4 research outputs found

    Students' Critical Mathematical Thinking Skills and Character:Experiments for Junior High School Students Through Realistic Mathematics Education Culture-Based

    Full text link
    This paper presents the findings of a quasi-experimental with pre-test-post-test design and control group that aims to assess students' critical mathematical thinking skills and character through realistic mathematics education (RME) culture-based. Subjects of this study were 106 junior high school students from two low and medium schools level in Ambon. The instruments of the study are: students' early math skills test, critical thinking skills mathematical test and perception scale of students'character. Data was analyzed by using t-test and Anova. The study found that: 1) Achievements and enhancement of students' critical mathematical thinking skills who were treated with by realistic mathematics education is better then students' skills were treated by conventional mathematics education. The differences are considered to: a) overall students, b) the level of early math skills, and c) schools' level; 2) Quality of students' character who were treated by realistic mathematics education is better then students' character who were treated by conventional mathematics education The differences are considered to: a) overall students, b) the level of early math skills, and c) schools' leve

    PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TRIGONOMETRI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI Oma Haruku yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dan model pembelajaran Discovery Learning pada materi trigonometri. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (Experimental Research) dengan desain penelitian Post Test Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA PGRI Oma Haruku yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 56 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu siswa kelas X IPS1 dan siswa kelas X IPS2  yang berjumlah 56 siswa, dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari 6 soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik uji t dan hasil penelitian menunjukan ada perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen satu dan kelas eksperimen dua yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dan model pembelajaran Discovery Learning pada materi trigonometri. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan yang diperoleh yakni, nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari nilai α = 0,05 yakni 0,01

    Perbedaan Hasil Belajar Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write dan Tipe Snowball Throwing

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Tanimbar Selatan kelas VIII yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian eksperimen (Quasi Experimental Design). Desain penelitian yang digunakan adalah posstest only group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tanimbar Selatan dengan jumlah 47 siswa, dan semua jumlah populasi tersebut dijadikan sebagai sampel, diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa SMP Negeri 4 Tanimbar Selatan kelas VIII yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Hal ini ditunjukk an pada hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 22.0 yang diperoleh menunjukan nilai Sig. (2-tailed) = 0.000 lebih kecil dari α = 0.05, sehingga menyebabkan H0 ditolak, dan H1 diterim
    corecore