2 research outputs found

    PEMANFAATAN LIMBAH CUCIAN SEBAGAI SUMBER FOSFAT RAMAH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

    Get PDF
    Pemakaian deterjen dalam kegiatan pencucian semakin lama semakin meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk setiap tahun. Kegiatan pencucian menghasilkan limbah cucian yang merupakan air sisa atau air buangan dari kegiatan pencucian yang menggunakan deterjen.Limbah cucian yang dihasilkan oleh pemakaian deterjen mengandung bahan-bahan aktif yang berbahaya bagi kesehatan mahluk hidup dan dapat merusak lingkungan serta mengakibatkan kekeruhan sehingga menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air. Salah satu cara pengolahan yang dapat digunakan untuk mengolah limbah cucian adalah dengan memanfaatkan karbon aktif sebagai adsorben.Dengan luas permukaan yang tinggi dan porositas yang tinggi maka karbon aktif dapat berperan sebagai adsorben yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menentukan kondisi terbaik dalam pengolahan limbah cucian menggunakan karbon aktif dan untuk dapat memanfaatkan limbah cucian sebagai sumber fosfat bagi pertumbuhan tanaman, terutama tanaman cabai. Limbah cucian diberikan perlakuan dengan penambahan karbon aktif sebanyak 5gr, 10gr, 15gr dan 20gr per satu liter limbah cucian dengan variasi waktu 20, 40 dan 60 menit dan kecepatan pengadukan konstan pada kecepatan 200 rpm. Parameter yang dianalisa antara lain pH, COD, BOD, konsentrasi fosfat serta pengaruh pemberian limbah cuciansetelah perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman cabai yang diamati selama 9 minggu. Dari hasil penelitian kadar pH tetap konstan pada nilai 7, nilai BOD turun dari 147,8 mg/L menjadi 53,6 mg/L pada variasi berat 20gr/L dan waktu 60 menit, nilai COD turun dari 827,3 mg/L menjadi 227,3 mg/L pada variasi berat 20gr/L dan waktu 60 menit, konsentrasi fosfat turun dari 0,224 mg/L menjadi 0,178 mg/L pada variasi berat 15 gr/L dan waktu 40 menit. Model isoterm adsorpsi pada penyerapan limbah cucian menggunakan karbon aktif lebih mendekati kepada model isoterm Freundlich dengan nilai R20,9835-0,9998, sehingga adsorpsi bersifat fisika dan tidak hanya fosfat yang terjerap pada permukaan adsorben. Serta tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian limbah cucian setelah perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman yang diujikan

    PEMANFAATAN LIMBAH CUCIAN SEBAGAI SUMBER FOSFAT RAMAH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

    Get PDF
    The use of detergent in washing activities is increasing in line with the population growth rate every year. Laundry waste generated by the use of detergents contains active ingredients which are harmful to the health of living things and can damage the environment and cause eutrophication. One method of processing that can be used to treat laundry waste is by using activated carbon as an adsorbent. This study aims to determine the best conditions for treating laundry waste using activated carbon and to be able to utilize laundry waste as a source of phosphate for plant growth. Laundry waste is treated with the addition of activated carbon as much as 5, 10, 15 and 20 grams per one liter of laundry waste with a variation of time 20, 40 and 60 minutes and a constant stirring speed at 200 rpm. The parameters analyzed were pH, COD, BOD, phosphate concentration and the effect on the growth of chili plants observed for 9 weeks. The results showed that the pH level remained constant at a value of 7, and the BOD, COD and phosphate concentrations decreased to 53.6, 227.3 and 0.178 mg/L, respectively. The adsorption isotherm model is closer to the Freundlich isotherm model with R2 value of 0.9835-0.9998. And there is no significant effect on the provision of laundry waste after treatment on the growth of the tested plants
    corecore