4 research outputs found

    Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Fisiologi Laktasi Berdasarkan Karakteristik Ibu di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Bangli Tahun 2021

    Get PDF
    Latar Belakang: Fisiologi laktasi merupakan suatu  proses yang meliputi produksi, dan  pengeluaran air susu ibu, proses ini membutuhkan kesiapan ibu baik secara fisik dan psikologis, bayi yang telah cukup kuat untuk menyusu, serta produksi ASI yang telah sesuai untuk kebutuhan bayi yaitu 500 sampai dengan 800ml setiap harinya. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu nifas tentang fisiologi laktasi berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Metedologi: Jenis penelitian deskriptif, di RSU Bangli, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, besar sampel 50. Hasil: Hasil penelitian pengetahuan ibu nifas masih kurang 80%, umur 20-35 tahun pengetahuannya kurang (81,2%), pendidikan menengah pengetahuan kurang (80,5%), pekerjaan wiraswasta pengetahuan kurang (79,2%), multipara pengetahuan yang kurang (71,9%). Kesimpulan: Kesimpulan berdasarkan umur, pekerjaan, pendidikan, paritas pengetahuan tingkat pengetahuan responden masih kurang  tentang fisiologi laktasi

    UJI VALIDITAS ALAT PERAGA PRAKTIK PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

    Get PDF
    Keterbatasan jumlah dan kelemahan alat peraga praktik pemasangan AKDR yang tersedia menjadi alasan pengembangan alat peraga dengan alat dan bahan yang mudah dan terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur validitas alat peraga yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R &D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Dalam penelitian ini pengembangan hanya dilakukan sampai tahap development, dimana alat peraga yang dirancang dan dibuat diuji oleh ahli media dan materi melalui 2 tahap uji validitas. Penelitian dilakukan di Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan pada bulan Maret 2020. Uji validitas ini dilakukan oleh dua orang dosen pengampu mata kuliah Pelayanan KB. Uji validitas menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan membandingkan skor rerata dengan tabel tingkat validitas perangkat eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rerata pada uji validitas tahap 2 didapatkan skor rerata antara 3-4 yang termasuk dalam kategoro valid dan sangat valid. Kesimpulan penelitian ini adalah alat peraga yang dikembangkan valid digunakan pada praktek pemasangan AKD

    HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN STUNTING DI KECAMATAN UBUD GIANYAR

    Get PDF
    Anak yang sehat menjadi investasi penting suatu negara sehingga kualitas seorang anak menjadi faktor yang sangat penting untuk diperhatikan guna mendapatkan generasi sehat. Keadaan tersebut harus di dimulai dari diperhatikannya kondisi kesehatan anak terutama gizi anak yang dapat memastikan anak tumbuh secara optimal. Saat ini masalah gizi anak khususnya stunting (stunted dan severe stunted) masih cukup tinggi. Keadaan tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi prenatal yang dapat berdampak pada berat badan lahir anak sebagai momen awal kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur 12-59 bulan di dua desa lokus stunting Kecamatan Ubud Gianyar Bali. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengambil sampel pada Desa Lodtunduh dan Singakerta dengan besar sampel sejumlah 92 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu data berat badan anak diukur langsung menggunakan timbangan dan data tinggi badan anak diukur langsung menggunakan microtoice. Data tentang berat badan lahir anak diperoleh dari buku KIA. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan angka stunting sebesar 25%. Tidak terdapat hubungan antara riwayat BBLR dengan kejadian stunting (p=0,440).

    PENGARUH EDUKASI MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SELF EFFICACY PRIMIGRAVIDA

    No full text
    There are still many mothers who have not been able to provide breast milk to their babies for various reasons that cause the failure of exclusive breastfeeding. The prior study show that knowledge and self-efficacy were factors that cause failure of mothers to breastfeed. This study aims to examine the effect of breastfeeding education on primigravid knowledge and self-efficacy. This research is a quantitative study using a quasi-experimental design with a pre and post with a control group approach. The research was conducted in June - August 2022, in three Public Health Center at Denpasar City. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of 66 respondents. The results showed that there was a significant difference between knowledge and self-efficacy before and after treatment with p-value <0.05. Likewise, there is a significant difference between knowledge and self-efficacy before and after in the 2 groups. This shows that breastfeeding education has an effect on increasing knowledge and self-efficacy of primigravidas. Knowledge must be built comprehensively since pregnancy so mother is ready to breastfeed. In addition, knowledge is also related to the formation of self-efficacy. More intensive efforts are needed from health facilities and health workers in providing breastfeeding education.Keywords: Breastfeeding Education, Knowledge and Self Efficac
    corecore