2 research outputs found

    IMPROVING STUDENTS SPEAKING ABILITY BY USING AUDIO VISUAL AS TEACHING MEDIA

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah mengenai apakah media audio visual meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP PGRI 3 Sei Awan Ketapang. Penulis menggunakan penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah 26 siswa yang terdapat pada kelas VII B. Alat yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah field notes, observation checklist and students result. Pada 3 kali penelitian, terbukti bahwa penggunaan audio visual sebagai media mengajar telah meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Melalui menghapal dialok menggunakan audio visual dan latihan berbicara dialok di bangkunya meningkatkan percaya diri siswa. Menonton,mendengarkan, meniru percakapan dari audio visual dan mendengarkan serta mengulangi percakapan meningkatkan pengucapan. Melakukan koreksi tulisan percakapan siswa setelah penampilan, menebak arti kata pada percakapan VCD dan mengganti kata bergaris bawah dengan kata sendiri meningkatkan penggunaan kata yang benar dan kosakata. Dan menghapal percakapan,berlatih percakapan meningkatkan kelancaran. Nilai berbicara dari pertemuan ke pertemuan meningkat, hasil penampilan berbicara yang pertama adaah 50,76, hasil penampilan berbicara yang kedua adalah 61,03 dan hasil penampilan berbicara yang ketiga adalah 62,95. Kata Kunci : Kemampuan Berbicara, Media Audio Visual. Abstract: The purpose of this research is to improve students speaking ability using audio visual media to the Seventh Grade B Students of SMP PGRI 3 Sei Awan Ketapang in Academic Year 2011/2012. The writer has conducted a classroom action research. The subjects of this research were 26 students who belong to the VII B class. The tools of data collection used field note, observation checklist and students result. In three cycles, it is proved that the use of audio visual as teaching media has improved students speaking ability. Through memorizing the dialogue using audio visual and practicing them in students seat students improved their confidence. Watching, listening, imitating dialogues from audio visual and listening and repeating them, students improved pronunciation. Correcting students written dialogue after performing, guessing the meaning words in dialogue of VCD and changing the underlined word with own word students improved using correct word and vocabulary. Also by memorizing and practicing the dialogue students improved their fluency. The score of speaking from cycle to cycle improved, the first students speaking performance result is 50,76, the second students speaking performance result is 61,03 and the third students speaking performance result is 62,95. Keyword: Speaking Ability, Audio Visual Medi

    ANALISIS KALIMAT TUNGGAL PADA UJARAN ANAK USIA 4-6 TAHUN DI KELURAHAN KANDANG LIMUN KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kalimat tunggal pada ujaran anak usia 4-6 tahun di Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Penelitian ini mengkaji kalimat tunggal yang digunakan anak, kemudian dikaji berdasarkan tiga aspek. Aspek yang dimaksudkan ialah fungsi, kategori, dan peran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, rekam, dan simak. Teknik yang digunakan dalam analisis data ialah teknik parafrase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam ujaran anak terdapat kalimat tunggal yang terdiri dari aspek fungsi, kategori, dan peran. Aspek fungsi tersebut berupa S, P, O, Ket, dan Pel. Aspek kategori yang ditemukan berupa nomina, verba, numeralia, adverbia, adposisi, konjungsi, dan ajektiva. Aspek peran pengisi S berupa pelaku, penerima, dan sebab. Peran pengisi P berupa perbuatan, keadaan. Peran pengisi O berupa alat, hasil, tempat, dan penerima. Peran pengisi Ket berupa tempat, waktu, cara, dan hasil. Peran pengisi Pel berupa alat dan penderita. Kalimat tunggal mempunyai unsur pengisi kalimat/pola kalimat. Pola kalimat tunggal pada ujaran anak usia 4-6 tahun berupa: S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-Ket, S-P-O-Ket, (S) Ket-P, Ket-S-P-O, Ket-O-S, Ket-S-P
    corecore