11 research outputs found
Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Reaksi Pasar yang Dimoderasi Investment Opportunity Set
The objective of this study is to examine influence of firm size toward market reaction with Investment Opportunity Set as moderation variable. The variables used in this research are by firm size, firm size with market to book assets ratio as a moderation variables, firm size with market to book equity ratio as a moderation variable, firm size with price to earning ratio as a moderation variables, and market reaction. The population are all manufacture company member of Indonesia Stock Exchange in 2008 and 2009 periods. The sample are 46 samples that eliminated using purposive sampling. The analysis methods are using multiple regression analysis. The measurement of the market reaction is using Cumulative Abnormal Return. The result of this study are firm size, firm size with market to book assets ratio as a moderation variable, firm size with market to book equity ratio as a moderation variable, firm size with price to earning ratio as moderation variable have no influence toward the market reaction
Pengaruh Adopsi Ifrs Terhadap Manajemen Laba Di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah adopsi International Financial Reporting Standard berpengaruh terhadap manajemen laba pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2014. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 secara berturut-turut. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 156 sampel yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dapat disimpulkan bahwa adopsi International Financial Reporting Standard tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini menduga bahwa adopsi International Financial Reporting Standard yang diterapkan pada Perusahaan di Indonesia masih dalam tahap persiapan sehingga masih belum efektif. Kata kunci: manajemen laba, adopsi International Financial Reporing Standard This study aimed to analyze whether the International Financial Reporting Standards adoption affect the earnings management of companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2012-2014. The population used in this research are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange since 2012 to 2014 respectively. The samples are selected based on purposive sampling method. There are 156 data that represent the criterias as the research samples. The analysis method used a quantitative approach using simple regression. The results of this research shows that International Financial Reporting Standard adoption has no effect on the earnings management. The results of this research indicate that International Financial Reporting Standards adoption as applied to companies in Indonesia are still in the preparation phase so it is still not effective
Skema Bonus dalam Keputusan Akuntansi
Riset ini bertujuan untuk menguji skema bonus dalam keputusan akuntansi dari perspektif positive accounting theory pada fixed target hypotheses dan perspektif ratchet-principle literature dari ratchet target hypotheses. Sampel yang digunakan adalah Perusahaan-Perusahaan yang mengungkapkan gaji dan bonus manajer Perusahaan di majalah SWA. Sampel terkumpul 588 Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan selama tahun 2002 - 2008. Riset ini mengunakan independent samples t-test dan paired samples t-test untuk menguji hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kompensasi berdasarkan anggaran menciptakan dorongan bagi manajer dalam memilih keputusan akuntansi untuk memaksimalkan nilai bonus. Hasil ini mendukung teori ratchet-principle literature, bahwa aturan kompensasi berdasarkan anggaran dapat menghasilkan insentif bagi manajer untuk mencapai target tetapi tidak melampaui standar kinerja yang ditetapkan
Analisis Pengaruh Stuktur Modal terhadap Harga Saham dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi
This research aims to test the influence of capital structure towards the stock price to the firm size as variable moderation. The population used is company property and real estate sectors listed on the Indonesia stock exchange during the year 2015 to 2017. The sample in this research as much as 78 obtained with the method of purposive sampling. This research uses a quantitative approach with multiple linear regression for hypothesis testing. The test results show that the capital structure has an effect on stock prices, and capital structure has an effect on stock prices moderated by the firm size
Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai Variabel Intervening
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja lingkungan terhadap nilai Perusahaan dengan corporate social responsibility disclosure sebagai variabel intervening. Populasi penelitian ini adalah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2010 yang telah mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup periode 2008/2009 dan 2009/2010. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling yaitu berjumlah 10 Perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan terhadap nilai Perusahaan dengan corporate social responsibility disclosure sebagai variabel intervening adalah analisis jalur yang merupakan perluasan dari analisis regresi. Sebelum melakukan uji regresi, dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap nilai Perusahaan. Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai Perusahaan melalui corporate social responsibility disclosure. Hal ini menunjukkan bahwa Undang-undang Perseroan Terbatas mendorong Perusahaan untuk melakukan banyak kegiatan CSR dan diungkapkan dalam laporan tahunan sehingga dapat meningkatkan nilai Perusahaan.Kata Kunci: Kinerja Lingkungan, Nilai Perusahaan, Corporate SocialResponsibility Disclosure. The objective of this study is to analyze the effect of environmental performance to firm value through corporate social responsibility disclosure as intervening variable. The population in this research is manufacturing company which listed in Indonesian25Stock Exchange during the period 2008-2010 which has followed the Company's Performance Rating Program in Environmental Management period 2008/2009, 2009/2010. Sample selected by using purposive sampling method amount to 10 companies. This research use path analysis which is an extension of regression analysis to examine the effect of environmental performance to firm value through CSR Disclosure. Before doing a regression test, there is a test named assumption classic test, it is consist of normality test, heteroskedasticity test, multicollinearity test, and autocorrelation test. The research proves that environmental performance doesn't affect firm value. Environmental performance affects firm value positively through corporate social responsibility disclosure. This suggests that Limited Liability Company Act encourages companies to do a lot of corporate social responsibility activities and disclosed in the annual report so as to enhance firm value
Return On Equity dan Economic Value Added sebagai Prediktor Return yang Tepat
Tujuan penelitian ini ingin memperoleh bukti empiris mengenai pemrediksi return untuk kondisi return on equity dan economic value added positif dan negatif serta semua size sebagai variabel kontrol. Dalam penelitian ini prediksi return diproksikan kedalam return on equity dan economic value added. Data yang digunakan adalah data 5 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand selama 5 tahun dari tahun 2005-2009. Sampel penelitian ini dipilih secara purposive sebanyak 9.167 Perusahaan. Metode yang digunakan mengacu pada model Chen and Zhang (2007). Hasil penelitian menunjukkan return on equity lebih tepat untuk memprediksi return pada Perusahaan yang memiliki return on equity dan economic value added positif dibandingkan economic value added. Selain itu penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengontrol size Perusahaan maka economic value added lebih tepat untuk memprediksi return dibandingkan return on equity.Kata kunci: return, return on equity, economic value added.The pwpose of this research was to obtain empirical evidence about the return predictor for conditions return on equity and economic value added positive and negative as well as all the size as a control variable. In this research the prediction of return is proxies into the return on equity and economic value added. The data used is the 5 countries in Southeast Asia, namely Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand for 5 years from 2005-2009. Sample was selected purposively as many as 9,167 companies. The method used is based model of Chen and Zhang (2007). The results showed return on equity is more appropriate to predict the return on a company that has a positive return on equity and economic value added than economic value added. In addition, this study shows that by controlling the size of the company, economic value added is more appropriate for predicting returns than return on equity
83 Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Seseorang yang memiliki kemampuan akdemik bawaan tidak menjamin seseorang tersebut dapat sukses dalam mencapai cita-cita yang diharapkan. Kecerdasan emosional hadir untuk melihat apakah seseorang yang memilki kecerdasan emosional yang tinggi berpengaruh terhadap kesuksesan akademik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Kecerdasan emosional terbagi dalam lima konstruk yaitu Pengenalan Diri, Pengendalian Diri, Motivasi, Empati, dan Keterampilan Sosial (Goleman, 2003).Penelitian ini mengambil dua sampel dari, dari dua universitas yang berbeda, yaitu Universitas Bakrie dan Universitas Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 92 responden dari Universitas Bakrie dan Universitas Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalah dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional, dan menggunakan independent simple t-test untuk uji beda, selain itu juga dilakukan uji keragaman untuk memperlihatkan data demografi responden.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sedangkan untuk uji beda menunjukan hasil bahwa terdapat perbedaan pengaruh kecerdasan emosional antar universitas, namun ketika menguji apakah ada perbedaan pengaruh kecerdasan emosional antar gender di masing-masing universitas hasil yang diperoleh adalah tidak ada perbedaan pengaruh kecerdasan emosional.Kata kunci: Kecerdasan emosional, Tingkat pemahaman akuntansi, Pengenalan diri, Pengendalian diri, Motivasi, Empati, Keterampilan Sosial, Gender. The someone who has the ability of the academic laod, can not guarantee the success in realizing the ideas of the expected. Emotional Quatient give to look the impact academic success someone. The study is analysis the impact emotional equoatient to level understanding of accounting84terms of gender perspective. Emotionql Quationet have five group, self-knowledge, Self-Control, Motivation, Empathy, and social skills.The study use different sample from two university, the first from Bakrie University and second from University of Indonesia. The sample this study have 92 responded from two university. This studyu use method simple regression linier, independent simple t-test, and diversity test for different test.Based on the hypothesis test this study showing the result that not any influence emotional quotient to level of understanding of accounting in term. But in different test the result showing different between Bakrie University and University of Indonesia about the influence of emotional quotient, and other result showing not any different between men and women at each university about the influence of emotional quotient
Analisis Pengaruh Tingkat Hutang, Ukuran Perusahaan, Informasi Asimetri, Selisih Keuntungan Nilai Wajar, Dan Kepemilikan Saham Terhadap Pemilihan Metode Nilai Wajar Pada Properti Investasi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat hutang, ukuran Perusahaan, informasi asimetri, selisih keuntungan nilai wajar, dan kepemilikan saham terhadap pemilihan metode nilai wajar pada properti investasi. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan melakukan studi empiris pada Perusahaan non-keuangan yang memiliki dan melaporkan properti investasi dengan menggunakan metode purposive sampling menghasilkan 87 sampel Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode nilai wajar untuk properti investasi. Sedangkan variabel tingkat utang, informasi asimetri, selisih keuntungan revaluasi nilai wajar, dan kepemilikan saham tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode nilai wajar untuk properti investasi. Hal tersebut diduga karena Perusahaan lebih memilih untuk menggunakan metode akuntansi yang konservatif, dan untuk menghindari biaya β biaya tambahan pada saat merubah metode. Selain itu, diduga karena Perusahaan ingin menghindari regulasi perpajakan yang mengatur mengenai penilaian ulang aset tetap. Kata Kunci: Properti Investasi, Metode Nilai Wajar, Tingkat Utang, Ukuran Perusahaan, Informasi Asimetri, Selisih Keuntungan Revaluasi Nilai Wajar, dan Kepemilikan Saham. This study aims to analyze the effect of leverage, firm size, asymmetry information, difference between the fair value revaluation gains, and share ownership against the selection of fair value method on investment property. In this study the analyze data used is quantitative approach by using the empirical study in the non-financial company which has and report investment properties by using purposive sampling results 87 samples from different companies which are registered in Indonesia Stock Exchange 2011-2013. This study is using logistic regression method. The results showed that the variable company size affects the selection of fair value method for investment properties. However, the variable leverage, information asymmetry, difference between the fair value revaluation gains, and share ownership has no effect for company to choose fair value method for investment properties. It is presumed because company prefers the more conservative accounting method and to avoid unexpected expenses when it changes the recording method used. Also, it is presumed because company wants to avoid tax regulation that set about revaluation for non-current assets
Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Umur Perusahaan, Difusi Kepemilikan, Profitabilitas, Leverage, dan Tingkat Pertumbuhan terhadap Tingkat Pengungkapan Segmen Operasi
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh ukuran Perusahaan, kualitas audit, umur Perusahaan, difusi kepemilikan, profitabilitas, leverage, dan tingkat pertumbuhan Perusahaan, terhadap tingkat pengungkapan segmen operasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 144 setelah dieliminasi menggunakan purposive sampling. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel ukuran Perusahaan, umur Perusahaan, difusi kepemilikan, dan leverage Perusahaan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan segmen operasi. Sedangkan untuk variable kualitas audit, profitabilitas, dan tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan segmen operasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pemberlakuan PSAK 5 (Revisi 2009) mengenai pengungkapan segmen operasi cukup efektif dalam meningkatkan jumlah informasi segmen yang diungkapkan dalam laporan keuangan bagi Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar, umur terdaftar lebih lama, difusi kepemilikan yang tinggi, dan utang yang lebih banyak.Kata kunci : pengungkapan segmen, ukuran Perusahaan, kualitas audit, umur Perusahaan, difusi kepemilikan, profitabilitas, leverage, tingkat pertumbuhan Perusahaan. This study aims to obtain empirical evidence of the influence of firm size, audit quality, firm age, ownership diffusion, profitability, leverage, and growth rate, on the level of104operating segment disclosure. The population used in this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2010-2011. The sample used in this study amounted to 144 after eliminated using purposive sampling. This hypothesis was tested by multiple linear regression method. Results of this study demonstrate that the variable firm size, firm age, ownership diffusion and leverage have significant effect on the level of segment disclosure. As for audit quality, profitability, and growth rate does not significantly influence the level of segment disclosure. The results indicate that the application of SFAS No. 5 (Revised 2009) regarding the disclosure of operating segments is quite effective in increasing the number of segment information disclosed in the financial statements for companies with a larger size, older listing age, high diffusion of ownership, and higher leverage