1 research outputs found

    Self Healing Pada Mahasiswa Yang Mengalami Stress Akademik

    Get PDF
    The emergence of the self-healing phenomenon is of great interest to Generation Z during the pandemic, starting in 2021 until now. Self-healing is a process of treatment or healing that is carried out by oneself through beliefs that are owned and supported by the environment and external supporting factors. Self healing is usually also done because students are experiencing academic stress. While academic stress is a tension due to too many tasks that have piled up. For this reason, this research wants to find out more about the self-healing carried out by students due to academic stress by involving 100 active students. This study uses a Likert scale instrument which is generated from academic stress data which is arranged based on two aspects, namely stressors and reactions to academic stressors. With the technique used in research using descriptive statistical techniques. As well as the analysis obtained based on the T test produces a significant difference between men and women. The results of this study indicate that women are taller than men. This self-healing method can also be used as a reference for students as an effort to reduce academic stress, for example, listening to music, sports, pursuing hobbies, etc.Kemunculan fenomena self healing banyak diminati generasi Z saat pandemi berlangsung, tepatnya dimulai pada tahun 2021 hingga saat ini. Self healing sebagai proses pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan oleh diri sendiri melalui kepercayaan yang dimiliki serta didukung oleh lingkungan dan faktor pendukung eksternal. Self healing biasanya juga dilakukan karena mahasiswa yang mengalami stress akademik. Adapun stress akademik merupakan suatu ketegangan akibat terlalu banyak tugas yang menumpuk. Untuk itu, penelitian ini ingin mencari tahu lebih dalam gambaran tentang self healing yang dilakukan oleh mahasiswa karena adanya stress akademik dengan melibatkan 100 mahasiswa aktif. Penelitian ini menggunakan instrumen skala likert yang dihasilkan dari data stres akademik yang disusun berdasarkan dua aspek yaitu stressor dan reaksi terhadap stressor akademik. Dengan teknik yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik stastisik deskriptif. Serta analisa yang didapatkan berdasarkan uji T menghasilkan perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Metode self healing ini juga dapat menjadi referensi kepada mahasiswa sebagai upaya dalam mengurangi stress akademik, sebagai contoh antara lain mendengarkan musik, olahraga, menyalurkan hobi, dll
    corecore