4 research outputs found

    Analisis Pengembangan Media dan Bahan Ajar IPA pada Peserta Didk di Kelas 1C SD Plus Anbata

    Get PDF
    Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses belajar siswa. Melihat hasil belajar siswa yang menurun, menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi juga cukup rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif yang deskriptif, yaitu: memberikan gambaran tentang fenomena tertentu atau aspek kehidupan tertentu dari sekolah yang akan diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesulitan yang dialami siswa, profesionlitas guru, dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Dapat diambil dari penyajian data penelitian adalah : kesulitan siswa dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 20% pada tingkat kemauan untuk belajar sangat bagus namun kurang untuk dilatih lagi, profesionalitas guru dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 50 % profesionalitas guru sangat diperankan saat ini mengingat siswa masih tingkat kemampuan nya rendah, metode dan media dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 30% kreatifitas akan metode dan media guru sangat luar biasa. Siswa SD bukan hanya membutuhkan guru yang cerdas tetapi juga membutuhkan siswa yang mempu membuat siswa itu nyaman dan senang belajar dengan guru tersebut. Dan kesenangan itu bisa timbul dari penggunaan media pembelajaran yang digunakan disetiap kegiatan belajar. Maka disarankan guru harus lebih kreatif, inovatif dan banyak belajar guna pengembangan bahan ajar yang lebih baik dan lebih menarik dari sebelumnya sehingga tujuan belajarpun dapat diselesaikan dengan baik

    Analisis Pengembangan Media dan Bahan Ajar IPA pada Peserta Didk di Kelas 1C SD Plus Anbata

    Get PDF
    Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses belajar siswa. Melihat hasil belajar siswa yang menurun, menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi juga cukup rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif yang deskriptif, yaitu: memberikan gambaran tentang fenomena tertentu atau aspek kehidupan tertentu dari sekolah yang akan diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesulitan yang dialami siswa, profesionlitas guru, dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Dapat diambil dari penyajian data penelitian adalah : kesulitan siswa dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 20% pada tingkat kemauan untuk belajar sangat bagus namun kurang untuk dilatih lagi, profesionalitas guru dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 50 % profesionalitas guru sangat diperankan saat ini mengingat siswa masih tingkat kemampuan nya rendah, metode dan media dalam pembelajaran ipa di kelas 1 sd maka presentasi nya 30% kreatifitas akan metode dan media guru sangat luar biasa. Siswa SD bukan hanya membutuhkan guru yang cerdas tetapi juga membutuhkan siswa yang mempu membuat siswa itu nyaman dan senang belajar dengan guru tersebut. Dan kesenangan itu bisa timbul dari penggunaan media pembelajaran yang digunakan disetiap kegiatan belajar. Maka disarankan guru harus lebih kreatif, inovatif dan banyak belajar guna pengembangan bahan ajar yang lebih baik dan lebih menarik dari sebelumnya sehingga tujuan belajarpun dapat diselesaikan dengan baik

    Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran SKI: Studi Kasus di SD Plus Kasih Ibu

    Get PDF
    Adanya kasus kesulitan belajar yang dialami siswa pada pelajaran SKI membuat siswa sulit memahami materi, kurang bisa membaca tulisan Arab Melayu, dan sulit memahami bahasa dari guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkategorikan masalah kesulitan dan menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah kesulitan belajar siswa pada pelajaran SKI. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.  Subjek penelitian berjumlah 22 siswa kelas VI SDS dan 1 guru SKI kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, pengelolaan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan berupa (1) Kesulitan memahami materi yang disebabkan karena sulit konsentrasi belajar pada materi, (2) Sulit membaca tulisan Arab Melayu yang disebabkan karena kebiasaan belajar kurang teratur, (3) Sulit memahami bahasa dari Guru ketika menjelaskan materi yang disebabkan kurang percaya diri dalam bertanya kepada guru. Pemecahan masalah kesulitan belajar adalah variasi penggunaan metode pembelajaran, koordinasi dengan rekan guru, dan menerjemahkan ungkapan istilah ilmiah

    Pendampingan Belajar dalam Kefasihan Membaca Al-Qur’an melalui Bimbingan Les Mengaji Maghrib bagi Anak-Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Karang Tengah Serdang Bedagai

    Get PDF
    In this community service, there is a problem in reading the Qur'an, namely the lack of understanding of tajweed and not being able to distinguish makhorijul letters in elementary school-age children in Karang Tengah Village, Serdang Bedagai. The solution offered by the community service team is to provide assistance for children who have difficulty reading the Qur'an. The purpose of mentoring is so that elementary school children are fluent in reading the Qur'an. In Islam, learning the Qur'an is an obligation that must be carried out and developed for every individual Muslim, because it will be directly related to worship such as prayer, hajj and prayer. The method of implementing the mentoring is by using the tutoring method which is carried out regularly at the end of the maghrib prayer. Mentoring is carried out by 4 mentors as many as 4 elementary school-age children. In the mentoring activities, the experience gained by these children is getting tajweed material, hearing the correct pronunciation of the hijaiyah letters, practicing applying tajweed and makhorijul letters when reading the Qur'an and answering questions from the mentor related to the material that has been taught. The recitation tutoring activities at maghrib time have succeeded in making the children of Karang Tengah Village, Serdang Bedagai, 85% more fluent in reading the Qur'an. &nbsp
    corecore