4 research outputs found

    Desain Sensor Konsentrasi Larutan NaCl Menggunakan Serat Optik Moda Jamak dengan Model W-System

    Full text link
    Telah didesain sensor konsentrasi larutan NaCl berbasis serat optik mode jamak dengan model W-System. Dalam pengkarakterisasiannya digunakan detektor BF5R-D1-N yang terdapat ligh emiting diode (LED) sebagai sumber cahaya dengan panjang gelombang 660 nm dan phototransistor sebagai detektor penerima cahaya tersebut. Dengan menganalisa nilai absorbsi pada panjang gelombang ultra violet dan cahaya tampak, Indek bias larutan NaCl, dan rugi daya yang dialami sensor ini akibat microbending, bending, dan scattering. Didapatkan besarnya rugi daya yang dialami sensor sebanding dengan besarnya kosentrasi NaCl yang diberikan. Pemberian jarak antar kaki memberikan perbedaan sensitifitas pada pengukuran dan nilai sensitifitas maksimum pada jarak 2,5 cm. Sistem kerja sensor juga ini mampu menghitung konsentrasi larutan NaCl dengan jangkauan 0,0 – 5,0 Molar dan akurasi hingga 0,025 Molar

    Desain Closed Photobioreaktor Chlorella Vulgaris sebagai Mitigasi Emisi CO2

    Full text link
    Telah dilakukan desain closed photobioreaktor yang sesuai dengan perkembangan mikroalga Chlorella Vulgaris pada closed fotobioreaktor. Penelitian ini menggunakan jenis flat-plate berdimensi 14x15x20 cm dengan efektivitas media kultur 2500 ml dan sumber cahaya lampu Tungsten Halogen 20 Watt 220 Volt sebanyak dua buah yang diletakkan pada sisi kanan dan kiri reaktor dengan intensitas cahaya 1000 lux. Penelitian ini menggunakan dua buah fotobioreaktor yaitu jenis I tidak disuplay dengan CO2 dan jenis II disuplai dengan CO2 sebanyak 15 % dengan kepadatan sel awal kultur Chlorella Vulgaris 14,6857 x 105 sel/ml kemudian pengamatan selanjutnya dilakukan setiap hari menggunakan Haemocytometer. Pengambilan data konsentrasi O2 dilakukan setiap hari sebanyak 3 kali pada lama penyinaran 1, 4, dan 7 jam dengan menggunakan sensor gas O2 KE-50. Nilai ∆ konsentrasi optimum O2 pada fotobioreaktor I terjadi pada hari ke-2 yaitu 0,68% dan pada fotobioreaktor II 0,54%

    Analisis Sensor Regangan dengan Teknik Pencacatan Berbasis Serat Optik Multimode Step-Index

    Full text link
    Penelitian sensor regangan dengan variasi pencacatan pada serat optik multimode step index tipe FD-620-10 yang memiliki diameter serat 1 mm telah dilakukan. Cladding serat optik diberikan pencacatan dengan variasi pencacatan sebanyak 1 sampai 5 buah dengan lebar pencacatan 3 mm dan jarak antar pencacatan dibuat dengan ukuran yang sama yaitu sebesar 1 cm. Untuk mengetahui besaran daya keluaran akibat regangan digunakan LED (Light Emitting Diode) panjang gelombang 660 nm sebagai sumber cahaya, microdisplacement, dan BF5R-D1-N sebagai detektor cahaya. Pengukuran sensor regangan berbasis serat optik menunjukkan bahwa sensitivitas dengan pencacatan lebih bagus dari fiber optik normal
    corecore