2 research outputs found

    Tindakan Protektif terhadap Kelenjar Tiroid pada Kecelakaan Radiasi

    Full text link
    Kata-kata ”radiasi” dan ”nuklir” bagi orang awam adalah sesuatu yang menakutkan. Hal ini cukup beralasan karena nuklir pertama kali dikenali karena efek negatifnya. Hal ini juga tidak selamanya benar karena radiasi terbukti merupakan suatu alat dan teknologi yang telah dipergunakan secara meluas untuk membantu kebutuhan manusia seperti dalam hal kesehatan, makanan dan pertanian, industri, energi dan lingkungan. Banyak data dan informasi mengenai pemanfaatan teknologi berbasis radiasi ini, bahkan tidak dapat diperoleh atau dilakukan melalui teknologi lain, dan hasilnya pun dapat diandalkan (impresif). Sebagai contoh lebih dari 25 juta prosedur pencitraan nuklir dilakukan setiap tahunnya di seluruh dunia untuk diagnosa penyakit, dan setiap tahun hampir 10 juta orang memanfaatkan radiofarmasi (obat mengandung zat radioaktif) terutama untuk pengobatan kanker. Pada saat yang sama, teknik molekuler dan radioisotop saat ini sedang digunakan untuk mengembangkan teknologi dan pengukuran yang lebih efektif untuk melawan dan memberantas penyakit infeksi seperti malaria, hepatitis dan tuberkulosis. Teknologi berbasis radiasi yang telah terbukti efektif selama berpuluh-puluh tahun ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia pada hampir setiap sektor kehidupan

    Penentuan Persentase Uptake Radiofarmaka Tc99m Sulfur Colloid pada Sidik Hati (Liver Scan)

    Full text link
    Based on data from the World Health Organization, showed that liver disease in Indonesia is in endemic high ranks. Early diagnosis of liver disease is very necessary for prevention and minimize the risk of liver disease. Research has been conducted on 28 patients on the biodistribution test of the liver scan using in vivo nuclear medicine technique that aims to determine the accumulation of counts Tc99m Sulfur Colloid in the body's metabolism, the percentage uptake activity in the heart, spleen, kidney, bladder, and liver as the target organ. The study was conducted using Tc99m obtained from elution of Mo99 generator and mixed with sulfur colloid. Tc99m allows a radiopharmaceutical can be detected and known location and sulfur colloid to determine where the target of radiopharmaceutical is accumulated. Liver scan is performed by injecting Tc99m Sulfur Colloid intravenously into the patient's arm as much as 2- 6mCi. Furthermore, the anterior posterior planar imaging in abdominal cavity at 5 minutes and 1 hour after injection of the patient by using a gamma camera. Determining the state of liver function can be seen from the percentage uptake activity at 5 minutes and 1 hour, the shape and size of the heart which can be evaluated from the image obtained. Biodistribution of Tc99m Sulfur Colloid showed a high percentage of the liver after 5 minutes and 1 hour. Based on the value percentage uptake activity obtained, there were 18 patients with a normal liver and 10 patients with abnormal liver
    corecore