1 research outputs found
MOTIVASI MENJALANI KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS
Latar belakang: Kanker serviks merupakan penyakit keganasan ginekologi yang
beresiko terhadap kematian. Salah satu pengobatan kanker serviks adalah kemoterapi.
Pemberian kemoterapi yang bersifat sistemik dan dalam jangka waktu lama
memerlukan motivasi. Motivasi berfungsi untuk mendorong pasien menjalankan
kemoterapi sesuai program sehingga tujuan kemoterapi dapat tercapai.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian mengetahui motivasi menjalani kemoterapi
pada pasien kanker serviks melalui studi literature.
Metode: Penelusuran melalui dua database Google Scholar dan Science Direct
rentang tahun 2015-2020. Seleksi literature menggunakan PRISMA dengan
dilakukan skrining inklusi dan eksklusi dan dilakukan uji kelayakan mengunakan JBI
Critical Apraisal Tools: cross sectional study dan kualitatif studi fenomenologi
dengan hasil skor kelayakan jurnal adalah 50,7% sampai dengan 90%.
Hasil: Motivasi menjalani kemoterapi pada kanker serviks disebutkan dalam 3 jurnal
yaitu dukungan keluarga, penerimaan dan harapan serta spiritual. Dua jurnal yang
lain menyebutkan bahwa kualitas hidup sebagai tujuan dilakukannya kemoterapi
sehingga menempati fungsi sebagai bagian dari komponen motivasi yaitu tujuan.
Tiga jurnal memiliki subjek pasien yang menjalani kemoterapi dan dua jurnal
merupakan penerima kemoterapi dan pengobatan yang lain. Kemoterapi dan
pengobatan lain merupakan salah satu komponen motivasi yaitu kebutuhan.
Kesimpulan dan saran: Dukungan keluarga, harapan dan penerimaan serta spiritual
merupakan motivasi menjalani kemoterapi sedangkan kualitas hidup dan pengobatan
merupakan bagian dari komponen motivasi menjalani kemoterapi. Saran bagi
keluarga pasien dengan kanker serviks diharapkan dapat memberikadukungan kepada
pasien berupa pendampingan selama menjalani kemoterapi. Bagi profesi keperawatan
dapat memberikan asuhan keperawatan dengan berfokus pada keterlibatan keluarga
dan pendekatan spiritual