1 research outputs found
Energy Science Centre di Semarang
Science Centre merupakan sarana pendidikan nonformal, yang memadukan Iptek dengan hiburan melalui peragaan-peragaan yang menarik, mudah, dapat diaplikasikan dan dapat dimainkan, menciptakan pengalaman mengesankan, dengan tujuan mendekatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat di kehidupan sehari-hari. Keberadaan Science Centre masih langka di Indonesia padahal pembangunan Science Centre di Indonesia merupakan wacana lama pemerintah berdasarkan SK Menteri Riset dan Teknologi No. 15/M/Kp/IX/1984 untuk mengaji, studi banding, dan konsepsi Science Centre. Kemudian pada 2001, muncul Rencana Implementasi Kepmen Ristek No. 75/M/Kp/IX/2001 tentang perlunya pembangunan Science Centre. Permasalahannya adalah, Science Centre yang seperti apa yang mampu mengakomodasi kebutuhan kognitif pengunjungnya? Science Centre di Indonesia sampai saat ini belum memiliki standar yang jelas, maka dari Penulis mengangkat tema “energy” berdasarkan pada Kurikulum 2013 sebagai dasar pemenuhan kebutuhan kognitif pengunjungnya. Pengambilan tema energi didasarkan pada kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari yang tidak pernah lepas dari penggunaan energi. Dengan adanya Energy Science Centre di Semarang ini, diharapkan masyarakat terutama pelajar menjadi lebih dekat dan menyukai Iptek yang ternyata tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari