6 research outputs found

    PERAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DALAM MEDIASI KEPUASAN KERJA, MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UNIVERSITAS UDAYANA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi, dan komitmen organisasi terhadap Kinerja dengan Peran Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada pegawai Kantor Pusat Universitas Udayana, Bali Sampel pada penelitian ini berjumlah 130 pegawai pada Kantor Pusat Universitas Udayana, Bali dengan status PNS. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus, dan teknik analisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan program PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior(OCB), Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior(OCB), Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior(OCB), Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, serta ditemukan bahwa Organizational Citizenship Behavior (OCB) mampu secara signifikan memediasi pengaruh variabel Kepuasan Kerja, Motivasi, dan Komitmen Organisasi terhadap variabel Kinerja. Implikasi manajerial penelitian ini yaitu para stakeholder selaku pemangku kepentingan yang terdiri dari pejabat struktural atau unsur pimpinan seharusnya melakukan evaluasi serta perlu adanya usaha – usaha untuk meningkatkan kepuasan dan  pastisipasi sukarela dan dukungan terhadap fungsi - fungsi organisasi baik secara profesional maupun sosial alamiah

    PERBAIKAN KESUBURAN TANAH MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN DI SUBAK TELUN AYAH, BALI

    Get PDF
    Limbah pertanian cenderung dipandang sebagai bahan buangan oleh petani, sehingga sering terbuang percuma dan dibakar. Limbah pertanian yang terbuang pada dasarnya merupakan bahan organik yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dampaknya petani membutuhkan jumlah pupuk yang lebih banyak untuk meningkatkan produksi, disisi lain petani membuang bahan baku pupuk yang bermanfaat bagi kesuburan dan kesehatan tanah. Keterbatasan pengetahuan petani mengenai kandungan hara makro dan mikro limbah pertanian menyebabkan limbah dibuang dan dibakar. Umumnya petani juga tidak mengetahui metode pengomposan limbah pertanian, khususnya limbah jerami padi. Kondisi ini juga terjadi di kawasan Subak Telun Ayah, Tegalalang, Gianyar. Guna mengatasi permasalahan petani, maka dilakukan penyuluhan atau sosialisasi terkait kandungan limbah dan upaya pengolahan melalui pengomposan. Petani diberikan pengetahuan terkait pengomposan limbah pertanian dengan cepat, mudah dan menghasilkan kompos berkualitas dengan memanfaatkan dekomposer alami (seperti kotoran hewan dan tanah subur). Petani juga diberikan pengetahuan terkait manfaat dari kompos dari limbah pertanian bagi kesuburan tanah. Harapannya petani memiliki pengetahuan terkait pengelolaan limbah pertanian dan mampu memanfaatkannya, sehingga kedepannya mampun mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.  Kata kunci: sosialisasi, limbah pertanian, pengelolaan limbah, kesuburan tanah, Subak ABSTRACT Agricultural waste tends to be seen as a waste material by farmers, so it is often wasted and burned. Agricultural waste that is wasted is basically organic material that contains nutrients needed by plants. As a result, farmers need more fertilizer to increase production, on the other hand, farmers throw away fertilizer raw materials that are beneficial for soil fertility and health. The limited knowledge of farmers regarding the macro and micro nutrient content of agricultural waste causes the waste to be disposed of and burned. Generally, farmers also do not know the method of composting agricultural waste, especially rice straw waste. This condition also occurs in the Subak Telun Ayah area, Tegalalang, Gianyar. In order to overcome farmers' problems, counseling or socialization related to waste content and processing efforts through composting is carried out. Farmers are given knowledge related to composting agricultural waste quickly, easily and to produce quality compost by utilizing natural decomposers (such as animal manure and fertile soil). Farmers are also given knowledge regarding the benefits of compost from agricultural waste for soil fertility. The hope is that farmers have knowledge related to agricultural waste management and are able to use it, so that in the future they are able to realize environmentally friendly agriculture Keywords: socialization, agricultural waste, waste management, soil fertility, Suba

    Partisipasi Warga Dalam Pengelolaan Kawasan Ekowisata (Studi Di Kawasan Ekowisata Kintamani Kabupaten Bangli Provinsi Bali)

    No full text
    Konsep pen emban an pariwisata Derbasis ekowisata ciyakini memiliki kemampuan untuk membangun kawasan lebih e rwa wa s a n lingkungan. Ekowisata dapat mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan peluang ekonomi. Keterlibatan masyarakat dalam ekowisata sangat penting dalam pelaksanaan manajemen yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan peran sikap warga lokal dalam memediasi pengaruh pengetahuan lingkungan, manfaat ekonomi, dan manfaat sosial budaya terhadap niat partisipasi warga lokal. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif, dengan rancangan riset deskriptif dan kausalitas antar variabel, dan metode survei. Populasi penelitian adalah warga lokal di 15 desa yang termasuk wilayah Wingkang Ranu. Sampel sebesar 150 orang dipilih dengan metode purposive sampling, yaitu anggata populasi yang mengetahui betul tentang kondisi dan perkembangan Kawasan✓ Ekowisata Kintamani. Data dianalisis dengan PLS (Radial Least Square). Hash' penelitian menunjukkan sikap warga lokal berpengaruh positif dan signifikan terhadap fiat partisipasi warga. Sikap warga lokal menjadi mediasi parsial (partial mediation) dalam hubungan antara pengetahuan lingkungan dan manfaat ekonomi terhadap niat partisipasi warga lokal, dan menjadi mediasi sempurna (complete mediation) dalam hubungan antara manfaat sosial budaya terhadap niat partisipasi warga lokal. Secara teoritis hash, penelitian ini dapat memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang manajemen pariwisata. Keywords : Pengetahuan Lingkungan, Manfaat Ekonomi, Manfaat Sosial Budaya, Sikap Warga lokal, Niat Partisipasi Warga lokal

    Role Burnout in Mediation the Influence of Competence and Workload to Nurse Performance

    No full text
    This research reveal burnout's role in mediate influence competency and work load to performance nurse at the Bali Province Psychiatric Hospital. Safety patient is priority main must implemented by the hospital, however, incident safety patients at the Bali Province Psychiatric Hospital happened. ideas that emerge is for convey importance competency and work load so that can reduce burnout so impact to performance nurse. This research use sample nurse data There are 100 executors working in the Inpatient Room of the Bali Province Psychiatric Hospital. PLS- based SEM with approach quantitative as well as scale measuring from study previously used in this research. Competence influential negative and significant against burnout as well influential positive and significant to performance. workload influential positive and significant against burnout as well influential negative and significant to performance nurse. Burnout effect negative and significant to performance as well as burnout able mediate on influence not direct competency and work load to performance employee. This research gave important contribution, performance nurse tends determined by competence, so advised to provide facility development source human resources through seminars, workshops, training and development his education through gift permission task specific study taller in accordance with field knowledge, relationship existing training with task tree nurse

    Pengaruh Motivasi Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada KSU. Santha Yana Pasek Denpasar

    Get PDF
    Semangat kerja adalah sikap individu dan kelompok terhadap seluruh lingkungan kerja  dan kerjasama dengan orang lain secara maksimal sesuai dengan kepentingan yang paling baik  bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, iklim  organisasi terhadap semangat kerja karyawan KSU. Santha Yana Pasek Denpasar. Populasi dalam  penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di KSU. Santha Yana Pasek Denpasar yang  berjumlah 32 orang dan sampel yang diambil 32 orang responden dengan mengguanakan teknik sensus.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis yang  digunakan adalah regresi linear berganda, analisis korelasi berganda, analisis determinasi, dan uji t. Hasil  penelitian menunjukkan motivasi kerja dan iklim organisasi baik secara parsial berpengaruh positif dan  signifikan terhadap semangat kerja karyawan KSU. Santha Yana Pasek Denpasar

    The Effect of Satısfactıon Medıatıon on the Motıvatıon Relatıonshıp Cıtızenshıp Behavıor Work and Organızatıonal

    No full text
    The purpose of this study was to examine the mediating effect of job satisfaction on the relationship between work motivation and organizational citizenship behavior (OCB). Using as many as 106 employees working in several occupations in one of the largest city in Indonesia as respondents and using a path analysis model, the results showed that work motivation had a positive and significant relationship with job satisfaction and OCB, and also found a positive and significant relationship between job satisfaction and OCB. In general, job satisfaction has been shown to mediate the relationship, but the specifics differ, which is caused by the different characteristics among employees. The mediating effect was evident in male employees, older employees and employees with high tenure while female employees, younger employees (< 5 years), the mediating effect was not proven. As for the characteristics of education, it cannot be concluded with certainty, because the explanatory variance is very low
    corecore