Strategi produksi film pendek dakwah "Bersama Ibu" dalam menyampaikan pesan Birrul Walidain : Studi deskriptifpada kanal youtube Absurd Production

Film dapat menginspirasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat ikatan keluarga dan kebaktian kepada orang tua. Salah satu film yang terinspirasi dari kisah seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya ialah film “Bersama Ibu” yang menyajikan pesan dan nilai penting yang terus ditumbuhkan di masyarakat salah satunya adalah nilai birrul walidain yaitu kasih sayang kepada kedua orang tua. Iqbal Habibur mencoba mengeksplorasi berbagai konflik dan tantangan yang sering dihadapi oleh anak-anak dalam menjalani hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang tua mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses perencanaan produksi; (2) pelaksanaan produksi; (3) evaluasi produksi. Berdasarkan tujuan tersebut, maka dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut (1) Bagaimana proses perencanaan film pendek dakwah Bersama Ibu oleh Absurd Production?; (2)Bagaimana proses pelaksanaan film pendek dakwah Bersama Ibu oleh Absurd Production?; (3) Bagaimana proses evaluasi film pendek dakwah Bersama Ibu oleh Absurd Production?. Penelitian ini didasarkan pada teori komunikasi Harold D. Laswell (1994), terkenal dengan pertanyaannya, "Siapa yang mengatakan apa di saluran komunikasi mana kepada siapa dengan efek apa?" Serta teori strategi yang melibatkan proses perencanaan, proses pelaksanaan, dan proses evaluasi. Penelitian ini menganut paradigma konstruktivisme yang memandang realitas sosial sebagai produk dari kemampuan berpikir individu. Selain itu, metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan deskripsi naratif berdasarkan data faktual terkait topik penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pada film pendek dakwah “Bersama Ibu” oleh Absurd Production terdapat beberapa strategi produksi film pendek dakwah yaitu proses perencanaan produksi terdapat pembuatan ide dan konsep, pembuatan naskah, penetapan anggaran, penjadwalan produksi, pemilihan lokasi, keselamatan tim, pemilihan kru, pemilihan peran, perencanaan logistik, desain produksi, penyutradaraan, rencana adegan. Proses pelaksanaan produksi yang terdiri dari proses pengambilan gambar, kordinasi, pengaturan. Kemudian, proses evaluasi produksi yang terdapat seperti rought cut, pengeditan audio, pengeditan visual dan efek, subtitling, penilaian keseluruhan, master film