3 research outputs found

    Analisis Kompetensi dan Kapabilitas terhadap Kinerja Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas di Kota Palembang

    Get PDF
    Di Kota Palembang pencapaian program promosi kesehatan belum maksimal karena beberapa target belum terpenuhi, capaian tahun 2012 kegiatan PHBS 78,7% dan ASI Ekslusif 62.6 %. Capaian tahun 2013 keluarga yang memanfaatkan jamban sehat 60.37 % dan posyandu purnama hanya 35.09 %. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kinerja tenaga promosi kesehatan dalam melakukan penyuluhan pada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan kapabilitas terhadap kinerja tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatory study dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dengan jumlah sampel 78 tenaga promosi kesehatan di Puskesmas. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara kompetensi dan kapabilitas terhadap kinerja dengan nilai (p 0.000 < 0.05 dan F hitung > F tabel (32.366 > 3.119). Kompetensi dan kapabilitas dapat menjelaskan variabel kinerja sebesar 46.3% , selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Variabel kapabilitas paling berpengaruh terhadap kinerja. Perlu dilakukan refresh training, pembinaan berkelanjutan dan training of trainee (TOT) untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas bagi tenaga promosi kesehatan di Puskesmas

    Pengaruh Karakteristik dan Kapabilitas Individu Serta Karakteristik Organisasi terhadap Persepsi Kinerja Perawat Perkesmas di Puskesmas Kota Palembang

    Get PDF
    Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas ) merupakan salah satu upaya program pengembangan puskesmas yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik dan kapabilitas individu, serta karakteristik organisasi terhadap persepsi kinerja perawat perkesmas di puskesmas kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat perkesmas di puskesmas, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi berjumlah 78 orang perawat perkesmas di 39 puskesmas. Analisis data univariat untuk menggambarkan karakteristik responden, bivariat menggunakan uji chi square dan regresi logistik ganda. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan kinerja (p=0,000), kepemimpinan dengan kinerja (p=0,001), kompensasi dengan kinerja (p=0,014), beban kerja dengan kinerja (p=0,000), pengetahuan dengan kinerja (p=0,003), sikap dengan kinerja (p=0,000), keterampilan dengan kinerja (p=0,000), sedangkan yang tidak berhubungan kinerja adalah umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan dan budaya kerja. Beban kerja baik akan menghasilkan kinerja baik 6 kali dibanding beban kerja kurang baik. Pengetahuan baik akan menghasilkan kinerja baik 7 kali dibanding dengan pengetahuan kurang baik. Sikap baik akan menghasilkan kinerja baik 37 kali dibanding dengan sikap kurang baik. Sedangkan keterampilan baik akan menghasilkan kinerja baik 6 kali dibanding dengan keterampilan kurang baik. Kesimpulan penelitian ini diharapkan kepada perawat Perkesmas di Puskesmas agar mempunyai sikap yang baik dalam melaksanakan program perkesmas untuk meningkatkan kinerja agar optimal sesuai yang diharapka

    Strategi Peningkatan Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Ilir

    Get PDF
    Pengukuran kinerja adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi, bagan organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu metode pengukuran kinerja yang mengaitkan strategi didalam penerapannya adalah metode Balanced Scorecard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja RSUD Kabupaten Ogan Ilir ditinjau berdasarkan empat perspektif dalam metode Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan, serta mengaplikasikan metode Balanced Scorecard pada penyusunan strategi peningkatan kinerja di RSUD Kabupaten Ogan Ilir. Jenis penelitian ini berupa penelitian deskriptif dengan pengkombinasian dua metode (kualitatif dan kuantitatif) dalam satu penelitian. Jumlah sampel sebanyak 46 orang pegawai dan 110 orang pasien sebagai responden penyebaran kuesioner. Hasil penelitian didapatkan kinerja perspektif pelanggan dengan nilai 41,6% termasuk dalam kondisi kurang baik, perspektif keuangan dengan nilai 50% kondisi kurang baik, perspektif proses internal dengan nilai 32,3% kondisi kurang baik, dan perspektif pembelajaran & pertumbuhan dengan nilai 41,6% kondisi kurang baik. Kinerja RSUD Kabupaten Ogan Ilir dengan nilai Total Skor 41,44% termasuk dalam kondisi kurang baik. RSUD Ogan Ilir perlu meningkatkan kinerja dengan sasaran strategis perspektif pelanggan yaitu meningkatkan kepuasan pasien, loyalitas pasien, dan meningkatkan kunjungan pasien. Sasaran strategis perspektif proses bisnis internal; inovasi layanan, meningkatkan mutu proses layanan, meningkatkan kinerja operasional. Sasaran strategis pespektif keuangan; pertumbuhan pendapatan, dan minimalisir biaya. Sasaran strategis perspektif pembelajaran dan pertumbuhan; meningkatkan kepuasan karyawan, komitmen, motivasi dan kapabilitas karyawan
    corecore