17 research outputs found

    Beberapa teknologi remediasi logam berat dalam air minum dan sistem pengolahan air limbah: Sebuah Telaah Pustaka

    Get PDF
    Logam berat umumnya paling sering dikaitkan dengan keracunan manusia adalah timbal, merkuri, arsen dan kadmium. Logam berat beracun menyebabkan kerusakan DNA dan efek karsinogenik pada hewan dan manusia. Logam berat lain, termasuk tembaga, seng dan kromium sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, tetapi juga dapat menjadi racun dalam dosis yang lebih besar. Oleh sebab itu Pemerintah memberlakukan peraturan perundang-undangan air serta beberapa pedoman seluruh dunia ditambah dengan kebutuhan   untuk kelestarian lingkungan telah mengharuskan perlunya peraturan ketat beberapa pasokan air minum dan debit air limbah. Untuk mencapai distribusi air minum tercemar dan debit air limbah, beberapa teknologi dan proses untuk remediasi logam berat saat ini telah digunakan. Ulasan ini bertujuan untuk mengetahui teknologi yang tersedia utama untuk logam berat remediasi dalam air, dengan penekanan pada proses dan aplikasi. Saat ini, tidak ada salah satu teknologi untuk remediasi logam berat (kimia pemulihan, fitoremediasi atau mikroba remediasi) adalah tanpa bentuk keuntungan dan kerugian. Oleh karena itu ada kebutuhan yang diusulkan untuk pemanfaatan pendekatan multiple / terpadu yang aman dan ekonomis untuk remediasi logam berat. Aplikasi ini mungkin menawarkan manfaat sangat besar untuk kesehatan masyarakat, manfaat lingkungan dan biay

    Analisis Pemasaran Jagung Hibrida (Zea mays L) (Studi Kasus: Di Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang)

    Get PDF
    Jagung hibrida merupakan keturunan pertama dari persilangan dua tetua yang memiliki karakter/sifat yang unggul. Shull (1908) merupakan orang yang pertama kali menemukan bahwa hasil persilangan sendiri tanaman jagung mengakibatkan terjadinya depresi inbreeding. Pemasaran merupakan hal-hal yang sangat penting setelah selesainya produksi pertanian.Kondisi pemasaran menghasilkan suatu siklus atau lingkungan pasar suatu komodi tersebut. Bila pemasarannya tidak lancar dan tidak memberikan harga yang layak bagi petani, maka kondisi ini akan mempengaruhi motivasi petani, akibatnya penawaran akan berkurang, kurangnya penawaran akan menaikkan harga. Setelah harga naik, motivasi petani akan naik, mengakibatkan harga akan jatuh kembali (Ceteris paribus). Efisiensi pemasaran adalah maksimisasi dari rasio input dan output. Perubahan yang mengurangi biaya input tanpa mengurangi kepuasan konsumen akan meningkatkan efisiensi. Sedangkan perubahan yang mengurangi biaya input tetapi mengurangi kepuasan konsumen akan menurunkan efisiensi pemasara

    Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Gula Merah Nira Sawit

    Get PDF
    Penelitian analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha gula merah nira kelapa sawit ini adalahuntuk mengetahui berapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi pedapatan usaha gula merah kelapa sawit di kecamatan pegajahan. Hasil penelitian analisisfaktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha gula merah nira kelapa sawitmenunjukan bahwa hasil sebagai berikut pengaruh Biaya bahan baku (X1) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan (Y). Sedangkan Biaya tenaga kerja (X2) dan Harga Jual (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha gula merah di Kecamatan Pegajahan

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TUMPATAN NIBUNG UNTUK PEMBUATAN KOMPOS DALAM RANGKA MENGHASILKAN SAYUR ORGANIK

    Get PDF
    Tumpatan Nibung Village is located in Batang Kuis District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. The people of Tumpatan Nibung Village live from agriculture, which consists of 90 percent of their living from cultivating paddy rice and 10 percent cultivating vegetable crops. The land in this village is rainfed land which has limited water, because it does not have irrigation so that the need for water depends on rainfall. The purpose of this service is to increase farmers' understanding of the benefits of using organic fertilizers both for the environment and to reduce the cost of buying chemical fertilizers and to provide added value for organic products that can increase income and also aims to transfer technology by providing training to farmers on how to make organic fertilizers derived from available in the village. The first method used was counseling to Farmer Groups with the theme of the benefits of organic fertilizers for the environment, calculating the cost of using organic fertilizers and the added value of organic fertilizers which can increase farmers' income. The second method used is training in making organic fertilizers. The third method is a demonstration plot for making organic fertilizer and cultivating vegetable crops using organic fertilizer

    Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Gula Merah Nira Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian analisis kelayakan usaha agroindustri gula merah nira kelapa sawit yang dilaksanakan di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai ini adalah (1) untuk mengetahui besarnya total biaya usaha produksi gula merah nira kelapa sawit, penerimaan serta pendapatannya (2) untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha agroindustri gula merah nira kelapa sawit untuk dikembangkan berdasarkan R/C dan B/C Ratio. Berdasarkan hasil penelitian analisis kelayakan usaha agroindustri gula merah nira kelapa sawit yang telah dilaksanakan , maka didapatkan hasil sebagai berikut (1) penerimaan usaha gula merah nira kelapa sawit per bulan sebesar Rp. 340.103.500 dan total biaya usaha sebesar Rp. 314.749.677. Maka pendapatan usaha gula merah nira kelapa sawit per bulan yaitu sebesar Rp. 25.353.823. (2) analisis kelayakan usaha agroindustri gula merah nira kelapa sawit menunjukkan bahwa nilai R/C sebesar 1,08 1 dan B/C sebesar 0,081, yang     dapat     diartikan  bahwa pengolahan gula merah nira kelapa sawit ini efisien untuk diusahakan berdasarkan R/C Ratio

    Effect of Length and Up Ward Tapping on Physiology and Latex Yield on Rubber Plants RRIM 921

    Get PDF
    RRIM 921 is a slow starter clone where the metabolic rate is low to moderate which has specific characteristics such as responsiveness to stimulants, relatively more resistance to exploitation pressure and generally thick recovered skin so that it is potential to be exploited. The aim of the study was to determine the effect of the length and direction of the top tapping on the physiology and production of rubber plant clones RRIM 921. This research was conducted at PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Sei Putih, Afd I is located in Galang District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province with an altitude of 25 meters above sea level with Ultisol soil type. Using a non-factorial Randomized Block Design (RAK) with three replications, as the treatment of groove length and upward tapping direction (S) consisted of 3 levels, namely S/2U d3 ETG/27d; S/4U d3 ETG/27d and S/8U d3 ETG/27d. The results showed that the S/8 U d3 ETG/27d treatment had the highest sucrose content of 3.97 mM, the highest latex Pi level was found in the S/4U d3 ETG/27d treatment of 26.01 mM and the highest Thiol content was found in the S/8U d3 ETG/ treatment. 27d by 1.03 mM. The highest latex production was in January on the S/4U d3 ETG/27d treatment of 13.98 g/p/s and the lowest in April on the S/8U d3 ETG/27d treatment of 0.85 g/p/s

    NILAI TAMBAH (VALUE ADDED) OLAHAN PRODUK ABON IKAN LELE UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PENEN KECAMATAN SIBIRU-BIRU KABUBATEN DELI SERDANG SUMUT

    Get PDF
    The community service carried out is located in Penen Village, sub-district. Sibiru-Biru, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. This community service aims to improve the knowledge and skills of the community through counseling and assistance in processing and managing shredded catfish as well as creating real business opportunities in Penen village in the future. That the added value generated from the processing of shredded catfish is Rp. 32,000 per kilogram. The share of labor in the shredded processing agroindustry is 21.28%. The profit earned is IDR 47,000/Kg with a profit rate of 46.81%

    POTENSI BEBERAPA GULMA SEBAGAI TANAMAN PENUTUP TANAH DI AREA TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN

    Get PDF
    Cover crop management in oil palm plantation is one of techniques to conserve soil and water in oil palm plantation. This research was aimed to study potential of several weeds as cover crops on mature oil palm plantation area. The research was conducted in an 20 year-old oil palm plantation in Namorambe, Deli Serdang, North Sumatra from March to June 2017. The research was arranged using non factorial Randomized Block Design. Four species of weeds (N. biserrata, A. gangetica, P. conjugatum, and A. conyzoides) were employed as treatments, every treatment was replicated three times. The results showed that N. biserrata, A. gangetica, P. conjugatum, and A. conyzoides were potential to be used as cover crops on mature oil palm area. These species were easily propagated, covered area rapidly (8-12 weeks after planting), produced abundant leaves and branches, and contained nutrients in the plant tissues. The highest content of N, P, K, and organic C was identified in N. biserrata (4,02% N), P. conjugatum (0,31% P), A. gangetica (2,41% K), dan A. conyzoides  (37,23% organic C).Pengelolaan tanaman penutup tanah merupakan salah satu merupakan salah satu teknik konservasi tanah dan air di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi beberapa gulma sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan kelapa sawit menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit rakyat umur 20 tahun di Desa Namorambe Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dari Maret sampai Juni 2017. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor. Empat spesies gulma (N. biserrata, A. gangetica, P. conjugatum, dan A. conyzoides) dijadikan sebagai perlakuan, setiap perlakuan diulang tiga kali.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa N. biserrata, A. gangetica, P. conjugatum, dan A. conyzoides berpotensi digunakan sebagai tanaman penutup tanah di area kelapa sawit menghasilkan. Keempat spesies tersebut mudah diperbanyak, cepat menutup lahan (8-12 minggu setelah tanam), memproduksi daun dan cabang cukup banyak, dan cukup mengandung unsur hara di dalam jaringan tanamannya. Kandungan N, P, K, dan C organik  tertinggi berturut-turut terdapat pada N. biserrata (4,02% N), P. conjugatum (0,31% P), A. gangetica (2,41% K), dan A. conyzoides  (37,23% C-organik)
    corecore