5 research outputs found

    Perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi covid-19

    Get PDF
    This study aims to analyze the real condition of voter behavior in the South Tangerang City Regional Head Election during the Covid-19 pandemic, and identify factors that influence voter behavior in the South Tangerang City Regional Head Election during the Covid-19 pandemic. This research is a descriptive qualitative research. The research subjects were community members in the Benda Baru area, Pamulang District. Data collection is done by interview, observation, and documentation. The results of the study concluded that; 1) Voter participation in the 2020 regional head election in the Benda Baru Pamulang area was 18,982 people or reached 61 percent and 12,132 people did not exercise their right to vote, or 39 percent, of the total number of people voting as many as 31,114 people. Meanwhile, the behavior of voters in determining their political rights is still dominated by figures and money politics. 2) Citizens' concerns about life safety due to the transmission of the covid-19 outbreak which is the main factor in the decline in public participation in exercising their right to vote in elections to regions in the Benda Baru Pamulang area, South Tangerang City. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi riil perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi Covid-19, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah warga masyarakat di wilayah Benda Baru Kecamatan Pamulang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa; 1) Partisipasi pemilih pada ajang pemilihan kepala daerah tahun 2020 di wilayah Benda Baru Pamulang sebanyak 18.982 jiwa atau mencapai 61 persen dan yang tidak menggunakan hak pilih sebanyak 12.132 atau mencapai 39 persen, dari total jumlah jiwa pilih sebanyak 31.114 jiwa pilih. Sementara perilaku pemilih dalam menentukan hak politiknya masih didominasi oleh sosok figur dan politik uang (money politics). 2) Kekhawatiran warga akan keselamatan jiwa akibat penularan wabah covid-19 yang menjadi faktor utama menurunnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada pemilihan kepada daerah di wilayah Benda Baru Pamulang Kota Tangerang Selatan

    PENDIDIKAN SEBAGAI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Kampung Gunung Desa Kuripan Ciseeng-Bogor terkait pentingnya pendidikan sebagai hak dan kewajiban warga negara, sehingga kualitas pendidikan  Sumber Daya Manusia di daerah tersebut dapat meningkat. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah warga masyarakat RT 003/004 Kampung Gunung Desa Kuripan Ciseeng-Bogor . kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan observasi kepada warga masyarakat di daerah ini.  setelah dilakukan observasi didapatkan data bahwa hampir 85% warga masyarakat di Kampung gunung ini belum mengetahui terkait pentingnya pendidikan sebagai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Setelah dilakukannya kegiatan pengabdian ini terdapat kenaikan yang signifikan terkait pemahaman mereka terhadap pentingnya pendidikan terbukti dengan kuisioner yang diberikan setelah dilakukannya kegiatan pengabdian ini.

    Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Kewirausahaan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Pembangunan Indonesia

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to produce and describe the feasibility of teaching materials in entrepreneurship courses. This study uses the Research and Development (R&D) method which aims to produce new products through the development process. Research subjects include material experts and design experts at the STKIP Development Indonesia Economic Education Study Program. Analysis of the data used, qualitative and quantitative. The results of research and development of teaching materials for entrepreneurship courses in the form of textbooks are suitable for use in the teaching and learning process of students in the economic education study program. Based on the results of validation by material experts and design experts who previously had a percentage of data validity of 73.6%, then a revision and improvement stage was carried out until the data validity level reached 92.4%. Furthermore, the results of the assessment by design experts reached a data validity level of 97.7%.Keywords: entrepreneurship; teaching materials ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mendeskripsikan kelayakan bahan ajar pada mata kuliah kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang bertujuan menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Subjek penelitian meliputi, ahli materi dan ahli desain pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Pembangunan Indonesia. Analisis data yang digunakan, kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar mata kuliah kewirausahaan dalam bentuk buku ajar layak untuk digunakan pada proses belajar mengajar mahasiswa program studi pendidikan ekonomi. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi maupun ahli desain yang sebelumnya memiliki persentase kevalidan data sebesar 73,6% kemudian dilakukan tahap revisi dan perbaikan hingga tingkat kevalidan data mencapai 92,4%. Selanjutnya hasil penilaian oleh ahli desain yang mencapai tingkat kevalidan data sebesar 97,7%.Kata Kunci: kewirausahaan; bahan aja

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI POTENSI PESERTA DIDIK DI SD SWASTA TERPADU BINA ILMU PARUNG

    Get PDF
    Visi dan misi sekolah jangan hanya mengarah pada pencapaian pengetahuan (intelektual) siswa saja, melainkan harus diarahkan untuk penanaman pendidikan karakter melalui budaya sekolah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra tentang pentingnya pendidikan karakter melalui potensi peserta didik. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan tanya jawab. Kesimpulan bahwa melalui kegiatan pengabdian ini para peserta mampu memahami tentang pengintegrasian pendidikan karakater dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa jumlah guru yang memberikan penilaian pada skala 3 (puas) sebanyak 3 guru, dan pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 16 guru. Sedangkan penilaian pada skala 3 (puas) dari siswa sebanyak 5 siswa, dan pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 35 siswa. Hal ini berarti bahwa dari ke-tujuh indikator (pernyataan) kuesioner yang diisi oleh peserta menyatakan puas dan sangat puas dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengabdian, sehingga dapat dikatakan 100 persen peserta merasa puas dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan
    corecore