9 research outputs found

    Implementasi Model Pembelajaran Discovery Untuk Mengembangkan Keterampilan Dasar Bekerja Ilmiah Pada Materi Indera Penglihatan Dan Alat Optik

    Full text link
    This study aimed to reveal the difference of the basic ability of scientific work development between students who are teached using discovery learning and conventional learning. This study used quasy experiment with The Non Equivalent Pretest-Posttest Design. The subyek which are 58 VIII grade students in one of junior high school in Palu City are chosen with simple random sampling. Data were collected by observation sheets (check list) and were analyzed by normality, homogenity, and t-test using IBM SPSS Statistic 22 program. The result shows that the significance of Sig (2-tailed) is 0.00 < 0.005, which means that H0 is rejected and H1 was accepted. In addition, the data of the basic ability of scientific work development showed that the value for students teached by the discovery learning model is 58.28% and students teached by the conventional learning model is 47.13%, so it can be concluded that there is a significant difference on the basic ability of scientific work development between students who are teached using discovery learning and conventional learning in the material of sight and optical devices

    Pengaruh Laju Aliran Gas N2 terhadap Karakteristik Kristal Film Tipis Gan yang Ditumbuhkan dengan Metode Sol-gel Menggunakan Teknik Spin Coating

    Full text link
    PENGARUH LAJU ALIRAN GAS N2 TERHADAP KARAKTERISTIK KRISTAL FILM TIPIS GaN YANG DITUMBUHKAN DENGAN METODE SOL-GEL MENGGUNAKAN TEKNIK SPIN COATING. Telah ditumbuhkan film tipis GaN di atas substrat silikon (111) dengan metode sol-gel menggunakan teknik spin-coating. Proses penumbuhan film tipis GaN dilakukan pada laju putaran spinner 1000 rpm, suhu penguapan pelarut 100 °C, suhu dekomposisi 400 °C, suhu deposisi 850 °C. Dua buah sampel film tipis GaN telah ditumbuhkan pada laju aliran gas nitrogen sebesar 16 sccm dan 40 sccm dengan molaritas Ga2O3 1,33 M. Film tipis GaN dikarakterisasi struktur kristalnya dengan menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD). Hasil karakterisasi film tipis GaN dengan XRD menunjukkan kondisi optimal pada film tipis GaN yang ditumbuhkan dengan molaritas Ga2O3 1,33 M dan laju aliran gas nitrogen 40 sccm. Film tipis GaN mempunyai struktur heksagonal dengan parameter kisi a = (3,116 ± 0,035)Å dan c = (5,170 ± 0,053)Å

    Pembelajaran Savir (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, dan Repetition) dalam Mempertahankan Retensi Siswa Pokok Bahasan Asas Black dan Pemuaian

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran daya tahan retensi siswa pada pokok bahasan asas black dan pemuaian dengan menerapkan pembelajaran SAVIR. Penelitian ini juga melihat bagaimana keterlaksanaan pembelajaran SAVIR. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design dengan pemberian posttest sebanyak tiga kali dalam selang waktu antara posttest beberapa hari. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa pada kelas X di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Payakumbuh, Sumatera Barat dengan jumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran meningkat pada setiap pertemuan. Diperoleh y= 1,05e-0,01x pada grafik eksponensial daya tahan retensi siswa pada pokok bahasan asas black dan y=e-0,01x. pada pokok bahasan pemuaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran SAVIR dapat mempertahankan retensi siswa pada pokok bahasan asas black dan pemuaian

    Analisis Kesukaran Mahasiswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Fisika Berdasarkan Representasi

    Full text link
    Multirepresentasi dapat digunakan untuk menganalisis kesukaran mahasiswa dalam menyelesaikan masalah fisika. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiagnosis kesukaran-kesukaran mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan fisika. Penelitian dilakukan dengan memberikan soal pilihan ganda yang valid dan reliabel terhadap 401 mahasiswa Pendidikan Fisika yang telah menempuh mata kuliah Fiska Dasar I. Soal terdiri dari enam pernyataan, dengan masing-masing pernyataan dibuat empat representasi yang berbeda, sehingga total terdapat 24 soal pilihan ganda. Mahasiswa diminta untuk memulih option dari jawaban yang tersedia. Analisis didasarkan pada jawaban mahasiswa yang salah dan mempunyai fungsi pengecoh yang besar. Hasil diperoleh adalah terdapat variasi kesukaran yang berhubungan dengan jenis representasi. Kata kunci : berisi maksimal 5 kata penting dalam penelitian

    LKPD Interaktif dalam Pembelajaran Berbasis Projek dalam Bentuk Hybrid Learning

    Full text link
    Latar Belakang: Pembelajaran fisika pada hakikatnya mengusulkan tiga hal, yaitu sikap, produk, dan proses. Sikap mengacu pada pemikiran tentang tindakan dan tindakan orang sehingga pada akhirnya mereka dapat melakukan kegiatan ilmiah. Produk adalah kumpulan pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori tentang fenomena alam. Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh pengetahuan atau mencari penjelasan atas fenomena alam. Tujuan: Mengembangkan LKPD interaktif yang dapat mendukung pembelajaran bebasis projek dalam kelas Hybrid Learning. Metode: Penelitian ini menggunakan metode R&D 4D yang dimodifikasi hanya dalam 3D (Define, Design, Develop). Setelah mendapatkan respon akademik dari ahli dan direvisi, LKPD diimplementasikan pada pembelajaran dengan 21 orang peserta didik. Hasil: Ketuntasan peserta didik dalam melakukan projek (81% peserta didik mendapatkan nilai di atas kriteria ketuntasan minimal) serta kepuasan peserta didik dalam menggunakan LKPD interaktif yang dianggap dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Kesimpulan: Produk LKPD interaktif yang dikembangkan untuk melakukan pembelajaran berbasis projek dengan metode Hybrid learning

    Profil Pembelajaran dan Pengajaran Fisika (Getaran-Gelombang) yang Sesuai Abad 21

    Full text link
    Belajar sains pada hakekatnya merupakan kegiatan berpikir dan memerlukan proses penyelidikan. Namun pembelajaran dan pengajaran fisika terkait fenomena getaran-gelombang masih dirasa sulit dan tidak menarik bagi kebanyakan peserta didik. Penelitian bertujuan mengidentifikasi profil pembelajaran dan pengajaran yang diterapkan saat ini, mengidentifikasi penggunaan media ICT, dan menganalisis ketersediaan sarana-prasarana penunjang, serta nilai karakter yang dimiliki peserta didik. Jenis Penelitian adalah deskriptif kualitatif, sampel diambil secara Purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket tertutup yang diperkuat dengan wawancara, dan analisis data menggunakan kategori prosentase yang dideskripsikan secara kualitatif. Disimpulkan bahwa pembelajaran dan pengajaran konsep getaran-gelombang belum berfokus pada pengembangan keterampilan, kreatifitas dan aktivitas penyelidikan, literasi dan integrasi TIK masih sangat minim meski sarana-prasarana cukup tersedia. Nilai karakter dalam kerja sama dan rasa ingin tahu peserta didik sudah cukup baik, namun nilai keperdulian dan tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan masih rendah. Diperlukan desain pembelajaran dan pengajaran getaran-gelombang yang lebih kontekstual, terintegrasi dengan teknologi, dan memfokuskan pada proses yang berpusat pada peserta didik

    Pengembangan Alat Praktikum Berbasis Arduino Uno Materi Kesetimbangan Benda Tegar (Momen Inersia dan Momentum Sudut)

    Full text link
    Latar Belakang: Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah bidang studi yang terdiri dari fisika, biologi, dan kimia. Fisika merupakan salah satu mata kuliah wajib di sekolah menengah atas jurusan IPA. Karakteristik kelas IPA berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Sains secara inheren didasarkan pada produk, proses, dan sikap. Sebagai suatu proses, sains didefinisikan sebagai penggunaan metode ilmiah untuk memahami aktivitas alam semesta dengan menerapkan berbagai keterampilan proses ilmiah. Keterampilan proses sains sangat penting dalam mempelajari sains, khususnya dalam mempelajari fisika. Tujuan: Menganalisis pengaruh massa dan jarak massa dari pusat rotasi terhadap besar momen inersia melalui data percobaan dan mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan alat praktikum keseimbangan benda tegar berbasis Arduino Uno. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development atau penelitian pengembangan, dimana alat praktikum yang telah dirancang tersebut diimplementasikan/ diuji cobakan kepada para siswa SMA kelas XII di Kabupaten Bandung (Banjaran). Hasil: Berdasarkan hasil pretest dan posttest peserta didik menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kesimpulan: Hasil uji coba pretest diperoleh 30,19%, dan hasil uji coba posttest diperoleh 69,81%. Berdasarkan hasil angket menunjukkan respon peserta didik sangat baik (62) tertarik belajar fisika dengan menggunakan alat praktikum berbasis Arduino karena desain alatnya dan peserta didik (54%) antusias dan aktif dalam pembelajaran karena pengoperasian alat praktikum yang cukup mudah
    corecore