1 research outputs found

    HUBUNGAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN, SUMBER AIR BERSIH, DAN KONDISI TEMPAT SAMPAH DENGANKEJADIAN DEMAM TIFOID

    No full text
    Demam tifoid di Indonesia bersifat endemis yang sering ditemukan di kota besar. Dimana demam tifoid yang terjadi di Indonesia sekitar 350- 810/100.000 penduduk, prevalensi yang didapat ialah sebesar 1,6% dan demam tifoid ada pada urutan ke-5 penyakit menular yang terjadi pada seluruh golongan usia di Indonesia (6,0%). Berdasarkan data yang diperoleh dari diwilayah kerja puskesmas Tanjung Lengkayap, insiden demam typhoid tahun 2020 sebesar 118, tahun 2021 yang menderita typhoid sebesar 131 dan tahun 2022 berjumlah  120. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan kebiasaan mencuci tangan, sumber air bersih dan kondisi tempat sampah dengan kejadian typoid diwilayah kerja puskesmas Tanjung Lengkayap Kecamatan Lengkiti kabupaten OKU tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil perhitungan besar sampel sebanyak 96 sampel. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square yaitu ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian demam Typoid (p value 0,000), ada hubungan yang bermakna antara sumber air bersih dengan kejadian demam Typoid (p value 0,000) dan ada hubungan kondisi tempat sampah dengan demam Typoid (p value 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan bermakna antara kebiasaan mencuci tangan, sumber air bersih dan kondisi tempat sampah dengan kejadian demam typoid diwilayah kerja puskesmas Tanjung Lengkayap Kecamatan Lengkiti kabupaten OKU tahun 2023
    corecore