Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ICT Memanfaatkan Power Point, Filmora, Whtasapp Grup, Google Classroom, dan Google Formulir untuk Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran

Peneltian ini dilatarbelakangi dampak COVID-19 pada proses pembelajaran yang menyebabkan pembelajaran jarak jauh atau daring. Sehingga dibutuhkan alternatif atau solusi dalam mendesain pembelajaran matematika untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran. Media-media yang digunakan dalam pembelajaran ialah Power Point, Filmora, Whatsapp Grup, Google Classroom, dan Google Formulir. Penelitian ini merupkan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D. Model 4-D dikembangkan oleh Thiagarajan yang meliputi kegiatan define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perangkat desain pembelajaran berbasis ICT memanfaatkan power point, filmora, whatsapp grup, google classroom, dan googel formulir untuk meningkatkan keefektifan hasil belajar siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kevalidan dengan rata-rata validitas RPP sebesar 4,26, rata-rata validitas lembar kerja peserta didik sebesar 4,21, rata-rata validitas video pembelajaran sebesar 4,17, rata-rata validitas tes hasil belajar sebesar 4,28, dengan kategori valid. Kepraktisan ditinjau dari Keterlaksanaan perangkat pembelajaran pada kriteria IO = 4,5 tinggi. Keefektifan ditinjau dari peningkatan hasil belajar siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,4 meningkat menjadi 0,6 pada uji coba II, artinya berada dalam kategori “sedang”

Hydrogel and Effects of Crosslinking Agent on Cellulose-Based Hydrogels: A Review

Hydrogels are hydrophilic polymer materials that can swell but are insoluble in water. Hydrogels can be synthesized with synthetic or natural polymers, but natural polymers are preferred because they are similar to natural tissues, which can absorb a high water content, are biocompatible, and are biodegradable. The three-dimensional structure of the hydrogel affects its water insolubility and ability to maintain its shape. Cellulose hydrogels are preferred over other polymers because they are highly biocompatible, easily accessible, and affordable. Carboxymethyl cellulose sodium (CMCNa) is an example of a water-soluble cellulose derivative that can be synthesized using natural materials. A crosslinking agent is used to strengthen the properties of the hydrogel. Chemical crosslinking agent is used more often than physical crosslinking agent. In this review, article, different types of crosslinking agents are discussed based on synthetic and natural crosslinking agents. Hydrogels that utilize synthetic crosslinking agent have advantages, such as adjustable mechanical properties and easy control of the chemical composition. However, hydrogels that use natural crosslinking agent have better biocompatibility and less latent toxic effect