15 research outputs found

    PENGARUH STRES KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUBANG AUTOCOMP INDONESIA (SUAI) SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat sidang skripsi Guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Oleh : Resti 144010016 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2018

    Get PDF
    ABSTRAK Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan tanpa aspek manusia sulit kiranya organisasi untuk mengemban misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Dapat dikatakan juga apabila faktor manusia tersebut tidak ada maka organisasi yang bersangkutan juga tidak ada karena pelaku atau objek yang hendak dituju oleh suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stres kerja dan budayaorganisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Subang Autocomp Indonesia (SUAI) baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pegumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier bergandan, analisis korelasi berganda, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja, budaya organisasi, dan kinerja karyawan di PT. Subang Autocomp Indonesia (SUAI) dapat dikatakan cukup baik. Stres kerja dan budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan sebesar 74,6%. Pengaruh variabel independen yang dominan adalah budaya organisasi dengan koefisien sebesar 83,2%. Sedangkan stres kerja koefisiennya sebesar -8,6%. Kata Kunci : Stres Kerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan

    PENGARUH PENGAWASAN KERJA, KOMPETENSI, DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) KCU BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Kinerja adalah adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan dimana suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan pengalaman, kesungguhan serta waktu dan tugas-tugas yang dibebankan yang didasarkan atas kecakapan. Salah satu kondisi yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah pengawasan kerja, kompetensi dan lingkungan kerja non fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengawasan kerja, kompetensi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan pada PT. Taspen (persero) KCU Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Subyek penelitian adalah 46 karyawan, teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan kerja, kompetensi dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Besarnya pengaruh pengawasan kerja, kompetensi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan sebesar 72,5% dengan tingkat pengaruh berada pada kriteria sangat kuat. Pengawasan kerja memberikan pengaruh lebih besar yaitu 34,5% dibandingkan dengan kompetensi dengan besar pengaruh sebesar 17,8% dan lingkungan kerja non fisik dengan besar pengaruh sebesar 20,2%. Kata Kunci : Pengawasan Kerja, Kompetensi, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kinerja Karyawa

    PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT. CEMARA AGUNG JALAN RAYA CICALENGKA KM. 31 KABUPATEN BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan tanpa aspek manusia sulit kiranya organisasi untuk mengemban misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Dapat dikatakan juga apabila faktor manusia tersebut tidak ada maka organisasi yang bersangkutan juga tidak ada karena pelaku atau objek yang hendak dituju suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi dan disiplin kerja terhadap semangat kerja karyawan di PT. Cemara Agung baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Penelitian lapangan (field research) dan Penelitian kepustakaan (library reaserch). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama kompetensi dan disiplin kerja memiliki pengaruh sebesar 53,87%, dan berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. Secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh sebesar 34,75%, dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan, dan disiplin kerja memiliki pengaruh sebesar 19,11%. dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan Kata Kunc

    PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SANBE FARMA UNIT III

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini berawal dari ditemukan banyaknya karyawan yang mengundurkan diri disebabkan oleh kepemimpinan dan komitmen organisasi yang kurang baik dan juga kepuasan kerja yang kurang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kepemimpinan terhadap turnover intention karyawan, pengaruh komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan, pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan dan pengaruh kepemimpinan, komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan bagian produksi pada PT. Sanbe Farma Unit III. Penelitian ini menggunakan teknik sampel Proportionate Randam Sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 responden diperoleh dari populasi berjumlah 423 karyawan bagian produksi dengan menggunakan rumus slovin. Skala yang digunakan adalah skala likert dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan pada PT. Sanbe Farma Unit III secara keseluruhan termasuk pada kategori kurang baik, komitmen organisasi pada PT. Sanbe Farma Unit III secara keseluruhan termasuk pada kategori kurang baik, kemudian kepuasan kerja pada PT. Sanbe Farma Unit III secara keseluruhan termasuk pada kategori kurang tinggi, dan turnover intention karyawan pada PT. Sanbe Farma Unit III secara keseluruhan termasuk dalam kategori tinggi. Kepemimpinan, komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan dan parsial karyawan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan. Secara simultan pengaruhnya sebesar 75,9% dan sisanya 24,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan secara parsial pengaruh kepemimpinan sebesar 26,0%, pengaruh komitmen organisasi sebesar 25,9%, dan pengaruh kepuasan kerja sebesar 24,0%. Kata kunci : Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja dan Turnover Intentio

    PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA DUA KOPERASI DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Pemerintahan Kota Bandung dan Koperasi Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat)

    Get PDF
    ABSTRAK Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, instansi, atau perusahaan tanpa aspek manusia sulit kiranya organisasi untuk mengemban misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja salah satunya kepemimpinan dan prestasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada dua koperasi di kota Bandung (studi kasus pada Koperasi Pegawai Pemerintahan Kota Bandung dan Koperasi Pegawai Dinas Pendidikan Jawa Barat), Serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan kerja pada kedua koperasi tersebut. Dengan jumlah 74 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Metode analisi data yang digunakan adalah analisi regresi linier berganda, korelasi berganda, uji beda rata-rata menggunakan independent sample t test, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada dua koperasi di kota Bandung, secara parsial prestasi kerja lebih besar pengaruhnya terhadap kepuasan kerja pegawai dibandingkan kepemimpinan. Dan tidak terdapat perbedaan kepuasan kerja pada kedua koperasi tersebut. Kata Kunci : Kepemimpinan, Prestasi Kerja, dan Kepuasan Kerja

    PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini diawali dengan adanya temuan indikasi masalah yang terdapat pada kinerja pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat yang masih di bawah rata-rata. Masalah kinerja pegawai ini dapat dilihat dari program pendidikan pegawai yang belum baik dan pengembangan karir yang diterapkan belum efektif dalam instansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program pendidikan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Adapaun populasi dalam penelitian yaitu sebanyak 84 orang pegawai yang ada dalam instansi, dengan menggunakan penelitian sensus dimana anggota populasi dijadikan responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah observasi, wawancara, dan penyebaran kuisoner. Alat analisis data adalah analisis regresi linear berganda, analisis korelasi berganda, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Penelitian ini menghasilkan pengaruh program pendidikan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai kuat dan positif yaitu sebesar 0,742 atau 74,2%, kontribusi variabel program pendidikan sebesar 30,4% dan kontribusi variabel pengembangan karir terhadap variabel kinerja pegawai sebesar 24,7%. Dari hasil ini menunjukan bahwa program pendidikan dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat. Kata Kunci: Program Pendidikan, Pengembangan Karir, dan Kinerja Pegawa

    PENGARUH LINGKUNGAN USAHA, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (Studi Kasus Pada Koperasi Sentra Industri Rajut Binong Jati Kota Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, yang merupakan suatu usaha untuk megarahkan dan mengelola sumber daya manusia di dalam suatu organisasi agar mampu berfikir dan bertindak sebagaimana yang diharapkan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan usaha, budaya organisasi dan kompetensi terhadap kinerja usaha secara simultan maupun parsial. Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha baju rajutan yang ada di Sentra Rajut Binong Jati Kota Bandung yang berjumlah 200 pengusaha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik pengambilan sampel dalam pelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu sampel secara acak. Pengujian instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, analisis korelasi berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ligkungan usaha, budaya organisasi dan kompetensi memiliki pengaruh secara simultan sebesar 84,1% dan berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja usaha. Secara parsial menunjukan bahwa lingkungan usaha memiliki pengaruh yang lebih besar yaitu sebesar 34,5% berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja usaha, budaya organisasi memiliki pengaruh sebesar 21,2% berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha dan kompetensi memiliki pengaruh sebesar 28,5% berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Kata Kunci : Lingkungan Usaha, Budaya Organisasi, Kompetensi dan Kinerja Usah

    PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJAPEGAWAI PADA UPTD PUSKESMAS CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada puskesmas cibatu kabupaten purwakarta. Pada penelitian ini, variabel bebas terdiri dari disiplin kerja dan motivasi kerja. Vaariabel terikat adalah kinerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana sampel yang digunakan adalah seluruh pegawai Puskesmas Cibatu Kabupaten Purwakarta yang berjumlah 66 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Model analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi parsial yaitu disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 84,2% dan sisanya merupakan faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti sebesar 15,8%. Perhitungan dari koefisien determinasi parsial yaitu pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 57,1% dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 27,2%. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai

    PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT KERETA API DAOPS II BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Produktivitas kerja merupakan salah satu ukuran yang sering dipergunakan dalam menentukan efektivitas suatu perusahaan. Sebuah perusahaan tidak akan dapat berkembang apabila produktivitas kerja karyawannya rendah, oleh karena itu dibutuhkan perhatian terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Pemberdayaan dan kompetensi merupakan faktor yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan dan kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. KAI (Daop 2) Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel 55 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan dan kompetensi kerja karyawan dapat dikatakan cukup, sehingga produktivitas kerja yang dihasilkan juga berada dalam katagori cukup. Pemberdayaan dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Pemberdayaan secara parsial kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Kata kunci : Pemberdayaan, Kompetensi dan Produktivitas Kerj
    corecore