55 research outputs found

    Syekh Siti Jenar : Pemikiran dan Ajarannya

    Get PDF
    abstrakNama Syekh Siti Jenar, untuk selanjutnya dalam makalah ini disebut Jenar, memang populer di kalangan kaum Muslimin, khususnya orang Jawa, dan lebih khusus lagi bagi para penganut Kebatinan atau Kejawen, dan sekaligus ia menjadi tokoh yang kontroversial.Perlu ditegaskan di sini,yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab mengapa dia dihukum. Orang  atau para penulis hampir tidak pernah menginformasikan riwayat pribadinya sebagai manusia beriman.”---AbstractName Sheikh Siti jenar, hereinafter referred jenar in this paper, it is popular among Muslims, especially the Javanese, and more specifically for the followers Kebatinan or Javanese, and at the same time he became a controversial figure.It should be emphasized here,written recently about this controversial figure simply explain the causes why he was punished. People or writers almost never inform his personal history as a man of faith.

    Ulama Betawi Perspektif Sejarah

    Get PDF
    AbstrakUlama Betawi telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pembangunan bangsa melalui transmisi keilmuan Islam sejak awal islamisasi Bandar Calapa kemudian berubah namannya menjadi Jakarta. Peranan mereka tetap tidak berubah mengajak rakyat beriman dan menjaga moral umat. Perubahan yang ada sebatas dalam tataran metodologi sesuai tuntutan zaman seperti terlihat ruang kreativitas pendidikan model Betawi Corner dan Pusat Studi Hadis. Pada abad ke-21 persoalan neolibralisme, sekulerisme,  pluralisme, dan radikalisme dari aspek pemikiran serta gerakan globalisasi berimbas kepada masalah ekonomi, penegakan hukum, pengangguran, lapangan kerja, upah buruh, d kualitas SDM yang rendah, dan kemiskinan. Semua itu menimpa kaum muslim lalu berpengaruh terhadap disintegrasi bangsa.---AbstractIslamic Scholar of Batavia has contributed significantly in building the nation through Islamic knowledge, since its name as Bandar Calapa until it is changed into Jakarta. Their main role is never changed, that is to to keep the faith and uphold morality. The changes accoured is  just only in methodological way, as an effort to adapt their selves with new condition. It could be seen fron Batavian Corner and the Center of Hadits Study. In 21St century, the neoliberalism, secularism, pluralism, radicalism, and globalization has affected the economic, law enforcement, unemployment, field of work, labor salary, and law standar quality of  human resources. All of them have afflicted the muslim world and threaten the disintegration of a nation

    Islam di Spanyol; Sebuah Tinjauan Peradaban

    No full text
    Makalah ini bermaksud mengemukakan pembahasan perkembangan politik Islam di Andalusia; berbagai dinasti dan rivalitas di antara mereka dengan penguasa Kristen Eropa; keruntuhan kekuasaan politik Islam, perkembangan peradaban Islam dan pusat-pusat peradaban, serta aspek-aspek peradaban, serta aspek-aspek peradaban yang mengolonial di Andalusia. Terakhir, dianalisis juga sumbangan peradaban Islam dari wilayah barat ini bagi peradaban Eropa

    Metode Penulisan Sejarah al-Thabari Kasus Peristiwa Fath Makkah

    No full text
    Mecca occupation (Fath Makkah) on 8 H/ January 630 M was a phenomenal and historical moment in islamic history. many muslim historians studied this event such as al-Thabari through his masterpiece, Tarikh al-Umam wa al-Muluk or Tarikh al-Rasul wa al-Muluk. Al-Thabari analysed this event by applying the "isnad" method and wrote it cronologically. he used kitab al-mabda, Sirah nabawiyah and Maghazi as his sources

    Maulid dalam Perspektif Sosiologi Agama

    No full text
    AbstrakDalam menjelaskan tentang berbagai aktivitas keagamaan agama selalu dikaitkan dengan aspek-aspek sosiologis. Hal ini karena agama  dapat menjadi focus social yang memunculkan berbagai sudut pandang masyarakat. Praktek keagamaan sering menjadi perilaku yang diistimewakan masyarakat yang melakukannya, sebagai contoh dalam kajian ini adalah praktek mauled nabi Muhammad saw. Artikel ini mengangkat tentang isu praktek mauled nabi yang dikaitkan dengan keberadaan praktek mauled pada nabi lainnya selain nabi Muhammad saw. Berdasarkan kajian sosiologi makna maulid di sini adalah lebih kepada peringatan kelahiran nabi Muhammad Saw yang telah menjadi tradisi dalam suatu masyarakat, daerah dan negara tertentu, Dengan demikian perayaan maulid nabi Muhammad saw yang dilakukan oleh masyarakat muslim sangat terkait dengan dimensi keagamaan sehingga Nampak tidak bisa dipisahkan dengan pranata-pranta social yang meliputi nilai dan norma agama.---AbstrakIn explaining abaout several kinds of religious activities, it is usually related to sociological aspects. Because religion can be social focus emerging several point of views from societies. Religious practices often triger a certain attitude for people who perform them. Lets take a look at the example in this article about the prophet mauleed (birth), Muhammad SAW. This article discusses about practical isue of mauleed related to another prophets’ birth. Based on the sociological analysis what we meant by mauleed is tends to be something like a memorial of prophet Muhammad’s birth as it has been adopted social tradition in many regions and countries. Therefore, the celebration of prophet Muhammad’s birth done by moslems is very much often influenched by religious dimension. So, it seems that it can not be sparated by social infrastructure covering values and religious norms

    Peran ulama Betawi dalam transmisi keilmuan Islam di Jakarta abad xx

    No full text
    xiv, 130 hlm.; 21 c

    Mohammad natsir dan keterlibatannya dalam pemerintah revolusioner republik indonesia ( PRRI)

    No full text
    xvii, 211 hlm. ; 30 c
    • …
    corecore