3 research outputs found
Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal pada Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bengkulu Selatan (Pemanfaatan Ikan Mungkus (Sicyopterus Cynocephalus) sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sains di SMPN 20 Bengkulu Selatan)
Telah dilakukan penelitian pembelajaran sains berbasis kearifan local di SMPN 20 Bengkulu Selatan. Metode penelitian merujuk pada langkah langkah Research and Development. Penilitian diawali dengan melakukan analisis kebutuhan materi pembelajaran sains dan potensi lokal untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Hasil studi awal di wilayah Bengkulu Selatan terdapat 3 buah sungai dengan lebar rata rata sekitar 50 m, arus air 17 detik/10 meter, dan kedalaman sekitar 1,5 – 3 m. Pada ketiga sungai ditemukan jenis ikan Mungkus (Sicyopterus cynocephalus) diduga sebagai spccies endemik. Sicyopterus cynocephalus yang hidup diketiga sungai tersebut menunjukkan ciri morfologi yang sama, tetapi memiliki indeks morfometrik yang berbeda. Berdasarkan analisis kebutuhan dan potensi lokal daerah tersebut, disusun perangkat pembelajaran (teaching material) sains berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan Sicyopterus cynocephalus dan ekoistem sungai sebagai sumber belajar. Skenario pembelajaran dirancang dalam tiga tahap Indoor–Outdoor-Indoor (IOI). Hasil ujicoba skala terbatas di SMPN 20 Bengkulu Selatan, siswa yang belajar dengan memanfaatkan Sicyopterus cynocephalus dan habitatnya sebagai sumber belajar, rata rata memiliki kompetensi proses sains dan cara pandang (paradigma) yang baik mengenai konsep pelestarian alam, khususnya pelestarian Sicyopterus cynocephalus. Pembelajaran sains yang dikembangkan menjadi alternatif bagi guru dalam memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber belajar sains untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap liingkungan
Studi Keanekaragaman Mikroalga di Sungai dan Danau Bengkulu sebagai Bioindikator Perairan
This exploratory study aims to analyze the water quality of Selagan River and Tes Lake based on diversity of microalgae. Sampling was done by systematic purposive sampling. Results of study found 38 species (8 classes) of microalgae in Selagan River and 48 species (9 classes) in Tes Lake. The bundance of microalgae at the upstream, middle, and downstream stations of Selagan River were 3714 ind/ml, 105 ind/ml, and 315 ind/ml, with diversity index 0.25; 1.93; and 1.72. The microalgae dominance index in river is 0.95; 0.58; and 0.75 low to high criteria. The evenness index value for each station is 0.09; 0.78; and 0.63 low to high categories. Meanwhile, abundance of microalgae in Tes Lake at the inlet, middle, and outlet stations were 192 ind/ml, 204 ind/ml, and 200 ind/ml, with diversity index of 2.70; 2.55; and 2.05. The microalgae dominance index was 0.10; 0.28; and 0.2 low category. The evenness index value for each station is 0.78; 0.75; 0.64 high category. Conclusion, condition of Selagan River at the upstream station is classified as heavily polluted, the middle and downstream stations are classified as clean. Meanwhile, condition of Tes Lake is clean and shows normal tolerance range for microalgae life