9 research outputs found

    Pengaruh Pretreatment secara Alkalisasi-Resistive Heating terhadap Kandungan Lignoselulosa Jerami Padi

    Full text link
    Selulosa merupakan biomassa yang potensial digunakan untuk produksi bioetanol dan banyak ditemukan di residu pertanian seperti jerami padi. Selulosa merupakan material penting yang dapat dikonversi menjadi glukosa kemudian dikonversi menjadi bioetanol, namun selulosa pada alam dilapisi oleh ikatan lignin dan hemiselulosa menjadi lignoselulosa. Pembuatan bioetanol berbasis selulosa membutuhkan proses pretreatment yang berfungsi untuk mendegradasi ikatan lignin, meningkatkan luas permukaan biomassa dan dekristalisasi selulosa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh alkalisasi resistive heating pada proses pretreatment jerami padi sebelum dikonversi lebih lanjut menjadi bioetanol dan mengetahui pengaruh suhu pemanasan serta konsentrasi NaOH selama pretreatment terhadap Perubahan kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa. Sebelum dilakukan penelitian dilakukan perancangan reaktor resistive heating. Jerami padi ukuran 100 mesh dilarutkan pada larutan NaOH dengan variasi konsentrasi 0,03 M, 0,05 M, dan 0,07 M, selanjutnya dipanaskan pada reaktor resistive heating dengan variasi suhu pemanasan 75 oC, 85 oC, dan 99 oC. Selulosa merupakan senyawa yang akan dikonversi lebih lanjut menjadi glukosa. Sehingga pada penelitian ini dipilih kondisi optimum berdasarkan peningkatan selulosa tertinggi hingga 8,88% serta penurunan lignin dan hemiselulosa sebesar 1,39% dan 4,33% pada perlakuan suhu pemanasan 75 oC dan konsentrasi NaOH 0,07 M. Alkalisasi resistive heating dapat diterapkan pada pretreatment jerami padi karena dapat mengurangi kandungan lignin dan hemiselulosa serta meningkatkan kandungan selulosa

    Optimasi Dengan Algoritma RSM-CCD Pada Evaporator Vakum Waterjet Dengan Pengendali Suhu Fuzzy Pada Pembuatan Permen Susu

    Full text link
    Milk candy is a product which has to be produced under a high temperature to achieve the caramelization process. The use of vacuum system during a food processing is one of the alternatives to engineer the value of a material\u27s boiling point. The temperature control system and the mixing speed in machine that produce the milk candy were expected to be able to prevent the formation of off-flavour in the final product. A smart control system based on fuzzy logic was applied in the temperature control within the double jacket vacuum evaporator machine that needs stable temperature in the cooking process. The objective of this research is developing vacuum evaporator for milk candy production using fuzzy temperature control. The result in machine and system planning showed that the process of milk candy production was going on well. The parameter optimization of water content and ash content purposed to acquire the temperature point parameter and mixing speed in milk candy production. The optimization method was response surface methodology (RSM), by using the model of central composite design (CCD). The optimization resulted 90.18oC for the temperature parameter and 512 RPM for the mixing speed, with the prediction about 4.69% of water content and 1.57% of ash content

    Asimilasi dan Akulturasi Budaya Punjungan pada Prosesi Pernikahan Masyarakat Transmigran di Bumi Minangkabau

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana asimilasi dan akulturasi budaya punjungan yang ada didalam masyarakat multietnis serta menggambarkan keharmonisan interaksi sosial antara etnis Minang dengan etnis Jawa. Metode kualitatif dalam penelitian ini didukung dengan observasi dan juga wawancara. Data dikumpulkan dengan cara mencatat hasil observasi dan wawancara dari narasumber terkait. Setelah pencatatan data dikelompokkan berdasarkan dengan rumusan masalah lalu dianalisa dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasikan hasil wawancara berdasarkan teori interaksi sosial yang mana berfokus pada interaksi asosiatif mengenai akulturasi dan asimilasi. Hasil pembahasan ditemukan bahwa asimilasi dan akulturasi budaya terbentuk secara positif mampu mempengaruhi masyarakat baik pendatang maupun masyarakat asli dalam berinteraksi sosial. Terjadinya pernikahan antara Jawa Minang menyebabkan budaya penarikan garis keturunan menjadi lebih fleksibel tidak lagi terpaku pada hal matrilinieal ataupun patrilinieal. Sehingga, pada prosesi pernikahannya adat yang dilaksanakan juga menjadi lebih fleksibel terbukti dengan adanya punjungan yang juga dilakukan oleh masyarakat asli. Hal ini menunjukkan bahwa kedatangan para transmigran di bumi minangkabau diterima dengan baik sehingga mampu membaur dengan budaya minang..Diharapkan dengan adanya penelitian ini mampu meminimalisir kasus-kasus konflik antar etnis yang terjadi di desa sasaran tranmigrasi dan menunjukkan bagaimana kebudayaan baru dapat diterima menjadi kebudayaan campuran antar etnis terkait

    Herlyn-Werner-Wunderlich syndrome: Challenges in diagnosis and management

    No full text
    Herlyn-Werner-Wunderlich syndrome (HWWS), also known as OHVIRA syndrome (obstructed hemivagina and ipsilateral renal anomaly) is a complex congenital malformation characterized by a triad including uterine didelphys, hemivaginal obstruction, and ipsilateral renal agenesis. In this case report, we present a case of HWWS along with the challenges in diagnosis and multi-step treatment processes. A 25-year-old woman presented to Dr. Zainoel Abidin Hospital in Banda Aceh, Indonesia with a chief complaint of lower back pain for the past six months (two months after the marriage). The patient also complained of late menstruation, followed by thick yellow vaginal discharge resembling malodorous pus occurring after menstruation. Additionally, a history of fever and pain during intercourse was reported. Vaginal examination revealed purulent fluid emerging from a pinpoint hole on the right vaginal wall. Vaginal palpation revealed a two-branched uterus, along with a palpable cystic mass on the right vaginal wall. Ultrasound examination indicated the presence of the right and left hemi-uteri, measuring 4.7x1.35 cm and 5.7x1.26 cm in size, respectively with both ovaries appearing normal. Fluid accumulation was observed in the right hemivagina, while the left kidney exhibited normal features, and the right kidney showed signs of hypoplasia. The patient was diagnosed with uterus didelphys, fluid accumulation in the hemivagina, and right kidney hypoplasia. Magnetic resonance imaging (MRI) confirmed uterus didelphys and revealed narrowing of the right hemivagina, suggestive of HWWS. Hysteroscopy was performed to resect the vaginal septum with laparoscopic guidance, along with drainage of hematocolpos, pyocolpos and placement of an intracervical mold. Despite HWWs having conservative gradual management, it was opted to perform vaginal septum resection, hematocolpos and pyocolpos drainage and placement of an intracervical mould in this case, in order to relieve symptoms and restore the reproductive and sexual functions

    Gotong Royong in The Millennial Era

    No full text
    corecore