2 research outputs found

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEMI BLOCK SYSTEM PROSES PEMBELAJARAN MATA DIKLAT PRAKTIK BETON KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN (TKB) SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kesiapan penyusunan program proses pembelajaran semi block system yang waktu dan biaya efektif. (2) Mengetahui efektifitas waktu dan biaya pelaksanaan pembelajaran semi block system mata diklat praktek beton di program TKB.(3) Mengetahui kualitas waktu dan biaya penerapan pembelajaran semi block system pembelajaran mata diklat praktek beton di program keahlian TKB.(4). Faktor – faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pembelajaran semi block system dan cara mengatasinya pada mata diklat praktik beton di program keahlian TKB SMK N 2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber/ informan, tempat atau lokasi penelitian, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan mencatat dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data (sumber) dan metode. Analisis data yang digunakan berupa analisis interaktif. (1). Kesiapan siswa dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 75%, kesiapan guru dikategorikan pelaksanaanya baik dengan prosentase rata-rata 75% dan kondisi pelaksanaan di katagorikan cukup baik dengan prosentase 50%. (2). Kelebihan pembelajaran Semi block system dikatagorikan baik bengan prosentase 77,78% dan (3). Tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran Semi block system di Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta dikategorikan cukup efektif dengan prosentase rata-rata 60%. (4). Faktor-faktor penghambat dan cara penyelesaianya dalam pelaksanaan pembelajaran Semi block system pada peningkatan kualitas praktik beton di Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta. (a) Siswa merasa jenuh dengan praktik beton yang berkelanjutan adapun cara penyelesaianya yaitu guru harus memberi motivasi kepada siswa dan selalu melakukan inovasi metode pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna.(b) Keterbatasan kemampuan sebagian guru mengelola waktu dan biaya untuk pelaksanaan jadwal continuous job adapun cara penyelesaianya yaitu guru harus berusaha segera menyesuaikan diri dengan pembelajaran semi block system.(c) Memerlukan biaya yang besar untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang bermutu adapun cara penyelesaianya yaitu sekolah harus menyediakan dana untuk operasional proses pembelajaran dan pengadaan bahan praktik.(d) Adanya libur yang akan berpengaruh besar terhadap jalanya semi block system adapun cara penyelesaiannya yaitu sekolah harus merencanakan sematang mungkin dengan memperhatikan factor-faktor yang akan menjadi penghambat jalanya semi block system pada praktik beton.(e) Kurangnya peralatan yang memadai untuk proses pembelajaran praktik beton. adapun cara penyelesaianya yaitu guru secara rutin menginventaris peralatan dan sekolah menyiapkan dana untuk pengadaan peralatan praktik beto

    Flood Vulnerability Evaluation and Prediction Using Multi-temporal Data: A Case in Tangerang, Indonesia

    No full text
    Land-use change has an impact on growing physical flood vulnerability. Geographic Information System (GIS) and Analytic Hierarchy Process (AHP) approaches are increasingly being used for flood vulnerability assessments. However, none has used time-series land cover data for evaluation and rainfall over various return periods for prediction simultaneously, especially in Indonesia. Therefore, this study aims to evaluate and predict physical flood vulnerability using time-series land cover data and rainfall data over various return periods. Eight criteria were considered in the assessment: elevation, topographic wetness index, slope, distance to the river, distance downstream, soil type, rainfall, and land cover. The criteria weights were determined using the AHP method based on expert judgment. The multi-criteria model was built and validated using flood inundation data. Based on the validated model, the effect of land cover changes on flood vulnerability was evaluated. The flood vulnerability changes were also predicted based on rainfall over various return periods. The evaluation and prediction models have shown reliable findings. The criterion elevation and distance to the river significantly influenced the physical flood vulnerability by 41% and 20%. The evaluation model showed a strong correlation between the built-up area and the area with high flood vulnerability (r2 = 0.96). Furthermore, the model predicted an inundation area expansion for rainfall over various return periods. Further research using spatial data with higher resolution and more advanced validation techniques is needed to improve the model accuracy
    corecore