23 research outputs found

    Ipteks Pengendalian Pembiayaan Pada Departemen Unit Di PT. Astra International Isuzu Sales Operation Cabang Manado

    Full text link
    PT Astra Isuzu Manado branch is part of PT Astra International Tbk, which operates in the automotive business line, which has 3 departments, the first is the unit department, service department, and spare parts department. In the unit department itself has 3 types of customers, the first retail customers, fleet customers, GSO customers. In order to be able to carry out financing controls appropriately in the department of the PT Astra Isuzu branch of Manado, the accuracy and consistency of employees in the company is needed, while the five elements must be carried out by the company to achieve good financing control by using, controlling the environment. , risk measurement, activity control, information and communication, and supervision. In the following cases, PT Astra International has sufficiently carried out financing controls well enough to reach a better company that must improve financing controls more thoroughly in controlling the repayment of customers before maturity

    Analisis Perbandingan Kinerja pada Bank Nasional dan Bank Asing dengan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan

    Full text link
    Bank performance appraisal is based on bank financial report itself. The financial report can be form balance report which give information about the financial position to the outside of bank that can be used of eksternal to assess the level of risk exist in a bank. Based on ownership consist of national bank, mixture bank and foreign bank. These banks has tight compete to show a good performance to the public. This research aimed to analyze the financial performance difference of national bank and foreign bank at the period of 2004 to 2013 with the proxy finance ratio (CAMEL ratio) consist of: Capital, Asset Quality, Management, Earnings, and Liquidity. The population in this research consist of national bank and foreign bank listed on the Indonesia Stock Exchange at the period of 2004 to 2013 which amount 42 banks. Based on purposive sampling techniques, the number of samples that meet the criteria are as many as 10 banks (5 national banks and 5 foreign banks). Analysis technique that use in this research is t-test. As the result the USAge of proxy CAMEL ratio to analyze comparison bank performance give evidence that foreign bank performance is better than national bank performance

    Ipteks Penerapan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara

    Full text link
    The Regional Education Office of North Sulawesi Province is a department engaged in education that carries out services in the field of education from the center to the regions. The way to work in this company is not monotonous. All employees and leaders establish good relationships with each other without reducing respect for their superiors or leaders. This happens because leaders who want to share and socialize with employees. The leaders in the North Sulawesi Provincial Education Office also often provide motivation on various occasions to provide more work enthusiasm for their employees. A good relationship is also proven by the way the opinions are conveyed by employees who are directly discussed by the office leaders. A well-structured organizational system also has an impact on monitoring employee performance because each has responsibilities so that they provide mutual input and encouragement on various occasions. The employees also continue to be provided with training that maximizes each other\u27s performance. A comfortable and safe working atmosphere also makes workers able to work according to their responsibilities. The Regional Education Office of North Sulawesi Province has a mission to serve the community in the field of education so that the employees who are able to provide excellent service also greatly influence the progress of the departmen

    Evaluasi Penerapan Akuntansi Belanja Modal Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Pada Dinas Pandidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara

    Full text link
    Otonomi Daerah menuntut Pemerintah Daerah untuk dapat mengelola dan mengatur keuangan daerahnya secara mandiri. Belanja daerah merupakan instrument penting untuk menunjang terlaksananya program dan kegiatan. Menurut Permendagri No 13 tahun 2006 belanja modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan. Belanja modal pemerintah dalam pengelolaan keuangannya harus dilaporkan dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku, standar akuntansi ini diatur dalam PP No 71 Tahun 2010 yang telah berbasis Akrual. Tujuan Penelitian untuk mengetahui penerapan akuntansi belanja modal berdasarkan PP No 71 Tahun 2010 periode tahun anggaran 2015. Penelitian dilakukan pada kantor Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa penerapan akuntansi belanja modal pada Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara telah sesuai dengan PP No71 Tahun 2010. Untuk Tahun Anggaran 2016 ini dan seterusnya, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara selalu berpedoman kepada peraturan yang ada, agar pengelolaan keuangan daerah yang efektif dapat terwujud dan laporan keuangan yang disajikan tepat bagi pihak - pihak yang berkepentingan

    Efektivitas Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Mineral Bukan Logam dan Batuan di Kabupaten Minahasa Selatan

    Full text link
    Pajak merupakan sumber utama dari suatu negara yang digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran guna tercapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat efektivitas dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan di Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini dilakukan di DPPKAD Kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan pajak masih fluktuatif, namun realisasi penerimaan pajaknya memiliki koefisien efektivitas sebesar 106,21% dan masuk dalam penilaian koefisien efektivitas yaitu Sangat Efektif. Sistem pemungutan pajak ini sebaiknya harus lebih diperhatikan dan ditingkatan oleh pimpinan Pemkab Minahasa Selatan, agar penerimaan pajaknya dapat lebih efektif ke depan. Kata kunci: pajak mineral, pendapatan asli daerah, efektivita

    Jumlah Rumah Tangga dan Usaha terhadap Penerimaan Pajak Penerangan Jalan di Kota Manado

    Full text link
    Pajak penerangan jalan sebagai salah satu pajak daerah di kota Manado memiliki dasar hukum agar dipatuhi oleh masyarakat dan juga pihak-pihak terkait. Dasar hukum Peraturan Daerah No 7 Tahun 2012 tentang Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah rumah tangga dan usaha terhadap penerimaan pajak penerangan jalan di kota Manado. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan secara simultan jumlah rumah tangga dan usaha berpengaruh terhadap PPJ di kota Manado. Secara parsial jumlah rumah tangga mempengaruhi penerimaan pajak penerangan jalan di kota Manado, dan jumlah usaha tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penerangan jalan di kota Manado. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kota Manado sebaiknya melakukan koordinasi dengan PT.PLN Persero dalam mengelola PPJ, hal ini bertujuan agar DPPKA kota Manado dapat mengetahui seberapa besar potensi dari PPJ yang dimiliki, supaya tidak terjadi kesalahan dalam penetapan target. Kata kunci: jumlah rumah tangga, jumlah usaha, pajak penerangan jala

    Analisis Penerapan PSAK No.10 Tahun 2012 terhadap terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Central Asia (Bca) Tbk.

    Full text link
    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.10 Tahun 2012 merupakan standar yang penting pada Pencatatan Transaksi pada mata uang asing . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Penerapan PSAK No.10 Tahun 2012 tentang Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing Terhadap Bank BCA. Penelitian dilakukan dengan menganalisa dan membandingkan data-data yang diperoleh pada Penerapan PSAK No.10 tahun 2012 terhadap Bank BCA. Penelitian ini membahas penentuan mata uang fungsional, proses pengukuran kembali pada Bank BCA per 31 Desember 2012 dan 2013, serta penetuan mata uang pencatatan dan penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh oleh Bank BCA. Bank Menentukan Mata Uang Rupiah Sebagai Mata Uang fungsional Berdasarkan PSAK No.10 Tahun 2012 Bank melakukan pengukuran kembali terhadap laporan keuangan selama 2013 dan 2012 secara retrospektif dengan mengelompokan item-item laporan keuangan menjadi 3 (tiga) pos yaitu pos moneter, pos non moneter serta item-item laporan keuangan laba rugi komperhensif. Bank menentukan mata uang penyajian dalam laporan keuangan sama dengan mata uang fungsional yaitu Rupiah. Sebaiknya pimpinan Bank BCA selalu memperbaharui dan menggunakan peraturan dan sistem Akuntansi yang baru yang dapat mempermudah dalam Pengakuan transaksi Mata Uang Asing, sehingga dapat mengurangi kendala yang akan dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan. Kata kunci : akuntansi, standar, keuangan, pengukuran, penyajia
    corecore