452 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Mendengarkan Teks Berita Dengan Menggunakan Metode Kontekstual Siswa Kelas Viii-a SMPN 1 Sumberrejo Tahun Pelajaran 2015-2016

    Full text link
    Untuk memperoleh pokok-pokok penting mendengarkan teks berita dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu siswa melaksanakan perintah yang ada dalam buku paket saja. Model pembelajaran ini sangatlah lemah sehingga hasilnya kurang memuaskan. Hal ini terlihat pada perolehan nilai rata-rata kelas sebelum siklus yang hanya mencapai nilai 63,1 (kategori cukup) atau <65 dan dengan ketuntasan belajar mencapai 62,5 % kurang dari 85%. Jadi hasil tersebut belum tuntas, baik nilai rata-rata maupun ketuntasan klasikal.Atas dasar kondisi tersebut, dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran baru kontekstual ( pemodelan, tanya jawab, inkuiri/penemuan, dan diskusi ) untuk memahami isi teks bacaan. Metode ini dapat memotivasi aktivitas siswa menemukan pokok-pokok penting yang berkaitan dengan apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana dalam teks berita yang dibacakan dan juga menceritakan kembali kembali isi teks berita dengan kata-kata sendiri.Tempat pelaksanaan penelitian di SMPN 1 Sumberrejo. Penelitian tindakan ini terdiri dari siklus. Setiap siklus terdiri 4 tahap, yaitu persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, monitoring tindakan, dan refleksi. Semua data dianalisis secara kualitatif dan dideskripsikan dengan tahapan reduksi, klasifikasi, interpretasi, inferensi, tindak lanjut, dan dengan rumus mean.Tolok ukur keberhasilan adalah ketuntasan belajar klasikal. Sedangkan hasil pembelajaran pelaksanaan tindakan setiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatan yang akhirnya dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 92,5%, dan nilai rata-rata kels mencapai 75,1. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan mendengarkan teks berita siswa kelas VIII-A SMPN 1 Sumberrejo kabupaten Bojonegoro dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode Kontekstua

    Radikalisme Islam Di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Metamorfosa Baru)

    Full text link
    Islamic militant group is arguably followed by laymen circle is. Change of movement is conducted by this group. This group tries to gain support from university students as a new agent which is assumed by this group to be able to change movement pattern. Spreading of Islamic radical group in the area of student is not apart from striving for caderization of intellectual group in Islamic fundamentalist circle. This strategy is an indoctrination of ideology which caused student feels difficult to cut his relation to this group. This phenomenon finally forms a new metamor phosis to a new Islamic radical movement in campus

    Prospek Hukum Islam dalam Sistem Hukum Indonesia

    Full text link
    Although the majority of Indonesian citizens are Muslims, Islamic law cannot automatically apply in this country. This is because Indonesia is not a religious state and does not make religion as the state\u27s ideology. This article analyzes the prospects of tranformation of Islamic law into the national legal system. The aim is to find a format that is in accordance with the character of the Indonesian state and does not deviate from state idiology of Pancasila . This study concludes that there are only a few ways to enforce Islamic law in Indonesia without changing the existing state order. First: through a constitution amendment. Islamic law can be transformed into positive law insofar as it is accepted by the legislative body through democratic ways. Second: through the transformation of legal material. This method is carried out by changing the material law based on secular values into a legal product based on Islamic values. Third: through regional autonomy. such as in Aceh, Banten, Madura, and Gorontalo

    Sistem Informasi Geografis Wisata Gunung di Pekalongan Berbasis Android

    Full text link
    Selain terkenal dengan Batiknya, Pekalongan juga terkenal dengan destinasi wisata, keindahan seni dan budayanya. Keindahan alam yang ada di kota yang terletak di kawasan jalur pantai utara Jawa ini, juga memiliki segudang destinasi wisata alam yang ditawarkan, seperti curug, pantai dan pegunungan. Pariwisata lokal dapat membuat perekonomian warga meningkat dan juga bisa menjadi media promosi untuk kekayaan lokal. Tetapi dengan banyaknya destinsai wisata yang ada, masih banyak yang belum terekspose dan minim informasi seperti obyek wisata mengenai pegunungan di Pekalongan. Padahal di era digital ini, seharusnya informasi bisa terbuka lebar kemedia massa baik itu media cetak maupun media elektronik. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini terutama pada ponsel yang sekarang sudah menjadi ponsel pintar, membuat masyarakat menjadi tergantung pada teknologi tersebut karena mudah penggunaannya. Fenomena ponsel pintar ini yang mengusung sistem operasi Android yang bersifat open source, memungkinkan masyarakat untuk ikut mengembangkan sistem operasi tersebut maupun membuat aplikasi yang ada di dalamnya. Berdasarkan permasalahan itu, maka dibuatlah aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Wisata Gunung Di Pekalongan berbasis Android. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang wisata gunung, manfaat pendakian, prediksi cuaca, keselamatan dan keamanan, mudah, cepat dan efektif sehingga dapat membantu wisatawan untuk mengenal wisata gunung di Pekalongan

    KritiK EpistEmologi Tafsir KontEmporEr (Studi Atas Kritik Jama>l Al-Banna> Terhadap Beberapa Pemikir Al-Qur\u27an Kontemporer)

    Full text link
    This preliminary article explains the Jamal al-Banna\u27s epistemological critique on Qur\u27anic exegesis in his book entitled Tafsir al-Qur\u27an Baina al-Qudama ‘wa al-muhditsin. Recent development of Qur\u27anic studies has witnessed some progressive Islamic thinkers, those who have made such a new color on the study of the Qur\u27an. Starts from a brief description on the contemporary trend of Qur\u27anic studies, this article aims to explain Jamal al-Banna\u27s criticism on several Qur\u27anic thinkers, including Amin al-Khuli, Muh ammad Syahrur, Mohammed Arkoun, Nasr Hamid Abu Zaid, and Orientalist views on the Qur\u27an. It finally deals with an offer from Jamal al-Banna in the context of a new paradigm in the study of the Qur\u27an

    Kemampuan Guru Pendidikan Jasmani dalam Memberi Tindakan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3k) di Sman Se-kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen

    Full text link
    Kemampuan Guru Pendidikan Jasmani dalan memberi tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan perwujudan profesionalitas Guru Pendidikan Jasmani didalam menjalankan profesinya. Karena P3K ini merupakan salah satu bagian penting yang berada didalam ruang lingkup pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Guru Pendidikan Jasmani dalam memberi tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan di SMAN Se-Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Populasi dan sampel yang digunakan adalah Guru Pendidikan Jasmani, Kepala sekolah dan siswa(i) di SMAN Se-Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Untuk Guru Pendidikan Jasmani dan Kepala sekolah di ambil semuanya sebagai sampel, sedangkan untuk siswa (i) hanya di ambil 5% dari jumlah populasi yang ada. Secara keseluruhan sampel yang digunakan adalah 9 Guru Pendidikan Jasmani, 3 Kepala sekolah dan 45 siswa(i). Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian angket pada semua sampel terpilih. Setelah semua data didapatkan dan dilakukan pengolahan data dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum Guru Pendidikan Jasmani di SMAN Se- Kecamatan Kota Juang Kab. Bireuen mampu mengetahui dengan baik tentang teori P3K pada kasus bantuan pernafasan, pendarahan dan juga patah tulang, hal ini dibuktikan dengan 80% dari pertanyaan yang diberikan dijawab dengan pilihan jawaban yang paling benar oleh Guru Pendidikan Jasmani, akan tetapi untuk mengaplikasikan ataupun memberikan tindakan langsung terhadap penanganan kasus bantuan pernafasan, pendarahan dan patah tulang yang telah diketahui tersebut guru pendidikan jasmani masih kurang mampu, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 60% dari pertanyaan angket yang diberikan tidak mendapat persetujuan dari Kepala sekolah dan siswa(i), dimana 70% dari mereka menyatakan bahwa tidak pernah melihat tindakan pertolongan tersebut dilakukan Guru Pendidikan Jasmani di sekolah

    Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Kemampuan Tendangan (Shooting) Dalam Sepakbola Pada Klub Himadirga Program Studi Penjaskesrek Fkip Unsyiah Tahun 2015

    Full text link
    Penelitian ini mengangkat masalah apakah terdapat hubungan power otot tungkai dengan kemampuan tendangan (shooting) dalam sepakbola pada klub Himadirga Program Studi penjaskesrek FKIP Unsyiah Tahun 2015. Penelitian ini tujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan kemampuan tendangan (shooting) dalam sepakbola pada Klub Himadirga Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Tahun 2015. Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif jenis korelasional. Sampel dalam penelitian adalah pemain dari Klub Himadirga Jurusan Penjaskesrek FKIP Unsyiah Tahun 2015 yang berjumlah 19 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Tes power otot tungkai, diukur dengan tes standing broad jump dan (2) Tes kemampuan tendangan (shooting) diukur dengan tes menendang bola kearah gawang. Data diolah dengan menggunakan teknik statistik dalam bentuk perhitungan rata-rata (mean), perhitungan standar deviasi, perhitungan T-score, perhitungan korelasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Power Otot Tungkai dengan Kemampuan Tendangan (shooting) sepakbola pada Klub Himadirga Jurusan Penjaskesrek FKIP Unsyiah Tahun 2015 adalah sebesar (r = 0,6

    Kandungan Zat Gizi Produk Serbuk Minuman Instan Rumput Gandum sebagai Minuman Kesehatan

    Full text link
    Rumput gandum dikenal sebagai bahan baku untuk minuman kesehatan karena mengandung vitamin, zat gizi lainnya dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan zat gizi pada produk serbuk minuman instan rumput gandum sehingga dapat menyediakan informasi tentang komposisi zat gizi pada produk. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Produk serbuk minuman instan ini dihasilkan dari kristalisasi filtrat rumput gandum dengan penambahan gula. Penelitian ini menggunakan 3 formula produk, yaitu formula 1 dengan penambahan gula 15%, formula 2 dengan penambahan gula 20% dan formula 3 dengan penambahan gula 25%. Hasil penelitian menujukkan kandungan gizi makro ketiga formula yang terdiri dari 9,13±11,02 gram karbohidrat; 0,50±0,72 gram protein; 0,05±0,09 gram lemak, dan energi sebesar 40,21±46,53 kkal, sedangkan zat gizi mikro terdiri dari 5,9±6,2 mg vitamin C; 0,30±0,53 mg besi, 2,84±6,65 mg magnesium;105±135 mg kalium dan 6,1±7,8 mg natrium. Berdasarkan kandungan zat gizinya maka dapat disimpulkan bahwa formula 1 merupakan formula terbaik
    • …
    corecore