1 research outputs found
ANALISIS MAQASID AL-SYARIAH IMAM SYATIBI TERHADAP FATWA MUI NO 14 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH DALAM SITUASI TERJADI WABAH COVID-19
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis maqasid al-syariah
Imam al-Syatibi terhadap Fatwa MUI No 14 Tahun 2020. Metode penelitian yang
digunakan pada penulisan skripsi ini merupakan kaedah kualitatif. Dokumentasi
adalah instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini. Metode
kajian pustaka telah digunakan dalam penulisan skripsi ini agar penulis dapat
membahas serta menganalisis kajian ini secara detail dan terperinci. Penulis telah
meneliti al-Muwafaqat karya Imam al-Syatibi serta berbagai buku, jurnal ilmiah
dan referensi lain untuk menganalisis maqasid al-syariah Imam al-Syatibi terhadap
Fatwa MUI No 14 Tahun.
Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan, peneliti mendapati bahwa
konsep maqasid al-syariah yang dibawakan Imam al-Syatibi sangat sesuai dengan
Fatwa MUI No 14 Tahun 2020 yaitu maslahah dharuriyyah, maslahah hajiyyah,
maslahah tahsiniyyah. Aspek menjaga agama dan jiwa yang merupakan maslahah
dharuriyyah seperti yang dirincikan oleh Imam al-Syatibi dapat dilihat pada Fatwa
MUI Nomor No 14 Tahun 2020 yaitu memastikan umat Islam di Indonesia
menjalankan aktivitas ibadah sesuai dengan protokol kesehatan agar bahaya
COVID-19 dapat dijauhkan.
Selain itu, fatwa ini juga memenuhi maslahah hajiyyah seperti memastikan
masyarakat tetap memiliki akses kepada barang keperluan supaya kesulitan hidup
tidak dialami.
Di samping itu, maslahah tahsiniyyah juga dapat dilihat pada fatwa ini yaitu
anjuran mendekatkan diri pada Allah SubhÄnahu wa ta`Äla sebagai usaha
mendapatkan perlindungan Allah SubhÄnahu wa ta`Äla daripada COVID-19