3 research outputs found

    Pengaruh Polypropylene Fibres Pada Kekuatan Dan Modulus Elastisitas Silinder Beton Berlubang

    Full text link
    Beton dapat dimanfaatkan sebagai material struktur bangunan seperti pada balok, pelat, kolom, dan pondasi. Beton yang digunakan dalam pondasi dapat berbentuk kotak atau tiang spun pile. Pembuatan spun pile yang dilakukan di pabrik menggunakan metode spinning untuk proses pemadatan, sehingga kekuatan tekan kemungkinan tidak merata antara di bagian dalam dan bagian luar. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan serat polypropylene dalam hal peningkatan kekuatan dan modulus elastisitas beton berlubang akibat dari proses pemadatan yang menggunakan metode spinning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang pemadatannya menggunakan metode spinning sehingga silinder beton berongga pada bagian tengahnya sebesar 5 cm. Kadar serat polypropylene yang dimasukkan ke dalam campuran beton bervariasi yaitu 0,1%, 0,2%, dan 0,3% dari volume beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kekuatan maupun modulus elastisitas yang signifikan pada sampel benda uji pada umur 7 hari. Sedangkan modulus elastisitas benda uji yang diuji pada umur 28 hari menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan dengan bertambahnya kadar serat polypropylene. Benda uji yang ditambahkan serat polypropylene menunjukkan pola keruntuhan vertikal

    Friksi Antara Permukaan Beton Spun Pile Bagian Dalam Dengan Beton Pengisi

    Full text link
    Spun pile adalah tiang pancang berbentuk bulat dan berongga pada bagian tengah. Metode pembuatan spun pile adalah memanfaatkan gaya sentrifugal untuk proses pemadatan beton, yaitu dengan cara diputar (spinning), sehingga ada kemungkinan akan menimbulkan kuat tekan yang tidak merata pada ketebalan dinding tiang. Selain itu, pada permukaan bagian dalam lubang spun pile,biasanya terdapat lapisan yang relatif lunak (slurry). Terdapatnya lapisan slurry tersebut kemungkinan akan mempengaruhi friksi dengan beton pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari friksi antara beton bagian dalam spun pile dengan beton baru sebagai pengisi. Hasil penelitian pada permukaan beton spun pile bagian dalam dengan beton pengisi dengan lapisan slurry yang tipis menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan semen beton pengisi, friksi antara spun pile dan beton pengisi akan meningkat. Namun, pengaruh kandungan semen tersebut relatif tidak signifikan pada spun pile yang memiliki lapisan slurry yang tebal. Friksi terendah rata-rata antara beton spun pile bagian dalam dengan beton pengisi yang memiliki lapisan slurry dengan ketebalan sekitar 3 mm adalah 11,87 kg/cm2

    Penyebaran Kuat Tekan Beton Pada Penampang Spun-pile

    Full text link
    Spun pile dibuat dengan metode spinning. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai homogenitas kekuatan tekan beton pada spun pile karena proses pemadatan dilakukan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Pada saat spun pile di spinning, material dengan massa jenis yang besar akan cenderung terlempar pada dinding luar tiang pancang sehingga menyebabkan sisi terluar tiang cenderung lebih padat. Penelitian ini mempelajari mengenai penyebaran kuat tekan beton pada penampang spun pile yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini, pengambilan benda uji dilakukan dengan metode pengeboran (core drill) pada spun pile di lapangan. Pengambilan benda uji diambil masing-masing searah dan tegak lurus dengan panjang spun pile. Setelah itu benda uji diratakan dengan gerinda dan dilakukan pengujian kuat tekan. Hasil kuat tekan masing-masing benda uji dikoreksi berdasarkan dimensi dan arah pengambilan sesuai dengan standar pengeboran beton inti (SNI 03-3403-1994). Hasil penelitian awal ini menunjukkan bahwa, untuk hasil benda uji yang sejajar panjang tiang menunjukkan kepadatan benda uji yang diambil pada radius terjauh dari sumbu spun pile relatif lebih padat, akan tetapi kekuatan tekannya tidak manunjukkan konsistensi dengan kepadatan. Sedangkan untuk benda uji yang diambil tegak lurus panjang tiang, semakin jauh dari sumbu tiang semakin padat dan semakin kuat
    corecore