dengan cepat, Warga desa masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan desa, terdapat program kerja yang tidak tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, informasi penting yang terkait dengan warga sering terlambat, sehingga membuat warga tertinggal informasi yang seharusnya mereka dapatkan dari Pemerintah Desa dan belum adanya transparansi informasi dan data kepada masyarakat maka dari itu dibangunlah Portal Desa berbasis Web. Dengan portal desa ini diharapakan dapat membantu Pemerintah Desa dan warganya untuk saling bertukar infromasi dengan mudah. Aplikasi ini dibuat menggunakan metode pengerjaan SDLC (Software Development Life Cycle), framework CodeIgniter dengan bahasa pemograman php. MySql digunakan sebagai database server dan black box testing untuk pengujian aplikasi. Kata Kunci: Pemerintah Desa Sukapura, SDLC (Software Development Life Cycle), MySql, Codeignite

PENGARUH EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob.) SEBAGAI HERBISIDA ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN ALANG-ALANG (Imperata cylindrical (L.) Raeusch)

Penelitian tentang Pengaruh Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Sebagai Herbisida Alami Terhadap Pertumbuhan Alang-Alang (Imperata cylindrica) telah dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2020 di Lahan Percobaan Jurusan Biologi, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Universitas Andalas, Padang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh ekstrak daun kirinyuh (Chromolena odorata) terhadap pertumbuhan gulma alang-alang (Imperata cylindrica) dan mengetahui berapa konsentrasi ekstrak daun kirinyuh (Chromolena odorata) yang dapat menekan pertumbuhan gulma alang-alang (Imperata cylindrica). Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan empat kali ulangan dengan perlakuan kontrol (tanpa pemberian ekstrak); 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kirinyuh dengan konsentrasi 50% mampu menekan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan juga lebar daun gulma alang-alang, namun belum mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap panjang akar, berat basah dan berat kering gulma alang-alang

PENERAPAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA (PAPSI) PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Pada BPRS Bandar Lampung)

ABSTRAK Banyak masyarakat memerlukan bantuan penyaluran dana dari bank yang berdasarkan prinsip jual beli, yaitu murabahah, salam, istishna. Pada BPRS Bandar Lampung pembiayaan berbasis jual-beli yang banyak diminati adalah pembiayaan murabahah. Di Indonesia standar akuntansi yang berlaku untuk perbankan syariah adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Pernyataan Standar Akuntansi Syariah (PSAK), dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2013. PAPSI 2013 mencakup penjelasan tentang laporan keuangan secara umum (mencakup kerangka dasar, komponen dan keterbatasan laporan keuangan). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perlakuan akuntansi murabahah di BPRS Bandar Lampung dan apakah penerapan akuntansi murabahah pada BPRS Bandar Lampung sesuai dengan PAPSI 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan PAPSI pada pembiayaan murabahah di BPRS Bandar Lampung, untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi murabahah pada BPRS Bandar Lampung sesuai dengan PAPSI 2013. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, dengan sifat penelitian deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verification. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode berfikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Perlakuan akuntansi pada pembiayaan murabahah di BPRS Bandar Lampung adalah (1) Pengakuan dan Pengukuran: pada pengakuan dan pengukuran yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada PAPSI Tahun 2013 bagian IV; (2) Penyajian: pada penyajian yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada PAPSI Tahun 2013 bagian IV tetapi untuk account margin murabahah ditangguhkan dan beban potongan pelunasan disajikan dalam Laporan Keuangan Internal bank dan tidak disajikan dalam Laporan Keuangan yang dipublikasi; (3) pengungkapan: pada pengungkapan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada PAPSI Tahun 2013 bagian IV. Dalam hal penerapan PAPSI pada pembiayaan murabahah, dapat dinyatakan bahwa BPRS Bandar Lampung sepenuhnya sesuai dengan PAPSI Tahun 2013 bagian IV

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2017)

ABSTRACT This research was conducted with the aim of analyzing whether the capital structure variable acts as a mediation between the relationship between corporate governance and company profitability. Corporate governance in this study is proxied by board size, independent board, audit committee, reputation audit, and ownership concentration. The purpose of the research is to see whether the structure, mechanism, or principle that plays a role in corporate governance to increase company profits. This study uses quantitative methods with descriptive data analysis. The population in this study are all non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2011-2017. The research sample was determined based on the purposive sampling method by non-random sampling. The total population of the study was 469 companies, and samples that were in accordance with the study were 18 companies each year. The research data used is secondary data accessed through Bloomberg in the form of data on ROA, company capital structure, board size, board independent, and audit committee, and company financial reports (annual reports) in the form of audit reputation and ownership concentration. The data analysis technique used in this study is using Eviews 10. This study has 16 hypotheses using two equations, the first equation is the relationship between capital structure and company profitability, it is concluded that there is no relationship between board size and ownership concentration on the company's capital structure, but the reverse results are indicated by an independent board, audit committee, and reputation audit. The second equation is the relationship between corporate governance and capital structure to profitability, concluded that there is a relationship between board independent, audit reputation, ownership concentration, and capital structure to the profitability of the company, but the opposite results are indicated by the board size and audit committee that have no relation to profitability company. The mediation test results (using sobel test) conclude that the capital structure acts as an intermediary variable betweenrelations board independent and audit committee on profitability, but the capital structure has no role between board size, audit committee, and ownership concentration on profitability. Keywords: board size, independent board, audit committee, reputation audit, ownership concentration, profitability, and capital structur

Implementasi Pembiayaan Murabahah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nasabah (Studi di Bank Syari’ah Mitra Agro Usaha Bandar Lampung)

Sektor perbankan dewasa ini memiliki posisi yang strategis sebagai lembaga intermediasi yang menunjang sistem perekonomian nasional. Oleh karena itu, peranan perbankan perlu lebih ditingkatkan sesuai fungsinya dalam menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat, khususnya dengan lebih memperhatikan pembiayaan kepada sektor perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya akad dengan prinsip jual beli (murabahah). Murabahah merupakan salah satu akad pembiayaan yang digunakan oleh BPRS MAU Bandar Lampung yang diberikan kepada nasabah pelaku usaha mikro untuk peningkatan produksi, penambahan modal dan barang dagang. Menurut hasil penelitian diperoleh data bahwa Implementasi pembiayaan murabahah yang dilaksanakan pada bank MAU syariah adalah pembiayaan murabahah bil wakalah yaitu dalam upaya pemberian kekuasaan kepada nasabah untuk membeli barang yang diinginkan secara mandiri. Bertujuan untuk membantu atau memudahkan nasabah agar dapat mendapatkan hak kepemilikan atas suatu barang yang dikehendaki nasabah. Pembiayaan murabahah yang dilakukan BPR MAU Syariah disatu sisi dapat membantu nasabah yang mempunyai masalah pembiayaan dalam pemenuhan modal kerja dan keperluan konsumtif. Sehingga diharapakan BPR MAU Syariah, mampu juga mengembangkan pembiayaan untuk menggarap skegiatan di sektor riil secara lebih serius melalui pembiayaan berdasarkan skema mudharabah dan musyarakah. Dengan demikian bank syariah dapat berperan lebih signifikan didalam upaya pengembangan perekonomian nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat