1 research outputs found
ANALISIS KEBIJAKAN PERSEDIAAN MULTI ITEM DENGAN KENDALA MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) (STUDI KASUS PT. BUNYAMIN INOVASI TEKNIK)
Perkembangan dunia industri yang tumbuh dengan pesat menyebabkan timbulnya
persaingan di berbagai perusahaan sejenis, untuk dapat bertahan maka
diperlukan adanya peningkatan kinerja serta pengelolaan persediaan agar proses
produksi berjalan dengan maksimal. Perusahaan dengan produksi multi item
harus memiliki kebijakan persediaan yang tepat agar didapatkan biaya produksi
yang minimum. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ialah belum memiliki
item produk prioritas serta belum dapat menentukan lot produksi untuk dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Dari permasalahan yang dihadapi dapat
diselesaikan dengan metode Economic Production Quantity (EPQ) Multi Item.
Dari hasil penelitian didapatkan 15 item produk priotas dengan 3 siklus produksi
optimal dalam satu tahun. Adapun dari hasil perhitungan EPQ terjadi
penghematan total biaya persediaan sebesar 36% atau sebesar Rp.
1.321.582.801,00. Salah satu asumsi metode EPQ ialah tidak adanya kendala
pada modal kerja, akan tetapi pada kondisi nyata anggaran dapat menjadi suatu
keterbatasan. Oleh karena itu EPQ perlu disesuaikan dengan melibatkan suatu
parameter bernama lagrange multiplier, yang dapat membantu menentukan
ukuran lot produksi memperhatikan anggaran modal kerja. Nilai Lagrange
multiplier yang diperoleh yaitu λ = 0,0279 dalam periode satu tahun. Dari
penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa metode EPQ dapat membantu
mengoptimalkan proses produksi perusahaan demi ketersediaan produk dalam
memenuhi kebutuhan pasar.
Kata Kunci : Persediaan, EPQ Multi Item, Lagrange Multiplie