8 research outputs found

    Ketaatan Siswa dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah (Studi Kasus pada Siswa SMA Nusantara Indah Sintang)

    Full text link
    Penelitian ini dilaksanakan pada SMA Nusantara Indah Sintang dengan judul “Ketaatan Siswa dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMA Nusantara Indah Sintang)”. Masalah penelitian adalah bagaimanakah ketaatan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah?. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana ketaatan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil angket, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Ketaatan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah tergolong sedang, namun masih terdapat siswa yang melanggar tata tertib sekolah secara berulang. 2) Respon siswa terhadap sanksi atas pelanggaran tata tertib di sekolah tergolong baik. 3) Upaya yang telah dilakukan oleh sekolah tergolong baik, namun perlu diimbangi dengan pemberian reward dan punishment. Saran diharapkan sekolah senantiasa membina ketaatan siswa dalam mematuhi tata tertib yang ada di sekolah serta memperjelas aturan dan langkah-langkah penegakan aturan serta diimbangi dengan pemberian reward dan punishment yang relevan

    Peranan Moral Quontient Suku Dayak dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pokok

    Get PDF
    Abstract :This article was written to provide an illustration of how the role of moral quotient in Dayak society in order to fulfill basic needs in Bukit Segaloh Village, Kayan Hilir Subdistrict, Sintang Regency, West Kalimantan. Data collection in this research, researcher did the data collection with descriptive qualitative method by interview, observation, documentation and library research. Dayak Society kept the tradition/ ancestral beliefs in life. In an effort to meet the basic needs of the Dayak society embodied the values  of the so-called moral intelligence (moral quotient). Moral quotient on the Dayak Society in the Bukit Segaloh village can be seen in order to fulfill basic needs of families through livelihood , the marketing system of agricultural / plantation , and forest products as well as activities in other social communities. Dayak Society’s economic system is essentially still in traditional, that is relies in natures.Abstrak : Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana peranan moral quontientSuku Dayak dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok di Desa Bukit Segaloh Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Masyarakat Suku Dayak memegang teguh adat istiadat/kepercayaan leluhur dalam kehidupannya. Dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok pada masyarakat Suku Dayak terkandung nilai-nilai yang disebut kecerdasan moral (moral quontient). Moral quontient Suku Dayak di Desa Bukit Segaloh tampak pada upaya pemenuhan kebutuhan pokok keluarga melalui mata pencaharian, sistem pemasaran hasil pertanian / perkekebunan, dan hasil hutan serta aktivitas dalam komunitas sosial masyarakat lainnya. Sistem perekonomian pada Suku Dayak pada hakikatnya masih bersifat tradisional yakni bergantung pada alamPengutipan: Mardawani., Relita, D. T. (2016). Peranan Moral  Quontient Suku Dayak dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pokok. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 3(1), 2016, 62-69. doi:10.15408/sd.v3i1.3798.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/sd.v3i1.3798 

    Rasa Kebangsaan Pada Mahasiswa Asal Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia

    Full text link
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengtetahui bagaimana Rasa Kebangsaan pada Mahasiswa Asal Perbatasan Indonesia –Malaysia? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil wawancara, angket,lembar observasi, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa asal wilayah perbatasan, yakni faktor ekonomi, kedekatan jarak tempuh, sejarah masdyarakat, dan pembanguna infrastuktur yang belum memadai. Pada hakikat rasa kebangsaan mahasiswa asal wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tergolong baik. Mahasiswa memiliki tekad terintegrasi ke dalam NKRI yang ditunjukan dalam wujud sikap nasionalisme dan kecintaan terhadap identitas nasional. Dari hasil penelitian ini di harapkan adanya peran pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat dalam membina rasa kebangsaan pada masyarakat perbatasan

    Peranan Moral Quontient Suku Dayak dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pokok

    No full text
    Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana peranan moral quontientSuku Dayak dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok di Desa Bukit Segaloh Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Untuk memperoleh data pada penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Masyarakat Suku Dayak memegang teguh adat istiadat/kepercayaan leluhur dalam kehidupannya. Dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok pada masyarakat Suku Dayak terkandung nilai-nilai yang disebut kecerdasan moral (moral quontient). Moral quontient Suku Dayak di Desa Bukit Segaloh tampak pada upaya pemenuhan kebutuhan pokok keluarga melalui mata pencaharian, sistem pemasaran hasil pertanian / perkekebunan, dan hasil hutan serta aktivitas dalam komunitas sosial masyarakat lainnya. Sistem perekonomian pada Suku Dayak pada hakikatnya masih bersifat tradisional yakni bergantung pada ala

    Peningkatan Kemampuan Memnulis Cerpen Berdasarkan Pengalaman Ppribadi dengan Menggunkan Model Pembelajaran Think-talk-write

    Full text link
    Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran think-talk-write dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen bagi siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019; Mendeskripsikan aktivitas menulis cerpen siswa menggunakan model pembelajaran think-talk-write siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun pelajaran 2018/2019; Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan model pembelajaran think-talk-write siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode penelitian adalah kualitatif dan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, lembar wawancara. Subyek penelitian siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa penggunaan model pembelajaran think-talk-write di kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. peningkatan kemampuan menulis cerpen menggunakan model pembelajaran think-talk-write pada siswa kelas IX SMP Negeri 04 Satu Atap Pinoh Selatan dikategorikan sangat baik yaitu pada hasil siklus I ketuntasan belajar siswa adalah 74,07% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 92,59% sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,52%., hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran think-talk-write mampu menjadi sebuah sarana yang menghantar pada pengembangan kemampuan berpikir (kognitif), bertindak (afektif), dan terampil menulis cerpen (psikomotorik). Penelitian ini disarankan bagi guru, siswa, sekolah dan penelitian selanjutnya dalam penggunaan model pembelajaran think-talk-write pada proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

    Extraction of Tannic Acid from Kenaf Bast Fibre using Ultrasonic Assisted Extraction

    No full text
    Tannic acid or tannin, type of phenolic compound contains in kenaf bast fibre. Conventional extraction has certain limitations in terms of time, energy, and solvent consumption. Ultrasound assisted extraction (UAE) can extract bioactive components in shorter time, low temperature, with lesser energy and solvent requirement. UAE as alternative extraction technique is better equipped to retain the functionality of the bioactive compounds. In this study, the conditions for ultrasound assisted extraction (UAE) of tannic acid from kenaf bast fibre by assessing the effect of sonication time and different duty cycles were optimized. The use of ultrasound to extract tannic acid from kenaf bast fiber was evaluated. Ultrasound-assisted extraction (UAE) was carried out using ethanol as solvent to intensify the extraction efficacy. Phytochemical screening was conducted to identify the presence of tannic acid in extracts. The extracts then were analyzed using High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) and Scanning Electron Microscopy (SEM). It was found that 0.2429 mg/mL of tannic acid was obtained under the extraction conditions of extraction temperature of 40℃, sonication time of 20 minutes and duty cycle of 50%. From SEM analysis, it was found that the raw sample demonstrated rough surface and no porous but kenaf bast fibre display smoother surface with less impurities and few pores appeared after the extraction process using UAE. These results indicate that ultrasound-assisted extraction is an efficient method for extracting tannic acid from kenaf bast fibre with the advantages of lower extraction time and higher extraction yield
    corecore