3 research outputs found

    Pengaruh Motivasi Bonus, Motivasi Kontrak Hutang, Motivasi Politik dan Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Bumn yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kualitas audit terhadap manajemen laba pada Perusahaan BUMN di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan manajemen laba sebagai variabel dependen. Manajemen laba diukur dengan menggunakan Discretionary Accruals (DA) yang dihitung dengan menggunakan Modified Jones Model. Variabel independen yang diteliti antara lain Motivasi Bonus, Motivasi Kontrak dan Kualitas Audit. Sampel dari penelitian ini adalah Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013–2017. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Kontrak dan Kualitas Audit berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba, sedangkan Motivasi bonus tidak berpengaruh terhadap penghindaran Manajemen Laba. Kata Kunci: motivasi bonus, motivasi kontrak hutang , motivasi politik , kualitas audit dan manajemen laba

    PERPAJAKAN (KONSEP, TEORI & PRAKTIK)

    Full text link
    Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang kurang percaya terhadap keberadaan perpajakan di Indonesia. Umumnya, masyarakat hanya mengenal pajak sebagai suatu tradisi membayar sejumlah pungutan kepada pemerintah. Pengetahuan atas dasar, maksud, dan tujuan dari pembayaran pajak masih sangat minim dikalangan umum, pentingnya pengetahuan akan keberadaan Perpajakan, karena saat ini memegang peranan utama dalam struktur pembiayaan negara secara menyeluruh. Pajak akan selalu dinamis mengikuti pola bisnis yang berkembang di masyarakat. Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya mau membayar pajak sesuai tarif pajak yang telah ditentukan. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang tanpa mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat. Maka dari itu seringkali pebisnis melakukan koreksi fiskal dalam pelaporan pajak agar angka pembayaran bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang dipegangnya
    corecore