3 research outputs found

    Analisis Semiotika Komunikasi Pada Program Acara Talkshow Sarah Sechan

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika Komunikasi Pada Program Acara Talkshow Sarah Sechan di Net. Tv”. Acara talkshow Sarah Sechan merupakan salah satu program acara televisi yang unik dan menarik untuk ditonton. Setiap program acara televisi termasuk tayangan talkshow Sarah Sechan di Net.tv pasti akan berusaha menyajikan tayangan yang unik, menarik, informatif dan menghibur agar diminati oleh pemirsa/penonton. Dalam program acara Talkshow Sarah Sechan terdapat tanda atau signal dalam konteks komunikasi yang melibatkan berbagai elemen komunikasi, baik dari panggung (stage), latar belakang panggung (stage background), theme song program (lagu tema program) dan ungkapan kata-kata dari Sarah Sechan (Host/Komunikator) bersama dengan bintang tamu (Komunikan) pasti mempunyai makna yang bisa diinterpretasikan berbeda-beda oleh pemirsa/penonton.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Interpretatif. Dimana peneliti akan menjelaskan hasil observasi analisis semiotika komunikasi berdasarkan kesepuluh jenis tanda yang ada didalam teori Charles Sanders Pierce.Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Semiotika komunikasi mrngkaji tanda atau signal dalam konteks komunikasi yang lebih luas, yaitu yang melibatkan elemen komunikasi.Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa tanda yang ada didalam program acara talkshow Sarah Sechan adalah tanda yang menginformasikan tentang sesuatu, informasi yang belum diketahui oleh khalayak umum. Informasi yang ada didalam acara talkshow Sarah Sechan disajikan secara unik dan menarik sehingga acara ini layak untuk ditonton karena memberikan makna yang positif kepada setiap penonton

    Makna Pesan Komunikasi Tradisional Tarian Maengket (Studi Pada Sanggar Sanggar Seni Kitawaya Manado)

    Full text link
    Tarian Maengket pada dasarnya adalah sebuah kebudayaan yang muncul oleh pemikiran-pemikiran yang berkembang di masyarakat. Ini adalah manifestasi dari asumsi umum sebuah kebudayaan; bahwa ketika kebudayaan muncul pasti selalu ada pemikiran-pemikiran di masyarakat (Posumah,1985;3). Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan Bagaimana Makna Pesan dan simbol Komunikasi Tradisional Tarian Maengket studi pada sanggar Kitawaya Manado. Dengan fokus penelitian yaitu : apa makna Inferensial dari Tarian Maengket, apa makna Significance dari Tarian Maengket dan makna Intensional dari Tarian Maengket tersebut. Teori pendukung adalah Teori Makna (Brodbeck). Mendapatkan hasil penelitian yaitu : Maengket adalah tarian tradisional yang berasal dari Minahasa, yang perkembangannya telah banyak mengalami Perubahan dari masa ke masa tetapi tidak meninggalkan arti yang sebenarnya. Tarian Maengket merupakan sarana untuk menyampaikan pesan yang didalamnya mengandung berbagai simbol. Dalam maengket pesan di sampaikan lewat lagu, gerakan dan simbol-simbol yang ada dalam maengket bisa mendukung penyampaian pesan agar supaya dapat terarah dan diterima dengan baik oleh komunikan/penerima pesan. Atribut dan kelengkapan yang digunakan dalam tarian maengket adalah sapu tangan yang bermakna sebagai ikatan atau tanda kasih sayang, untuk perempuan ada kebaya dan rok sebagai pakaian adat, konde pingkan dan bunga sebagai tanda perempuan Minahasa di jaman dulu yang sering mengonde,anting dan kalung agar terlihat manis, dan untuk laki-laki kameja kerak Cina dan celana,topi,ikat pinggang sebagai setelan pakaian adat. Untuk kelengkapan dalam tarian maengket ada alat musik yaitu tambur, tetengkoren dan bonang yang mengiringi tarian. Gerakan dalam tarian maengket di sesuaikan dengan tema dan lagu,jadi arti atau makna gerakan itu ada dalam lagu dan sastra dari setiap tema maengket, karena dalam tarian maengket belum ada arti secara spesifik yang ada hanya arti secara umum. Tetapi dalam tarian maengket setiap tema ada formasi khusus dalam babak maowey kamberu, penari laki-laki membentuk barisan setengah lingkaran dan penari wanita berada di depan penari laki-laki, itu berarti persatuan dalam mengucap syukur ats berkat Tuhan melalui panen padi, babak Maramba' membentuk lingkaran, yang berarti mapalus atau gotong-royong masyarakat dalam membangun dan menguji kekuatan rumah panggung yang akan di temapati. Dan babak yang terakhir yaitu babak Lalayaan formasi khusus yang ada yaitu penari laki-laki dan perempuan saling bergandengan tangan dan berhadapan sambil mengerling,karena ini namanyatarian pergaulan
    corecore