7 research outputs found

    Konsep Taman Hiburan Tematik Di Kota Manado (Pendekatan Architecture for Fun)

    Full text link
    Kebutuhan akan hiburan dan rekreasi merupakan satu hal yang selalu ingin dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Pada Kenyataannya, fasilitas rekreasi yang ada di Kota Manado terbilang kurang. Sarana rekreasi seperti tempat wisata tersebar di beberapa tempat dan belum semuanya tertata dengan baik. Secara khusus, fasilitas permainan berkualitas dengan skala besar, jenis permainan yang banyak dan menarik dengan berbagai macam jenis permainan dengan fungsi yang berbeda belum tersedia di Manado. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dirasa perlu untuk menghadirkan suatu wadah yang dapat menampung kebutuhan masyarakat akan hiburan dan rekreasi untuk segala lapisan umur. Wadah yang dianggap cocok dan layak untuk dihadirkan sebagai sarana ini adalah Taman Bertema. Untuk inilah maka diajukan sebuah gagasan perancangan berupa Manado Theme Park yang merupakan jenis sarana hiburan dan rekreasi bersama dengan Architecture for Fun sebagai pengoptimalisasian tema yang diangkat. Diharapkan gagasan perancangan ini bisa menjadi solusi yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana hiburan dan rekreasi

    Rumah Sakit Bersalin Di Manado (Therapeutic Environment)

    Full text link
    Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu unsur penting pembangunan, hal ini mengandung pengertian bahwa dari seorang ibu akan dilahirkan calon – calon penerus bangsa yaitu anak. Tetapi dalam menjalani proses mengandung dan melahirkan tersebut tidak selalu berlangsung baik dan lancar, seringkali mengakibatkan kematian bagi sang ibu maupun bayi yang dilahirkannya. Aktivitas pasien ibu hamil memerlukan lingkungan fisik yang sesuai untuk mendukung kesehatannya. Rumah Sakit Bersalin adalah tempat yang memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat membantu para ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal pada masa antepartum, intrapartum, postpartum. Konsep therapeutic environment pada rancangan arsitektural bisa menciptakan lingkungan terapi yang membantu pengguna objek khususnya pasien ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal sehingga tidak hanya nyaman secara fisik tapi juga nyaman secara psikis. Dimana dalam kajian tema ini arsitektur atau bangunan harus berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan pengguna secara fisik dan psikis

    Perancangan Sekolah Tinggi Psikologi Di Manado (Penerapan Prinsip Zen Dalam Desain)

    Full text link
    Psikologi merupakan ilmu dengan potensi penerapan yang baik dalam berbagai bidang terapan, terkait dengan fungsinya untuk mendalami sifat dan perilaku manusia. Potensi ilmu psikologi ini sangat bermanfaat untuk menanggapi kondisi masyarakat yang pada daerah yang sedang berkembang. Dengan penerapan yang tepat, ilmu psikologi dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia suatu daerah. Melihat prospek ini, maka dirasa sangat tepat untuk mengembangkan pemahaman terhadap psikologi melalui fasilitas pembelajaran yang memadai. Secara nasional, fasilitas pendidikan psikologi di Indonesia terbilang menunjang secara kuantitas maupun kualitas. Namun secara lokal, tepatnya di Provinsi Sulawesi Utara, masih belum tersedia fasilitas pendidikan ilmu psikologi yang cukup. Ini dibuktikan dengan ketersediaan fasilitas pendidikan psikologi yang hanya terdapat pada 2 universitas, masing-masing di Manado dan Tondano. Melihat permasalahan tersebut maka dibutuhkan adanya solusi berupa pengadaan tambahan fasilitas pendidikan psikologi di kota Manado. Solusi ini hadir dalam bentuk perancangan obyek “Sekolah Tinggi Psikologi di Manado”. Pengadaan fasilitas ini untuk menunjang perkembangan ilmu psikologi di Manado, dimana diharapkan dengan adanya objek ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat Manado untuk mempelajari tentang psikologi serta penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Perancangan Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi ini akan dilakukan dengan pendekatan tema “Penerapan Prinsip Zen dalam Disain” berupa pemaknaan prinsip estetika Zen dalam rancangan arsitektural. Lewat pemaknaan tema serta berbagai analisa aspek perancangan diharapkan dapat mengoptimalkan pemahaman personal dan terutama dalam kaitannya dengan fungsi belajar-mengajar bagi pengguna objek

    Pendekatan Holistic Architecture pada Perancangan Bangunan Mental Health Care CENTER di Manado

    Full text link
    Manado Mental Health Center adalah pusat yang mewadahi dan memberikan pelayanan kesehatan mental dimana aktivitas didalamnya berupa kegiatan konseling atau sesi sharing yang mendukung atau mengobati orang dengan gangguan mental. Selain itu Mental Health Center dapat disebut klinik kesehatan batin atau komunitas peduli kesehatan jiwa. Tujuan perancangan Manado Mental Health Care Center adalah untuk mewadahi kebutuhan layanan kesehatan mental di Kota Manado dengan desain yang memperhatikan Kenyamanan pengunjung. Memanfaatkan lingkungan hijau melalui konsep holistic design. Menghadirkan konsep Mental Health Care Center yang memperhatikan bukan hanya fisik, tetapi juga spiritual dari manusia. Metode perancangan menggunakan metode perancangan John Ziesel yaitu proses desain generasi 2, yang merupakan proses yang berulang-ulang secara terus menerus. Dan melalui proses pengumpulan data, analisa, sintesa dan evaluasi sehingga dapat diperoleh pemecahan masalah yang optimal. Adapun hasil dari desain Mental Health Care Center dengan pendekatan tema Holistic Architecture dapat memaksimalkan penyembuhan bukan hanya secara fisikal maupun spiritual dari pasien yang mengalami gangguan batin melalui penataan lansekap atau vegetasi sesuai pada siteplan, layout plan, gambar eksterior, dan gambar tambahan, juga bangunan dengan banyak bukaan yang diterapkan pada di gambar tampak, perspektif bangunan, dan interior bangunan, agar pasien yang berada di dalam bangunan bisa merasa menyatu dengan alam

    Pendekatan Eco Architecture Pada Perancangan Botanical Garden CENTER Di Tomohon

    Full text link
    Eco Architecture berbicara tentang ekosistem, tentang lingkungan yang artinya kehidupan mahkluk hidup. Kita harus memperhatikan prinsip prinsip alaminya seperti tidak membuat kegiatan yang dapat merusak lingkungan, membuat instalasi pengolahan air limbah agar sisa sisa air limbah tidak menyebar yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, dll. Eco Architecture menggabungkan unsur unsur alam alami yang dapat membuat Kenyamanan, ketenangan secara langsung kepada para pengunjung.Eco Architecture menonjolkan arsitektur yang berkualitas tinggi meskipun kualitas di bidang arsitektur sulit diukur dan ditentukan. Tak ada garis batas yang jelas antara arsitektur yang bermutu tinggi dan arsitektur yang biasa saja. Fenomena yang ada adalah kualitas arsitektur yang hanya memperhatikan bentuk dan konstruksi gedung dan cenderung kurang memperhatikan kualitas hidup dan keinginan pemakainya, padahal mereka adalah tokoh utama yang jelas.Dalam pandangan Eco Architecture gedung dianggap sebagai makhluk atau organik. Yang berarti bahwa bidang batasan antara bagian luar dan dalam gedung tersebut, yaitu dinding, lantai, dan atap dapat dimengerti sebagai kulit ketiga manusia (kulit manusia sendiri dan pakaian sebagai kulit pertama dan ke dua). Dan harus melakukan fungsi pokok yaitu bernapas, menguap, menyerap, melindungi, menyekat, dan mengatur (udara, kelembaban, kepanasan, kebisingan, kecelakaan, dan sebagainya). Oleh karena itu sangat penting untuk mengatur sistem hubungan yang dinamis antara bagian dalam dan luar gedung. Dan Eco Architecture senantiasa menuntut agar arsitek (perencana) dan penguna gedung berada dalam satu landasan yang jelas

    Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gereja Pantekosta di Indonesia (Gpdi) di Manado, Arsitektur Simbolis

    Full text link
    Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPdI) adalah tempat menimbah ilmu dan memperdalam alkitab untuk jemaat GPdI di Sulawsesi Utara bahkan di Indonesia. GPdI menduduki ranking ke 3 sebagai jemaat terbesar di Indonesia, hal ini menjadi alasan bahwa sumber daya manusia dalam menunjang pelayanan di lingkungan GPdI harus berkualitas. Sekolah Alkitab merupakan salah satu realisasinya sebagai wadah pelatihan non-formal dan Sekolah Tinggi Alkitab sebagai wadah pendidikan formal yang didalamnya mengajarkan kekristenan berdasarkan sumber yang murni yaitu Alkitab sesuai doktrin GPdI. Selain itu didalamnya terdapat pengajaran mengenai musik gereja, pengemabalaan dan penginjilan dengan tujuan melahirkan hamba-hamba TUHAN yang siap melayani gereja dan jemaat untuk perluasan pemberitaan Injil Kristus di Indonesia. Namun wadah pendidikan GPdI saat ini yang ada di Sulawesi Utara belum memenuhi standar untuk bangunan pendidikan, itu bisa dilihat dari Fasilitas yang kurang memadai serta kurangnya kapasitas asrama, ruang kuliah yang terbatas dan Fasilitas pendukung lainnya. Pantecostal Center dan Kantor Majelis Daerah GPdI Sulut berada di Kota Manado, sehingga Pusat Pendidikan dan Pelatihan menggunakan lokasi pada area Pantecostal Center Buha. Rancangan bangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan GPdI ini menggunakan tema arsitektur simbolis, dimana pada tapak hingga selubung bangunan menerapkan simbol-simbol GPdI dan simbol Kekristenan
    corecore