3 research outputs found

    Analisis Hasil Ftir Epoxy Dgeba dengan Senyawa Amina

    Full text link
    Epoxy is a thermoset material that is widely used as an adhesive. Epoxy has the advantages of good tensile strength, bending strength and thermal stability. Epoxy is an adhesive that can bind various materials such as steel, copper, wood, iron, cement, plastics and composites. Epoxy can be cured at room temperature with the addition of a hardener (curing agent). The curing agent affects the strength, hardness, durability and adhesion strength of the epoxy. Along with technological advances In shipping, other alternatives were found in the construction of wooden ships, namely the lamination system. Laminate wood usually uses epoxy resin material. Research on the strength of laminated materials for wooden boat hulls is an interesting scientific discussion to find new alternative materials that can be applied to wooden ship. With this lamination method it is very possible as a substitute for wood because with laimnation, the material besides having better strength is also easily available at a lower price than wood. Considering that this laminate material is rarely used on ships, it is necessary to test the adhesive material. This research was conducted to see the mechanical characteristics and evaluate the use of laminated materials. The tests carried out include FTIR tests, tensile tests and adhesive tests which are carried out in the laboratory to obtain results to analyze the strength and resistance of wooden ship

    Mekanisme Sintesis Komposit Berpenguat Serat Bambu dengan Variasi Komposisi sebagai Aplikasi Material Lambung Kapal

    Full text link
    Ketesediaan material menjadi sektor penting dalam mendukung pertumbuhan industri transportasi laut yang kian pesat. Kebutuhan kapal yang kuat namun ringan menjadi tantangan bagi sektor material dalam industri transportasi laut. Potensi sumber daya alam Indonesia yang besar, khususnya bambu petung (Dendrocalamus asper), dengan peningkatan hampir 35% produksi bambu per tahun, memberikan tantangan untuk memanfaatkannya, terutama pada aplikasi lambung kapal. Proses delignifikasi dilakukan dalam upaya mengurangi berat serat bambu, yakni dengan perendaman dengan menggunakan NaOH 2,3 M selama 10 jam. Fabrikasi komposit dilakukan dengan metode hand lay-up dengan komposisi unsur penguat dan matriks dalam persentase volume masing-masing 25:75%, 35:65%, dan 45:55%. Sampel uji tarik dibuat merujuk pada ASTM D3039. Hasil pengujian menunjukkan kekuatan tarik terbesar sebesar 7.99 ± 0.39 MPa dengan bobot paling ringan sebesar 8.25 ± 0.05 g diperoleh dari 45:55% komposisi (unsur penguat : matriks). Peningkatan kuat tarik yang dihasilkan, berbanding lurus dengan penambahan unsur penguat pada tiap variasi komposit. Hal itu, berbanding terbalik dengan bobot komposit yang dihasilkan. Metode delignifikasi yang digunakan terbukti efektif menurunkan densitas bambu hingga 23%

    Analisis Logam Berat dalam Oli Bekas, Limbah Serbuk Marmer, dan Semen Portland sebagai Bahan Pembuatan Batako

    Full text link
    Serbuk marmer yang dihasilkan dari industri kerajinan marmer dapat dimanfaatkan sebagai bahan batako bersama dengan serbuk semen. Selain dapat dimanfaatkan kembali, batako yang dihasilkan juga dapat mengikat logam berat yang terkandung di dalamnya sehingga tidak menimbulkan pelindian. Sebelum dibuat menjadi batako, maka serbuk semen, serbuk marmer dan oli bekas harus diuji terlebih dahulu kandungan Pb, Zn, dan Cu dengan metode Inductively Coupled Plasma (ICP). Berdasarkan hasil uji, kandungan Zn tertinggi terkandung dalam oli bekas yaitu 897,6 ppm sedangkan yang terendah adalah serbuk semen yaitu 0,7 ppm. Kandungan Pb tertinggi adalah serbuk marmer yaitu 19 ppm sedangkan yang terendah adalah oli bekas yaitu 7,8 ppm. Kandungan Cu tertinggi adalah serbuk marmer yaitu 28 ppm sedangkan yang terendah adalah oli bekas yaitu 6,8 ppm
    corecore