2 research outputs found

    Analisis Deformasi di Wilayah Jawa Timur dengan Menggunkan Cors Big

    Full text link
    Jawa Timur terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar antara lain Eurasia, Hindia-Australia, dan Pasifik. Aktivitas seismik tersebut mengakibatkan terjadinya pergerakan lempeng dan mempengaruhi posisi suatu objek dapat berubah secara dinamis. Perubahan yang terjadi menandakan adanya deformasi. Deformasi merupakan Perubahan yang terjadi pada posisi, bentuk dan dimensi dari suatu objek yang berada di bumi. CORS meruapakan stasiun pengamatan GNSS bersifat statik yang beroperasi selama 24 jam. Data pengamatan CORS dapat digunakan untuk memantau arah dan kecepatan pergeseran deformasi yang terjadi di suatu daerah.Penelitian ini berfokus pada penentuan kecepatan pergeseran dan regangan menggunakan data pengamatan tujuh CORS yang berada di wilayah Jawa Timur yaitu CTUL, CNGA, CMJT, CMLG, CMAG, CPAS dan CLUM pada tahun 2013 sampai dengan 2016. Titik IGS yang digunakan yaitu AIRA, ALIC, BAKO, COCO, DARW, LHAZ dan PIMO. Pengolahan data menggunakan software ilmiah GAMIT.Penelitian ini menghasilkan arah pergeseran menuju ke arah tenggara. Kecepatan pergeseran CORS adalah sebesar -0,00162 m/tahun sampai dengan -0,01463 m/tahun untuk komponen utara, 0,02529 m/tahun sampai dengan 0,03600 m/tahun untuk komponen timur dan -0,00182 m/tahun sampai dengan 0,02810 m/tahun untuk komponen vertikal. Regangan yang terjadi pada titik pengamatan berkisar -5,25926458 x 10-9 strain/year sampai dengan 7,03391481 x 10-8 strain/year

    Charged-particle multiplicity fluctuations in Pb–Pb collisions at √sNN = 2.76 TeV

    No full text
    Measurements of event-by-event fluctuations of charged-particle multiplicities in Pb–Pb collisions at sNN−−−√ = 2.76 TeV using the ALICE detector at the CERN Large Hadron Collider (LHC) are presented in the pseudorapidity range |η|<0.8 and transverse momentum 0.2<pT<2.0 GeV/c. The amplitude of the fluctuations is expressed in terms of the variance normalized by the mean of the multiplicity distribution. The η and pT dependences of the fluctuations and their evolution with respect to collision centrality are investigated. The multiplicity fluctuations tend to decrease from peripheral to central collisions. The results are compared to those obtained from HIJING and AMPT Monte Carlo event generators as well as to experimental data at lower collision energies. Additionally, the measured multiplicity fluctuations are discussed in the context of the isothermal compressibility of the high-density strongly-interacting system formed in central Pb–Pb collisions
    corecore