3 research outputs found

    Peningkatan Kecerdasan Musikal Melalui Gerak Dan Lagu Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 70 Kecamatan Masaran Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan musikal melalui gerak dan lagupada kelompok B TK Kemala Bhayangkari 70 Masaran tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini dirancang dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 3 siklus dan setiap siklus terdiri atas 2 pertemuan pada setiap siklusnya terdiri dari “perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengumpulan data (observing), refleksi (reflecting)”.Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subyek penelitian ini adalah gurudan anak TK Kemala Bhayangkari 70 Masaran Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan catatan lapangan.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan musikal anak melaluigerak dan lagu. Sebelum dilakukan tindakan mencapai 55%. Setelah dilakukan tindakan dengan gerak dan lagu, kecerdasan musikal anak menunjukkan peningkatan yaitu pada siklus I mencapai adalah siklus I 70%, siklus II 80%, dan siklus III 90%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah gerak dan lagu dapat meningkatkan kecerdasan musikal pada kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 70 MasaranTahunPelajaran2013/2014

    Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Dakon Kelompok B Di Ra An Nisa 1, Turus, Karangpelem, Kedawung,Sragen Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui bermain Dakon pada anak kelompok B di RA An Nisa 1 Turus, Karangpelem, Kedawung, Sragen Tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action ressearch) dengan bentuk penelitian PTK. Subjek penelitian adalah guru dan seluruh anak yang berada di RA An Nisa` 1 Turus, Karangpelem, Kedawung, Sragen tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model induktif interaktif, komponen pokok analisis induksi interaktif yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu siklus. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa Peningkatan kecerdasan kognitif pada anak melalui bermain dakon dapat meningkat. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase kecerdasan kognitif dari sebelum tindakan sampai dengan siklus III yakni rata-rata Sebelum tindakan anak sebesar 35,71%, rata-rata pada siklus I mencapai 43,11%, rata-rata pada siklus II mencapai 57,4% rata-rata pada siklus III sebesar 85,71%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan bermain dakon dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak
    corecore