3 research outputs found

    UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorragic Fever/DHF) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, dan trombositopenia. Penularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk genus Aedes sp. Menurut penelitian yang dilakukan oleh laeliyatun dkk (2006) buah mentimun diduga mengandung senyawa saponin dan alkaloid sehingga dapat digunakan sebagai larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas larvasida perasan buah mentimun terhadap larva Aedes aegypti. Perasan buah mentimun dibuat dengan cara memeras sari buahnya. Konsentrasi sediaan uji yang digunakan yaitu 10, 20, 40, dan 80% (v/v). Pengujian larvasida dilakukan dengan cara memasukkan 10 ekor larva instar III dan IV awal ke dalam perasan buah mentimun, kontrol positif berupa abate konsentrasi 10, 20, 40, dan 60% (b/v) sebagai kontrol positif dan air PDAM adalah kontrol negatif. Perlakuan didiamkan selama 24 jam dan diamati jumlah larva yang mati kemudian dilakukan replikasi sebanyak 2 kali. Hasil perhitungan nilai LC50 dari perasan buah mentimun sebesar 43,06 dengan menggunakan metode analisis perhitungan Probit Miller - Tainner. Hal ini menunjukkan bahwa perasan buah mentimun memiliki aktivitas sebagai larvasida. Kata Kunci: Buah Mentimun, Biolarvasida, Larva Nyamuk Aedes aegypti

    UJI AKTIVITAS PERASAN BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorragic Fever/DHF) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, dan trombositopenia. Penularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk genus Aedes sp. Menurut penelitian yang dilakukan oleh laeliyatun dkk (2006) buah mentimun diduga mengandung senyawa saponin dan alkaloid sehingga dapat digunakan sebagai larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas larvasida perasan buah mentimun terhadap larva Aedes aegypti. Perasan buah mentimun dibuat dengan cara memeras sari buahnya. Konsentrasi sediaan uji yang digunakan yaitu 10, 20, 40, dan 80% (v/v). Pengujian larvasida dilakukan dengan cara memasukkan 10 ekor larva instar III dan IV awal ke dalam perasan buah mentimun, kontrol positif berupa abate konsentrasi 10, 20, 40, dan 60% (b/v) sebagai kontrol positif dan air PDAM adalah kontrol negatif. Perlakuan didiamkan selama 24 jam dan diamati jumlah larva yang mati kemudian dilakukan replikasi sebanyak 2 kali. Hasil perhitungan nilai LC50 dari perasan buah mentimun sebesar 43,06 dengan menggunakan metode analisis perhitungan Probit Miller - Tainner. Hal ini menunjukkan bahwa perasan buah mentimun memiliki aktivitas sebagai larvasida. Kata Kunci: Buah Mentimun, Biolarvasida, Larva Nyamuk Aedes aegypti

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.Ā  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEIā€™s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has ā€œStrengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagementā€ as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.Ā  Conference Title:Ā 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme:Ā Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms:Ā ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore